Link Live Streaming MotoGP Hungaria 2025: Bezzecchi Ancam Marquez
22 Agustus 2025, 12:00 WIB
Jorge Martin tidak menyangka dirinya bisa menjadi juara dunia MotoGP 2024 setelah melewati perjuangan panjang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Jorge Martin sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024. Kepastian tersebut didapatkan dalam balapan di Sirkuit Barcelona, Catalunya, Spanyol pada Minggu (17/11).
Dalam seri penentu itu Martinator mengamankan posisi ketiga buat menjaga keunggulan dari sang rival, yakni Francesco Bagnaia.
Meski Pecco keluar sebagai pemenang, namun Rider Pramac Racing tersebut mengantongi keunggulan 10 poin di klasemen akhir MotoGP 2024.
Sehingga dia berhak menyandang gelar juara pertamanya di kelas premier. Sesuatu yang cukup ditunggu-tunggu oleh setiap pihak.
Apalagi perjuangan Jorge Martin buat mendapatkan hal itu tidak mudah. Sampai-sampai harus melewati seri terakhir di Catalan.
Ditambah penampilan rival terberatnya, Pecco sangat baik dalam beberapa seri. Namun keberuntungan masih berpihak kepada Martin.
“Aku masih tidak percaya dan sangat terkejut. Emosi saya memuncak serta menangis sejadi-jadinya,” ujar Martin di Crash, Senin (18/11).
Lebih jauh Martin mengungkapkan bahwa saat ini dia sedang ingin menikmati euforia atas keberhasilan di kelas premier.
Terutama bersama keluarga, teman sampai anggota tim yang selalu memberi dukungan dalam menjalani musim 2024.
“Ini perjalanan cukup panjang, aku bekerja sangat keras lalu membuat banyak pengorbanan,” lanjut Jorge Martin.
Memang jika diingat, Martinator harus melewati jalan terjal guna meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya di dalam karier.
Sebab persaingan di kelas premier cukup ketat. Mengingat para pembalap tampil kompetitif sepanjang musim.
Memaksa Jorge Martin harus tampil konsisten juga minim melakukan kesalahan, agar dapat mendulang poin demi poin di setiap seri yang digelar pada 2024.
Ia bahkan tidak memungkiri, dalam seri terakhir di Catalunya seluruh Rider menunjukan kemampuan terbaik di lintasan.
Akan tetapi semua bisa diatasi dengan strategi yang sudah ia buat sebelumnya. Jadi Martin mampu mencuri poin dari Bagnaia.
“Terima kasih kepada Pramac dan Ducati yang telah memberi saya kesempatan untuk memiliki motor luar biasa selama empat tahun,” kata Martin.
Sekadar informasi, Jorge Martin menjadi pembalap tim satelit atau di luar pabrikan yang bisa menjadi juara dunia MotoGP dalam 23 tahun terakhir.
Catatan tersebut terakhir kali ditorehkan oleh Valentino Rossi pada 2001 bersama skuad bernama Nastro Azzurro menggunakan Honda NSR500.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Agustus 2025, 12:00 WIB
21 Agustus 2025, 12:00 WIB
20 Agustus 2025, 18:00 WIB
19 Agustus 2025, 12:03 WIB
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Terkini
23 Agustus 2025, 07:00 WIB
Kabar kedatangan Daihatsu Ayla Ev kembali mencuat saat ADM merayakan produksi mobil kesembilan juta unit
22 Agustus 2025, 22:20 WIB
Saat ini Daihatsu Rocky Hybrid masih dipasarkan dengan status CBU Jepang untuk para konsumen di Indonesia
22 Agustus 2025, 19:30 WIB
Polytron Fox 200 resmi meluncur dengan beragam keunggulan untuk menjawab kebutuhan pengemudi perempuan
22 Agustus 2025, 18:00 WIB
Setelah menghadirkan produk unggulan di Indonesia, Daihatsu berhasil mencapai produksi sembilan juta unit
22 Agustus 2025, 17:43 WIB
BMW dikabarkan bakal menyuplai mesin untuk sejumlah lini mobil hybrid dan elektrifikasi Mercedes-Benz
22 Agustus 2025, 16:16 WIB
Jaecoo jadi satu-satunya manufaktur Cina yang meramaikan forum AIGIS 2025 besutan Kementerian Perindustrian
22 Agustus 2025, 15:22 WIB
Francesco Bagnaia tak lagi mengincar podium di MotoGP 2025, masih tidak percaya diri pasca balapan di Austria
22 Agustus 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali diterapkan untuk membatasi jumlah kendaraan yang melintas di jalan utama