Mau Ikut Trackday, Ini Tips Aman buat Bikers Pemula
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Pengadilan MotoGP menyatakan Marc Marquez menang banding atas hukuman penalti double long lap yang diberikan FIM.
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Usaha tim Repsol Honda akhirnya berbuah manis. Pasalnya Marc Marquez menang banding di pengadilan MotoGP.
Membuat The Baby Alien tidak harus menjalani penalti double long lap sekembalinya ke ajang adu balap bergengsi tersebut.
Kabar ini disampaikan di laman resmi MotoGP pada Selasa (9/5) waktu setempat. Marquez pun dipastikan bebas dari hukuman diberikan oleh FIM.
“Pengadilan memutuskan untuk membatalkan permohonan sanksi dijatuhkan kepada Marc Marquez, yang dikeluarkan oleh FIM MotoGP Stewards Panel,” bunyi pengumuman itu.
Pengadilan menilai kalau hukuman diberikan telah gugur karena sang pembalap absen di MotoGP Argentina 2023. Sehingga Marc Marquez menang banding.
"Marc Marquez diizinkan untuk berkompetisi di balapan berikutnya, dia bisa berpartisipasi, tanpa sanksi lebih lanjut,” tambah isi pengumumannya.
Seperti diketahui HRC (Honda Racing Corporation) mengajukan banding terhadap sanksi yang diberikan. Hal itu setelah FIM MotoGP Stewards membuat keputusan baru mengenai hukuman buat pembalap asal Spanyol ini
“Menimbang absennya Marc Marquez di GP Argentina, double long lap akan diberikan di balapan MotoGP berikutnya di mana dia berpartisipasi,” tulis pernyataan Stewards.
Berangkat dari hal tersebut Honda merasa keberatan. Pabrikan asal Jepang lantas mengajukan banding beberapa waktu lalu
“Sehubungan dengan sanksi dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez atas insiden balapan terjadi di MotoGP Portugal, tim Repsol Honda menilai bahwa modifikasi hukuman tentang perubahan kriteria kapan seharusnya penalti diterapkan dan revisi ini dikeluarkan dua hari setelah keputusan awal dijatuhkan bersifat final, itu telah melanggar regulasi,” bunyi pernyataan Honda.
Mereka pun bersikeras menggunakan semua upaya hukum untuk mempertahankan hak juga kepentingannya yang sah.
Seperti diketahui Marc Marquez terlibat kecelakaan hebat dengan Miguel Oliveira. Insiden tersebut terjadi pada MotoGP Portugal 2023 saat balapan baru berjalan tiga putaran.
Di sisi lain juara dunia enam kali menerima sanksi yang diberikan. Dia mengaku salah serta telah meminta maaf kepada Miguel Oliveira.
"Saya membuat kesalahan. Memang pantas mendapatkan hukuman tersebut," ujar Marquez beberapa saat setelah balapan.
Pada MotoGP 2023, Marc Marquez baru mengumpulkan tujuh poin hasil P3 di sprint race MotoGP Portugal 2023. Pebalap berusia 30 tahun itu belum balapan lagi setelah absen di Argentina, Austin, dan Spanyol.
Meski Marc Marquez menang banding, namun kehadirannya di MotoGP Prancis 2023 masih menjadi tanda tanya. Sebab ia tengah berjuang pulih dari cederanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 13:00 WIB
16 Mei 2025, 12:00 WIB
14 Mei 2025, 19:14 WIB
13 Mei 2025, 17:00 WIB
13 Mei 2025, 07:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 10:00 WIB
Suzuki Fronx bakal segera diluncurkan pada 28 Mei 2025, kisaran harganya mulai diungkap oleh tenaga penjual
19 Mei 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi yakin kuasai 10 persen pasar di Indonesia pada 2025 berkat kehadiran model baru yang akan diluncurkan
19 Mei 2025, 08:00 WIB
Mobil Lubricants resmi memberikan dukungan mereka untuk ajang balap Porsche Sprint Challenge Indonesia 2025
19 Mei 2025, 07:00 WIB
Tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki di tiga titik sekaligus dan rencananya rampung di akhir pekan
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang bisa dipilih masyarakat untuk mengurus dokumen berkendara
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta bisa dimanfaatkan hari ini, simak informasi termasuk syarat dan biayanya
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 Mei 2025 bakal digelar di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota yang kerap padat di jam sibuk
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat