Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas
02 April 2025, 10:00 WIB
Jorge Martin tidak menyangka dirinya bisa menjadi juara dunia MotoGP 2024 setelah melewati perjuangan panjang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Jorge Martin sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024. Kepastian tersebut didapatkan dalam balapan di Sirkuit Barcelona, Catalunya, Spanyol pada Minggu (17/11).
Dalam seri penentu itu Martinator mengamankan posisi ketiga buat menjaga keunggulan dari sang rival, yakni Francesco Bagnaia.
Meski Pecco keluar sebagai pemenang, namun Rider Pramac Racing tersebut mengantongi keunggulan 10 poin di klasemen akhir MotoGP 2024.
Sehingga dia berhak menyandang gelar juara pertamanya di kelas premier. Sesuatu yang cukup ditunggu-tunggu oleh setiap pihak.
Apalagi perjuangan Jorge Martin buat mendapatkan hal itu tidak mudah. Sampai-sampai harus melewati seri terakhir di Catalan.
Ditambah penampilan rival terberatnya, Pecco sangat baik dalam beberapa seri. Namun keberuntungan masih berpihak kepada Martin.
“Aku masih tidak percaya dan sangat terkejut. Emosi saya memuncak serta menangis sejadi-jadinya,” ujar Martin di Crash, Senin (18/11).
Lebih jauh Martin mengungkapkan bahwa saat ini dia sedang ingin menikmati euforia atas keberhasilan di kelas premier.
Terutama bersama keluarga, teman sampai anggota tim yang selalu memberi dukungan dalam menjalani musim 2024.
“Ini perjalanan cukup panjang, aku bekerja sangat keras lalu membuat banyak pengorbanan,” lanjut Jorge Martin.
Memang jika diingat, Martinator harus melewati jalan terjal guna meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya di dalam karier.
Sebab persaingan di kelas premier cukup ketat. Mengingat para pembalap tampil kompetitif sepanjang musim.
Memaksa Jorge Martin harus tampil konsisten juga minim melakukan kesalahan, agar dapat mendulang poin demi poin di setiap seri yang digelar pada 2024.
Ia bahkan tidak memungkiri, dalam seri terakhir di Catalunya seluruh Rider menunjukan kemampuan terbaik di lintasan.
Akan tetapi semua bisa diatasi dengan strategi yang sudah ia buat sebelumnya. Jadi Martin mampu mencuri poin dari Bagnaia.
“Terima kasih kepada Pramac dan Ducati yang telah memberi saya kesempatan untuk memiliki motor luar biasa selama empat tahun,” kata Martin.
Sekadar informasi, Jorge Martin menjadi pembalap tim satelit atau di luar pabrikan yang bisa menjadi juara dunia MotoGP dalam 23 tahun terakhir.
Catatan tersebut terakhir kali ditorehkan oleh Valentino Rossi pada 2001 bersama skuad bernama Nastro Azzurro menggunakan Honda NSR500.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 April 2025, 10:00 WIB
31 Maret 2025, 05:08 WIB
29 Maret 2025, 09:47 WIB
24 Maret 2025, 14:08 WIB
18 Maret 2025, 19:16 WIB
Terkini
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini