Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Lin Jarvis mengungkapkan kalau kabar Yamaha keluar dari MotoGP itu tidak benar, hanya sebuah gosip belaka
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Isu Yamaha keluar dari MotoGP kian menguat. Hal itu setelah pabrikan asal Jepang kesulitan tampil kompetitif di ajang adu cepat tersebut.
Bahkan mereka sering menerima kritik mengenai motor Yamaha YZR-M1 dari para pembalapnya. Sebab menurut Fabio Quartararo kuda besinya gagal membantunya meraih hasil terbaik.
Memang seperti diketahui, joki asal Prancis tersebut baru satu kali naik podium. Saat itu dia mengamankan posisi ketiga di MotoGP Argentina.
Sedangkan Franco Morbidelli nampak kesulitan buat bertarung di posisi 10 besar. Apalagi kini mereka tidak memiliki tim satelit, hanya mengandalkan dua pembalapnya.
Tak heran jika muncul gosip Yamaha keluar dari MotoGP setelah berpartisipasi selama 60 tahun. Namun, Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha menepis isu tersebut.
Menurutnya jenama asal negeri Sakura tidak ada niat untuk angkat kaki dari kejuaran MotoGP seperti dilakukan oleh Suzuki sebelumnya. Menurutnya komitmen manajemen masih sangat kuat buat memberi dukungan kepada Quartararo dan Morbidelli.
“Ya saya telah mendengar tuduhan ini di media selama beberapa hari terakhir. Kabar itu muncul di mana-mana, banyak orang yang bertanya kepada kami,” ujar Jarvis di Speedweek, Senin (26/5).
Jarvis menerangkan kalau Yamaha memang tengah berjuang melawan dominasi Ducati. Sebab pabrikan asal Italia memiliki motor balap yang cukup kencang.
“Tidak bisa disangkal Yamaha dan Honda sedang berjuang di MotoGP sekarang. Ada 16 motor pabrikan Eropa ambil bagian, tapi hanya enam dari Jepang. Dapat dimengerti jika pertimbangan seperti itu dibawa ke permukaan sekarang,” tegasnya.
Kendati demikian ia memastikan isu Yamaha keluar dari MotoGP tidak benar. Timnya masih memiliki komitmen kuat buat berlaga pada ajang adu balap akhir pekan.
Salah satunya karena mereka mendapat dukungan dari Yoshihiro Hidaka, Presiden Yamaha Motor Jepang serta Eric de Seynes bos Yamaha Eropa. Keduanya menyebut bahwa partisipasinya di ajang para dewa sangat penting.
“Saya ulangi, kami tidak melihat tanda-tanda di Yamaha bakal mundur dari balap MotoGP. Kita tidak percaya,” pungkasnya.
Akan tetapi Lin Jarvis tak menutup kemungkinan isu tersebut benar-benar terjadi suatu saat nanti. Sebab hal itu pernah dialami oleh Suzuki.
“Pada saat yang sama kita harus sangat realistis. Jika Anda melihat ke belakang di Suzuki, mereka juga tidak menunjukan tanda-tandanya. Tapi secara pribadi saya tidak ragu,” Jarvis menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 23:12 WIB
02 Juli 2025, 19:00 WIB
02 Juli 2025, 16:24 WIB
02 Juli 2025, 12:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen