Pro-Kontra Sistem Radio MotoGP, Beda dari F1 dan Kurang Efektif
15 Juni 2025, 19:18 WIB
Dipersiapkan untuk tampil di ajang FIM MotoE, Motor Listrik Ducati V21L mulai tebar pesona dan jalani pengetesan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Motor Listrik Ducati V21L dipamerkan dan siap untuk tampil di kejuaraan FIM MotoE. Pabrikan asal Italia ini menjadi satu-satunya penyedia motor di kejuaraan balap motor listrik tersebut.
Berbekal pengalaman Ducati di MotoGP dan Superbike, merek Italia yang bermarkas di Borgo Panigale tersebut cukup serius dalam mempersiapkan motor.
R&D Ducati mengembangkan sepeda motor mulai dari manajemen proyek, desain hingga simulasi daya listrik. Adapun untuk desain hingga livery balap dilakukan oleh Centro Stile Ducati.
Ducati Corse tiga tahun belakangan tengah menuai kerja keras mereka selama ini. Para pembalap mereka baik di MotoGP maupun Superbike mampu menghiasi podium.
Bahkan di MotoGP sekarang terdapat 8 pembalap Ducati yang silih berganti menorehkan prestasi. Mereka menjadi ancaman serius bagi para kompetitor baik Honda, Yamaha hingga Aprilia maupun Suzuki.
Saking seriusnya beberapa langkah Ducati dalam hal teknologi diikuti kompetitornya. Salah satunya adalah penggunaan winglet atau sayap kecil yang membantu aerodinamis kendaraan.
Pada MotoGP 2022 seluruh tim menggunakan winglet dengan desainnya masing-masing. Bahkan Aprilia sempat mencoba desain sayap pada bagian belakang motor.
Mengilapnya prestasi divisi tersebut di dunia balap, membuat pengembangan motor listrik pertamanya dipercayakan kepada Ducati Corse. Mereka bertanggung jawab untuk merancang suku cadang elektronik, kontrol dan perangkat lunak, simulasi dinamika hingga aerodinamika berkendara.
Baca juga : Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Dimulai, Catat Rutenya
Ducati Corse akan melakukan sejumlah pengetesan sepeda motor listrik V21L. Mereka akan mengumpulkan sejumlah data yang dibutuhkan melalui pembalapnya yakni Michele Pirro, Alex De Angelis dan Chaz Davies.
Motor listrik Ducati V21L memiliki bobot keseluruhan 225 kilogram. Berat motor dikatakan masih kurang 12 kilogram dari syarat minimum yang ditetapkan Dorna dan FIM.
Kuda besi tersebut di atas kertas mampu menghasilkan daya 150 hp dan torsi puncak 140 Nm. Kecepatan maksimum dan bisa dihasilkan kendaraan diklaim 275 km/jam.
Bobot baterai motor ini dikatakan mencapai 110 kilogram dengan kapasitas 18 kWh. Sementara untuk melakukan pengecasan atau pengisian ulang 20 kW menggunakan soket di bagian belakang motor.
Disebutkan bahwa baterai Ducati V21L mid-section hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk pengisian ulang sebanyak 80 persen.
Suspensi motor menggunakan Ohlins NPX 25/30 dengan diameter depan 43 mm. Pada belakang Ohlins TTX36 yang menjaga kendaraan tetap stabil.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Juni 2025, 19:18 WIB
15 Juni 2025, 12:05 WIB
13 Juni 2025, 12:11 WIB
12 Juni 2025, 12:00 WIB
11 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
16 Juni 2025, 23:20 WIB
Kepolisian berhasil menjaring ribuan truk ODOL yang masih nekat beroperasi di jalanan dalam dua pekan terakhir
16 Juni 2025, 23:00 WIB
Kehadiran mobil listrik BYD Seagull di Indonesia semakin dekat, kisaran harganya adalah Rp 300 jutaan
16 Juni 2025, 22:30 WIB
SUV premium Jaecoo J8 rakitan lokal bakal segera diluncurkan buat konsumen RI dengan banderol kompetitif
16 Juni 2025, 22:00 WIB
Penjualan Honda Mei 2025 hanya berhasil tumbuh tipis dibanding bulan sebelumnya karena pasar masih penuh tekanan
16 Juni 2025, 21:35 WIB
Indomobil Emotor kembali menghadirkan sepeda motor listrik terbaru yang berjenis skutik adventure yakni Tyranno
16 Juni 2025, 21:00 WIB
Sarinah resmi menjadi Title Partner dalam gelaran balap Formula E Jakarta E-Prix 2025 di akhir pekan nanti
16 Juni 2025, 20:12 WIB
Sebuah Ferrari Purosangue terbalik di jalan Tol Cengkareng, Jakarta Barat ketika diangkut oleh truk towing
16 Juni 2025, 19:40 WIB
Relaksasi dari Pemprov Bali membantu penjualan motor baru tetap tinggi, seperti yang dirasakan Yamaha