Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Pengadilan MotoGP menyatakan Marc Marquez menang banding atas hukuman penalti double long lap yang diberikan FIM.
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Usaha tim Repsol Honda akhirnya berbuah manis. Pasalnya Marc Marquez menang banding di pengadilan MotoGP.
Membuat The Baby Alien tidak harus menjalani penalti double long lap sekembalinya ke ajang adu balap bergengsi tersebut.
Kabar ini disampaikan di laman resmi MotoGP pada Selasa (9/5) waktu setempat. Marquez pun dipastikan bebas dari hukuman diberikan oleh FIM.
“Pengadilan memutuskan untuk membatalkan permohonan sanksi dijatuhkan kepada Marc Marquez, yang dikeluarkan oleh FIM MotoGP Stewards Panel,” bunyi pengumuman itu.
Pengadilan menilai kalau hukuman diberikan telah gugur karena sang pembalap absen di MotoGP Argentina 2023. Sehingga Marc Marquez menang banding.
"Marc Marquez diizinkan untuk berkompetisi di balapan berikutnya, dia bisa berpartisipasi, tanpa sanksi lebih lanjut,” tambah isi pengumumannya.
Seperti diketahui HRC (Honda Racing Corporation) mengajukan banding terhadap sanksi yang diberikan. Hal itu setelah FIM MotoGP Stewards membuat keputusan baru mengenai hukuman buat pembalap asal Spanyol ini
“Menimbang absennya Marc Marquez di GP Argentina, double long lap akan diberikan di balapan MotoGP berikutnya di mana dia berpartisipasi,” tulis pernyataan Stewards.
Berangkat dari hal tersebut Honda merasa keberatan. Pabrikan asal Jepang lantas mengajukan banding beberapa waktu lalu
“Sehubungan dengan sanksi dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez atas insiden balapan terjadi di MotoGP Portugal, tim Repsol Honda menilai bahwa modifikasi hukuman tentang perubahan kriteria kapan seharusnya penalti diterapkan dan revisi ini dikeluarkan dua hari setelah keputusan awal dijatuhkan bersifat final, itu telah melanggar regulasi,” bunyi pernyataan Honda.
Mereka pun bersikeras menggunakan semua upaya hukum untuk mempertahankan hak juga kepentingannya yang sah.
Seperti diketahui Marc Marquez terlibat kecelakaan hebat dengan Miguel Oliveira. Insiden tersebut terjadi pada MotoGP Portugal 2023 saat balapan baru berjalan tiga putaran.
Di sisi lain juara dunia enam kali menerima sanksi yang diberikan. Dia mengaku salah serta telah meminta maaf kepada Miguel Oliveira.
"Saya membuat kesalahan. Memang pantas mendapatkan hukuman tersebut," ujar Marquez beberapa saat setelah balapan.
Pada MotoGP 2023, Marc Marquez baru mengumpulkan tujuh poin hasil P3 di sprint race MotoGP Portugal 2023. Pebalap berusia 30 tahun itu belum balapan lagi setelah absen di Argentina, Austin, dan Spanyol.
Meski Marc Marquez menang banding, namun kehadirannya di MotoGP Prancis 2023 masih menjadi tanda tanya. Sebab ia tengah berjuang pulih dari cederanya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
15 Agustus 2025, 11:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia