Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2025: Tren Positif Bezzecchi
24 Oktober 2025, 12:00 WIB
Jorge Martin tidak menyangka dirinya bisa menjadi juara dunia MotoGP 2024 setelah melewati perjuangan panjang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Jorge Martin sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024. Kepastian tersebut didapatkan dalam balapan di Sirkuit Barcelona, Catalunya, Spanyol pada Minggu (17/11).
Dalam seri penentu itu Martinator mengamankan posisi ketiga buat menjaga keunggulan dari sang rival, yakni Francesco Bagnaia.
Meski Pecco keluar sebagai pemenang, namun Rider Pramac Racing tersebut mengantongi keunggulan 10 poin di klasemen akhir MotoGP 2024.
Sehingga dia berhak menyandang gelar juara pertamanya di kelas premier. Sesuatu yang cukup ditunggu-tunggu oleh setiap pihak.
Apalagi perjuangan Jorge Martin buat mendapatkan hal itu tidak mudah. Sampai-sampai harus melewati seri terakhir di Catalan.
Ditambah penampilan rival terberatnya, Pecco sangat baik dalam beberapa seri. Namun keberuntungan masih berpihak kepada Martin.
“Aku masih tidak percaya dan sangat terkejut. Emosi saya memuncak serta menangis sejadi-jadinya,” ujar Martin di Crash, Senin (18/11).
Lebih jauh Martin mengungkapkan bahwa saat ini dia sedang ingin menikmati euforia atas keberhasilan di kelas premier.
Terutama bersama keluarga, teman sampai anggota tim yang selalu memberi dukungan dalam menjalani musim 2024.
“Ini perjalanan cukup panjang, aku bekerja sangat keras lalu membuat banyak pengorbanan,” lanjut Jorge Martin.
Memang jika diingat, Martinator harus melewati jalan terjal guna meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya di dalam karier.
Sebab persaingan di kelas premier cukup ketat. Mengingat para pembalap tampil kompetitif sepanjang musim.
Memaksa Jorge Martin harus tampil konsisten juga minim melakukan kesalahan, agar dapat mendulang poin demi poin di setiap seri yang digelar pada 2024.
Ia bahkan tidak memungkiri, dalam seri terakhir di Catalunya seluruh Rider menunjukan kemampuan terbaik di lintasan.
Akan tetapi semua bisa diatasi dengan strategi yang sudah ia buat sebelumnya. Jadi Martin mampu mencuri poin dari Bagnaia.
“Terima kasih kepada Pramac dan Ducati yang telah memberi saya kesempatan untuk memiliki motor luar biasa selama empat tahun,” kata Martin.
Sekadar informasi, Jorge Martin menjadi pembalap tim satelit atau di luar pabrikan yang bisa menjadi juara dunia MotoGP dalam 23 tahun terakhir.
Catatan tersebut terakhir kali ditorehkan oleh Valentino Rossi pada 2001 bersama skuad bernama Nastro Azzurro menggunakan Honda NSR500.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Oktober 2025, 12:00 WIB
24 Oktober 2025, 10:00 WIB
21 Oktober 2025, 11:00 WIB
20 Oktober 2025, 15:00 WIB
19 Oktober 2025, 12:25 WIB
Terkini
25 Oktober 2025, 19:00 WIB
Chery Tiggo Cross CSH mendapatkan respons positif dari konsumen, mulai diserahkan ke 1.000 konsumen pertama
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
Vinfast di Indonesia terus mengembangkan lini bisnis untuk mendukung pemerintah mewujudkan energi bersih
25 Oktober 2025, 15:14 WIB
Francesco Bagnaia memenangkan Sprint Race MotoGP Malaysia 2025, disusul Alex Marquez dan Fermin Aldeguer
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Tiga siswa berhasil memperoleh penghargaan di AHM Best Student 2025 berkat inovasinya di bidang lingkungan
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Kakorlantas berkomitmen agar ETLE diperkuat kehadirannya di seluruh wilayan Indonesia khususnya di pulau Jawa
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
Demi memanjakan para konsumen di Tanah Air, Changan berencana memboyong Deepal S05 varian REEV tahun depan
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
Suzuki Baleno bekas dijual dengan beragam kemudahan termasuk TDP ringan dan cicilan hanya Rp 5 jutaan
24 Oktober 2025, 21:00 WIB
Ikut ramaikan opsi mobil listrik di Japan Mobility Show 2025, ini tampilan MPV EV perdana Sharp, LDK+