Rossi Sebut Pecco Kesulitan Bersanding dengan Marquez di Ducati
24 Oktober 2025, 16:00 WIB
Lin Jarvis mengungkapkan bahwa dirinya akan pensiun dari MotoGP yang telah membesarkan namanya selama ini
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Selain Fabio Quartararo yang dikabarkan akan hengkang dari tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis yang menjabat sebagai Managing Director juga berniat pensiun. Ia bakal meninggalkan dunia yang membesarkan namanya.
Pria berumur 64 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dalam dua atau tiga tahun ke depan, dirinya akan mengucapkan selamat tinggal pada dunia balap juga Yamaha. Hal ini dikatakan merupakan salah satu target hidupnya yang telah mengabdi selama 20 tahun.
Seperti diketahui, di bawah kepemimpinannya pabrikan motor berlambang Garpu Tala tersebut cukup berprestasi. Namun belakangan, prestasinya mulai meredup bahkan seperti hilang ditelan bumi.
Yamaha terakhir kalinya mengantarkan pebalapnya menjadi juara dunia melalui Jorge Lorenzo pada 2015. Lalu si Biru (warna identiknya) hanya menjadi penonton di MotoGP selama bertahun-tahun.
Bahkan jebloknya prestasi pabrikan motor asal Jepang tersebut membuat Rossi merasa yakin untuk pensiun. Rossi merasa dirinya tidak sanggup lagi mengembangkan performa motor sehingga kalah dengan pebalap muda.
Bahkan pasukan Iwata tersebut harus menelan malu karena pada 2020 mereka diputuskan bersalah karena menggunakan katup tidak sesuai aturan. Atas insiden tersebut mereka mendapat pengurangan poin.
Luka mereka selama bermusim-musim terobati oleh Fabio Quartararo yang menjadi juara dunia MotoGP 2021. Mereka semakin berbunga-bunga karena meraih prestasi di tengah kesulitan yang mereka alami.
“Saya lelah, pandemi covid-19 telah memberikan saya banyak pekerjaan tambahan. Di saat yang sama, beberapa kesenangan hilang, kami tidak bisa pergi ke restoran, ada banyak batasan dan tidak bisa mengundang tamu,” kata Jarvis seperti dikutip Tuttomotori.
Ia hingga saat ini sudah berhasil mencetak sembilan gelar di MotoGP. Tiga bersama Valentino Rossi, dua bersama Jorge Lorenzo dan terakhir mengawal Fabio Quartararo.
Meskipun dikabarkan akan pensiun, namun dirinya masih memiliki target yang akan dituntaskan bersama Yamaha. Setidaknya hal inilah yang akan membuat pihak pabrikan bisa tenang untuk sementara.
“Saya masih termotivasi untuk melakukan pekerjaan saya. Tetapi hasil yang baik adalah kuncinya, saya sudah berumur 64 tahun dan sepertinya masih memiliki tiga atau empat tahun lagi, targetnya mendapatkan gelar kesepuluh,” ungkapnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Oktober 2025, 16:00 WIB
24 Oktober 2025, 12:00 WIB
24 Oktober 2025, 10:00 WIB
21 Oktober 2025, 11:00 WIB
20 Oktober 2025, 15:00 WIB
Terkini
26 Oktober 2025, 10:10 WIB
Perluasan mandatori etanol 10 persen menjadi 15 persen tuai protes di Amerika Serikat, ini alasannya
26 Oktober 2025, 07:15 WIB
Atta Halilintar memiliki koleksi kendaraan yang cukup beragam dan beberapa diantaranya sudah dimodifikasi
25 Oktober 2025, 19:00 WIB
Chery Tiggo Cross CSH mendapatkan respons positif dari konsumen, mulai diserahkan ke 1.000 konsumen pertama
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
Vinfast di Indonesia terus mengembangkan lini bisnis untuk mendukung pemerintah mewujudkan energi bersih
25 Oktober 2025, 15:14 WIB
Francesco Bagnaia memenangkan Sprint Race MotoGP Malaysia 2025, disusul Alex Marquez dan Fermin Aldeguer
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Tiga siswa berhasil memperoleh penghargaan di AHM Best Student 2025 berkat inovasinya di bidang lingkungan
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Kakorlantas berkomitmen agar ETLE diperkuat kehadirannya di seluruh wilayan Indonesia khususnya di pulau Jawa
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
Demi memanjakan para konsumen di Tanah Air, Changan berencana memboyong Deepal S05 varian REEV tahun depan