Lin Jarvis Tepis Isu Yamaha Keluar dari MotoGP

Lin Jarvis mengungkapkan kalau kabar Yamaha keluar dari MotoGP itu tidak benar, hanya sebuah gosip belaka

Lin Jarvis Tepis Isu Yamaha Keluar dari MotoGP

TRENOTO – Isu Yamaha keluar dari MotoGP kian menguat. Hal itu setelah pabrikan asal Jepang kesulitan tampil kompetitif di ajang adu cepat tersebut.

Bahkan mereka sering menerima kritik mengenai motor Yamaha YZR-M1 dari para pembalapnya. Sebab menurut Fabio Quartararo kuda besinya gagal membantunya meraih hasil terbaik.

Memang seperti diketahui, joki asal Prancis tersebut baru satu kali naik podium. Saat itu dia mengamankan posisi ketiga di MotoGP Argentina.

Photo : YIMM

Sedangkan Franco Morbidelli nampak kesulitan buat bertarung di posisi 10 besar. Apalagi kini mereka tidak memiliki tim satelit, hanya mengandalkan dua pembalapnya.

Tak heran jika muncul gosip Yamaha keluar dari MotoGP setelah berpartisipasi selama 60 tahun. Namun, Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha menepis isu tersebut.

Menurutnya jenama asal negeri Sakura tidak ada niat untuk angkat kaki dari kejuaran MotoGP seperti dilakukan oleh Suzuki sebelumnya. Menurutnya komitmen manajemen masih sangat kuat buat memberi dukungan kepada Quartararo dan Morbidelli.

“Ya saya telah mendengar tuduhan ini di media selama beberapa hari terakhir. Kabar itu muncul di mana-mana, banyak orang yang bertanya kepada kami,” ujar Jarvis di Speedweek, Senin (26/5).

Baca Juga: Spesifikasi Alva Cervo, Motor Listrik dengan Fitur Boost

Jarvis menerangkan kalau Yamaha memang tengah berjuang melawan dominasi Ducati. Sebab pabrikan asal Italia memiliki motor balap yang cukup kencang.

“Tidak bisa disangkal Yamaha dan Honda sedang berjuang di MotoGP sekarang. Ada 16 motor pabrikan Eropa ambil bagian, tapi hanya enam dari Jepang. Dapat dimengerti jika pertimbangan seperti itu dibawa ke permukaan sekarang,” tegasnya.

Kendati demikian ia memastikan isu Yamaha keluar dari MotoGP tidak benar. Timnya masih memiliki komitmen kuat buat berlaga pada ajang adu balap akhir pekan.

Salah satunya karena mereka mendapat dukungan dari Yoshihiro Hidaka, Presiden Yamaha Motor Jepang serta Eric de Seynes bos Yamaha Eropa. Keduanya menyebut bahwa partisipasinya di ajang para dewa sangat penting.

“Saya ulangi, kami tidak melihat tanda-tanda di Yamaha bakal mundur dari balap MotoGP. Kita tidak percaya,” pungkasnya.

Photo : Yamaha Racing

Akan tetapi Lin Jarvis tak menutup kemungkinan isu tersebut benar-benar terjadi suatu saat nanti. Sebab hal itu pernah dialami oleh Suzuki.

“Pada saat yang sama kita harus sangat realistis. Jika Anda melihat ke belakang di Suzuki, mereka juga tidak menunjukan tanda-tandanya. Tapi secara pribadi saya tidak ragu,” Jarvis menutup perkataanya.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada