Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern
20 November 2024, 16:00 WIB
Bagnaia bakal bertarung sengit dengan Jorge Martin dalam gelaran MotoGP Australia 2023 buat mempertahankan posisinya
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Francesco Bagnaia bakal melakoni MotoGP Australia 2023 di Sirkuit Phillip Island. Dia akan beradu cepat dengan Jorge Martin dan pembalap lainnya.
Tentu ini menjadi akhir pekan yang menegangkan bagi rider Ducati. Sebab dia tengah berjuang mempertahankan puncak klasemen MotoGP 2023.
Kini Bagnaia hanya terpaut beberapa poin saja dari Jorge Martin. Membuat persaingan keduanya berlangsung cukup sengit.
Apalagi Martin sudah menebar ancaman di balapan yang berlangsung 20-22 Oktober 2023. Sehingga Bagnaia harus ekstra hati-hati pada MotoGP Australia 2023 kali ini.
Akan tetapi dia memiliki modal penting dalam MotoGP Australia. Pasalnya murid Valentino Rossi tersebut sempat meraih posisi ketiga di tahun lalu.
Tentu ini menjadi sebuah keuntungan buat Francesco Bagnaia. Kendati demikian dia mengaku tidak mau sesumbar buat meraih poin sempurna.
“Di sini selalu istimewa, namun dengan sedikit angin cukup merepotkan. Jika hembusannya mencapai 50 kilometer per jam dan turun hujan itu bisa sangat sulit,” ungkapnya di Speedweek, Jumat (20/10).
Memang Pecco sapaan akrabnya, tidak memungkiri jika mentas di MotoGP Australia 2023 cukup sulit. Apalagi buat menjadi pimpinan balap dengan berbagai tekanan yang ada.
“Anda harus melakukannya sangat hati-hati, ini merupakan perlombaan tentang mengendalikan dan mencoba apa pun hingga lap terakhir,” tegas rider asal Italia.
Di sisi lain Bagnaia mengaku sudah mengantongi kelemahan Jorge Martin. Akan tetapi, ada satu kelebihan yang bisa mengancam posisinya dalam balapan nanti.
Oleh karenanya juara dunia 2022 tersebut berhati-hati saat menjalani ajang adu cepat kelas premier di Sirkuit Phillip Island. Hal itu agar dia meraih poin sempurna serta mempertahankan gelarnya.
“Aku tidak menyangka dapat memimpin klasemen lagi, tetapi harus diakui dia bagus dalam hal traksi dan akselerasi. Sehingga Martin bisa keluar dari tikungan dengan cukup cepat,” pungkas Francesco Bagnaia.
Sekadar informasi sekarang Francesco Bagnaia mengoleksi 346 poin sepanjang musim ini. Dia menjauh dari Martin yang menghuni tangga kedua setelah mengantongi 328 angka.
Kemudian di posisi ketiga menjadi milik Marco Bezzecchi. Salah satu anak didik Valentino Rossi itu mendapatkan 283 poin.
Brad Binder berada satu tangga di bawah Bezzecchi bermodal 211 angka. Melengkapi lima besar, ada Aleix Espargaro dengan 177 poin.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 16:00 WIB
19 November 2024, 15:22 WIB
18 November 2024, 21:00 WIB
18 November 2024, 10:00 WIB
17 November 2024, 21:25 WIB
Terkini
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit
20 November 2024, 18:00 WIB
Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024
20 November 2024, 17:00 WIB
Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota
20 November 2024, 16:03 WIB
Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024
20 November 2024, 16:00 WIB
Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal
20 November 2024, 15:00 WIB
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi