Federal Oil Puji Hasil Manis Dua Pembalap Andalannya
29 April 2024, 21:18 WIB
Masalah Aspal Sirkuit Mandalika kembali mencuat karena ucapan Carmelo Ezpeleta beberapa waktu lalu di media luar
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Aspal sirkuit Mandalika terus menjadi sorotan karena dianggap berbahaya jika dipaksakan menggelar balapan sekaliber MotoGP. Aspal sirkuit tersebut mengelupas ketika para pebalap melakukan tes pramusim di sana beberapa waktu lalu.
Adalah Simon Patterson yang merupakan jurnalis asal Inggris yang mencuatkan masalah di Mandalika. Ia mewawancarai beberapa pebalap dan menemukan beberapa kasus yang membahayakan.
MGPA (Mandalika Grand Prix Association) merespon masalah ini dengan mengambil tindakan pengaspalan ulang. Pengerjaan akan dilakukan setidaknya mulai dari tikungan 17 hingga tikungan 5 sirkuit Mandalika.
Namun belakangan masalah Mandalika kembali muncul ke permukaan. Adalah Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports yang mengangkat masalah sebenarnya yang dialami Mandalika.
Menurutnya aspal sirkuit Mandalika salah desain sehingga permukaannya mengelupas dibesut motor-motor MotoGP. Hal ini diungkapkan dalam wawancara eksklusifnya bersama jurnalis Motorsport Italia Matteo Nugnes.
Wawancara tersebut membahas berbagai topik mengenai MotoGP dan salah satunya Mandalika. Nugnes penasaran kenapa saat WSBK aspal Mandalika tidak mengalami masalah yang sama.
“Ini menunjukkan kekuatan motor MotoGP mampu menghancurkan aspal, jika proses pengaspalan tidak dilakukan dengan benar,” ucap Ezpeleta.
Ia menambahkan bahwa jelas ada kesalahan dalam mendesain aspal sirkuit Mandalika. Namun masalah tersebut tengah mendapat perhatian serius untuk perbaikan.
“Kami mencoba mengatasi masalah tersebut dengan pengaspalan ulang sebelum balapan dimulai. Kami melakukan upaya sebisa mungkin,” jelasnya.
Sekadar informasi, MotoGP 2022 akan segera bergulir pada awal Maret mendatang. Sementara MotoGP Mandalika 2022 akan dihelat pada 18 – 20 Maret.
Sejak diputuskan untuk dilakukan pengaspalan ulang, MGPA hanya memiliki waktu sekitar 5 pekan. Hingga saat ini, selain pengaspalan ulang, Mandalika juga terus mengebut pengerjaan fasilitas pendukung sirkuit.
Diakui Ezpeleta bahwa pengaspalan ulang dengan waktu yang mepet bukanlah solusi terbaik. Namun apa yang dilakukan saat ini (pengaspalan ulang), adalah bentuk tanggung jawab penyelenggara dan pemilik acara untuk memberikan balapan nan aman dan nyaman.
“Kami sudah membahasnya dengan otoritas tertinggi di Indonesia. Mereka meyakinkan kami bahwa masalah ini akan dianggap sebagai masalah negara dan mereka mengerahkan segala kemampuan terbaiknya,” tuturnya kemudian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 April 2024, 21:18 WIB
29 April 2024, 14:00 WIB
29 April 2024, 08:00 WIB
28 April 2024, 21:01 WIB
26 April 2024, 10:00 WIB
Terkini
05 Mei 2024, 18:02 WIB
Jadwal PEVS 2025 akhirnya diumumkan dan bakal digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta dengan peserta lebih banyak
05 Mei 2024, 16:04 WIB
Periklindo sambut baik produsen otomotif China yang banjiri PEVS 2024, tiga calon investor ingin tanamkan modal
05 Mei 2024, 15:57 WIB
Chen Jung Lung menuturkan kalau Kymco perkuat ekosistem motor listrik dengan menambah lokasi Swap Station
05 Mei 2024, 13:37 WIB
Permintaan tetap tumbuh meski tanpa insentif, Periklindo nilai subsidi mobil hybrid bisa hambat penjualan EV
05 Mei 2024, 13:30 WIB
Menurut Periklindo, PEVS sasar Surabaya, Makassar dan Medan pada tahun depan atas saran dari Menperin
05 Mei 2024, 12:00 WIB
231 kendaraan listrik akan dikerahkan polisi untuk mengawal World Water Forum ke 10 yang digelar di Bali
05 Mei 2024, 08:50 WIB
Belum mendapatkan peremajaan seperti Transmover, begini potensi Bluebird pakai Honda BR-V pengganti Mobilio
04 Mei 2024, 19:53 WIB
Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV