Marc Marquez Menang Banding, Bebas dari Penalti Double Long Lap

Pengadilan MotoGP menyatakan Marc Marquez menang banding atas hukuman penalti double long lap yang diberikan FIM.

Marc Marquez Menang Banding, Bebas dari Penalti Double Long Lap

TRENOTO – Usaha tim Repsol Honda akhirnya berbuah manis. Pasalnya Marc Marquez menang banding di pengadilan MotoGP.

Membuat The Baby Alien tidak harus menjalani penalti double long lap sekembalinya ke ajang adu balap bergengsi tersebut.

Kabar ini disampaikan di laman resmi MotoGP pada Selasa (9/5) waktu setempat. Marquez pun dipastikan bebas dari hukuman diberikan oleh FIM.

Photo : MotoGP

“Pengadilan memutuskan untuk membatalkan permohonan sanksi dijatuhkan kepada Marc Marquez, yang dikeluarkan oleh FIM MotoGP Stewards Panel,” bunyi pengumuman itu.

Pengadilan menilai kalau hukuman diberikan telah gugur karena sang pembalap absen di MotoGP Argentina 2023. Sehingga Marc Marquez menang banding.

"Marc Marquez diizinkan untuk berkompetisi di balapan berikutnya, dia bisa berpartisipasi, tanpa sanksi lebih lanjut,” tambah isi pengumumannya.

Seperti diketahui HRC (Honda Racing Corporation) mengajukan banding terhadap sanksi yang diberikan. Hal itu setelah FIM MotoGP Stewards membuat keputusan baru mengenai hukuman buat pembalap asal Spanyol ini

“Menimbang absennya Marc Marquez di GP Argentina, double long lap akan diberikan di balapan MotoGP berikutnya di mana dia berpartisipasi,” tulis pernyataan Stewards.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Hubungan Marc Marquez dan Honda Memanas

Berangkat dari hal tersebut Honda merasa keberatan. Pabrikan asal Jepang lantas mengajukan banding beberapa waktu lalu

“Sehubungan dengan sanksi dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez atas insiden balapan terjadi di MotoGP Portugal, tim Repsol Honda menilai bahwa modifikasi hukuman tentang perubahan kriteria kapan seharusnya penalti diterapkan dan revisi ini dikeluarkan dua hari setelah keputusan awal dijatuhkan bersifat final, itu telah melanggar regulasi,” bunyi pernyataan Honda.

Mereka pun bersikeras menggunakan semua upaya hukum untuk mempertahankan hak juga kepentingannya yang sah.

Seperti diketahui Marc Marquez terlibat kecelakaan hebat dengan Miguel Oliveira. Insiden tersebut terjadi pada MotoGP Portugal 2023 saat balapan baru berjalan tiga putaran.

Di sisi lain juara dunia enam kali menerima sanksi yang diberikan. Dia mengaku salah serta telah meminta maaf kepada Miguel Oliveira.

Photo : MotoGP

"Saya membuat kesalahan. Memang pantas mendapatkan hukuman tersebut," ujar Marquez beberapa saat setelah balapan.

Pada MotoGP 2023, Marc Marquez baru mengumpulkan tujuh poin hasil P3 di sprint race MotoGP Portugal 2023. Pebalap berusia 30 tahun itu belum balapan lagi setelah absen di Argentina, Austin, dan Spanyol.

Meski Marc Marquez menang banding, namun kehadirannya di MotoGP Prancis 2023 masih menjadi tanda tanya. Sebab ia tengah berjuang pulih dari cederanya.


Terkini

mobil
MG 4 EV

MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah

Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya

mobil
BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD

mobil
Harga Honda HR-V Hybrid Turun, Jaecoo Santai Andalkan Nama Chery

Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah

Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang

mobil
Penjualan BYD Global

Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia

Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025

motor
Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal

news
Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL

mobil
Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025

news
Karoseri Laksana Kapalkan Bus ke Sri Lanka, Siap Lebarkan Sayap

Karoseri Laksana Kapalkan Bus ke Sri Lanka, Siap Lebarkan Sayap

Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota