Yamaha Uji Mesin V4 untuk MotoGP, Siap Kejar Ducati
17 April 2025, 22:11 WIB
Bagnaia bakal bertarung sengit dengan Jorge Martin dalam gelaran MotoGP Australia 2023 buat mempertahankan posisinya
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Francesco Bagnaia bakal melakoni MotoGP Australia 2023 di Sirkuit Phillip Island. Dia akan beradu cepat dengan Jorge Martin dan pembalap lainnya.
Tentu ini menjadi akhir pekan yang menegangkan bagi rider Ducati. Sebab dia tengah berjuang mempertahankan puncak klasemen MotoGP 2023.
Kini Bagnaia hanya terpaut beberapa poin saja dari Jorge Martin. Membuat persaingan keduanya berlangsung cukup sengit.
Apalagi Martin sudah menebar ancaman di balapan yang berlangsung 20-22 Oktober 2023. Sehingga Bagnaia harus ekstra hati-hati pada MotoGP Australia 2023 kali ini.
Akan tetapi dia memiliki modal penting dalam MotoGP Australia. Pasalnya murid Valentino Rossi tersebut sempat meraih posisi ketiga di tahun lalu.
Tentu ini menjadi sebuah keuntungan buat Francesco Bagnaia. Kendati demikian dia mengaku tidak mau sesumbar buat meraih poin sempurna.
“Di sini selalu istimewa, namun dengan sedikit angin cukup merepotkan. Jika hembusannya mencapai 50 kilometer per jam dan turun hujan itu bisa sangat sulit,” ungkapnya di Speedweek, Jumat (20/10).
Memang Pecco sapaan akrabnya, tidak memungkiri jika mentas di MotoGP Australia 2023 cukup sulit. Apalagi buat menjadi pimpinan balap dengan berbagai tekanan yang ada.
“Anda harus melakukannya sangat hati-hati, ini merupakan perlombaan tentang mengendalikan dan mencoba apa pun hingga lap terakhir,” tegas rider asal Italia.
Di sisi lain Bagnaia mengaku sudah mengantongi kelemahan Jorge Martin. Akan tetapi, ada satu kelebihan yang bisa mengancam posisinya dalam balapan nanti.
Oleh karenanya juara dunia 2022 tersebut berhati-hati saat menjalani ajang adu cepat kelas premier di Sirkuit Phillip Island. Hal itu agar dia meraih poin sempurna serta mempertahankan gelarnya.
“Aku tidak menyangka dapat memimpin klasemen lagi, tetapi harus diakui dia bagus dalam hal traksi dan akselerasi. Sehingga Martin bisa keluar dari tikungan dengan cukup cepat,” pungkas Francesco Bagnaia.
Sekadar informasi sekarang Francesco Bagnaia mengoleksi 346 poin sepanjang musim ini. Dia menjauh dari Martin yang menghuni tangga kedua setelah mengantongi 328 angka.
Kemudian di posisi ketiga menjadi milik Marco Bezzecchi. Salah satu anak didik Valentino Rossi itu mendapatkan 283 poin.
Brad Binder berada satu tangga di bawah Bezzecchi bermodal 211 angka. Melengkapi lima besar, ada Aleix Espargaro dengan 177 poin.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 April 2025, 22:11 WIB
15 April 2025, 11:00 WIB
15 April 2025, 10:06 WIB
15 April 2025, 07:00 WIB
14 April 2025, 12:15 WIB
Terkini
18 April 2025, 19:57 WIB
Pabrikan Jepang perlu mulai memperhatikan banjirnya merek mobil China di RI yang mulai diminati masyarakat
18 April 2025, 14:56 WIB
Kepolisian bakal menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap Puncak Bogor dan one way di akhir pekan ini
18 April 2025, 10:00 WIB
Jeep Indonesia coba merespon mengenai dampak dari penerapan tarif impor Amerika Serikat oleh Donald Trump
18 April 2025, 07:00 WIB
Merek EV China semakin banyak di Indonesia termasuk di segmen premium, Volvo ungkap ada sisi positifnya
18 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta Jumat (18/04) ditiadakan karena bertepatan dengan libur peringatan wafal Isa Almasih
17 April 2025, 23:10 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan evaluasi program ETLE karena menilang ambulans yang sedang melaksanakan tugas
17 April 2025, 22:11 WIB
Menurut Bartolini, Yamaha sudah memulai pengujian mesin V4 untuk digunakan di motor balap Quartararo dan Rins
17 April 2025, 21:00 WIB
Penjualan Honda Maret 2025 naik dibandingkan bulan sebelumnya dan Brio masih menjadi model paling laris