Honda Sempat Bikin Jorge Martin Berniat Berpaling dari Aprilia
15 Desember 2025, 14:06 WIB
Dipersiapkan untuk tampil di ajang FIM MotoE, Motor Listrik Ducati V21L mulai tebar pesona dan jalani pengetesan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Motor Listrik Ducati V21L dipamerkan dan siap untuk tampil di kejuaraan FIM MotoE. Pabrikan asal Italia ini menjadi satu-satunya penyedia motor di kejuaraan balap motor listrik tersebut.
Berbekal pengalaman Ducati di MotoGP dan Superbike, merek Italia yang bermarkas di Borgo Panigale tersebut cukup serius dalam mempersiapkan motor.
R&D Ducati mengembangkan sepeda motor mulai dari manajemen proyek, desain hingga simulasi daya listrik. Adapun untuk desain hingga livery balap dilakukan oleh Centro Stile Ducati.
Ducati Corse tiga tahun belakangan tengah menuai kerja keras mereka selama ini. Para pembalap mereka baik di MotoGP maupun Superbike mampu menghiasi podium.
Bahkan di MotoGP sekarang terdapat 8 pembalap Ducati yang silih berganti menorehkan prestasi. Mereka menjadi ancaman serius bagi para kompetitor baik Honda, Yamaha hingga Aprilia maupun Suzuki.
Saking seriusnya beberapa langkah Ducati dalam hal teknologi diikuti kompetitornya. Salah satunya adalah penggunaan winglet atau sayap kecil yang membantu aerodinamis kendaraan.
Pada MotoGP 2022 seluruh tim menggunakan winglet dengan desainnya masing-masing. Bahkan Aprilia sempat mencoba desain sayap pada bagian belakang motor.
Mengilapnya prestasi divisi tersebut di dunia balap, membuat pengembangan motor listrik pertamanya dipercayakan kepada Ducati Corse. Mereka bertanggung jawab untuk merancang suku cadang elektronik, kontrol dan perangkat lunak, simulasi dinamika hingga aerodinamika berkendara.
Baca juga : Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Dimulai, Catat Rutenya
Ducati Corse akan melakukan sejumlah pengetesan sepeda motor listrik V21L. Mereka akan mengumpulkan sejumlah data yang dibutuhkan melalui pembalapnya yakni Michele Pirro, Alex De Angelis dan Chaz Davies.
Motor listrik Ducati V21L memiliki bobot keseluruhan 225 kilogram. Berat motor dikatakan masih kurang 12 kilogram dari syarat minimum yang ditetapkan Dorna dan FIM.
Kuda besi tersebut di atas kertas mampu menghasilkan daya 150 hp dan torsi puncak 140 Nm. Kecepatan maksimum dan bisa dihasilkan kendaraan diklaim 275 km/jam.
Bobot baterai motor ini dikatakan mencapai 110 kilogram dengan kapasitas 18 kWh. Sementara untuk melakukan pengecasan atau pengisian ulang 20 kW menggunakan soket di bagian belakang motor.
Disebutkan bahwa baterai Ducati V21L mid-section hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk pengisian ulang sebanyak 80 persen.
Suspensi motor menggunakan Ohlins NPX 25/30 dengan diameter depan 43 mm. Pada belakang Ohlins TTX36 yang menjaga kendaraan tetap stabil.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 14:06 WIB
09 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 18:00 WIB
17 November 2025, 22:00 WIB
16 November 2025, 21:24 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 13:36 WIB
KPK baru saja menangkap Ade Kuswara Kunang bersama beberapa orang lain dalam kegiatan OTT, Kamis (18/12)
19 Desember 2025, 12:00 WIB
Menurut pantauan KatadataOTO, harga mobil LCGC seperti Honda Brio Satya serta Toyota Agya terpantau stabil
19 Desember 2025, 11:00 WIB
Honda akan hentikan proses produksi kendaraan di Jepang dan Cina akibat kekurangan cip semikonduktor
19 Desember 2025, 10:00 WIB
Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi
19 Desember 2025, 09:00 WIB
Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi