Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi
16 November 2025, 21:24 WIB
ITDC menuturkan kalau pihaknya tengah melakukan evaluasi sebelum memutuskan WSBK Mandalika dihapus karena merugi
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Rencana penghapusan WSBK Mandalika ternyata belum selesai. Sebab ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) menuturkan kalau pihaknya masih dalam tahap evaluasi.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Troy Reza Warokka selaku Direktur Operasi ITDC. Ia masih memikirkan masa depan ajang adu cepat internasional satu ini.
Menurutnya hingga kini pihaknya dan Kementerian BUMN masih perlu menyelesaikan beberapa tahap sebelum WSBK Mandalika dihapus.
“Kalau bicara soal WSBK sesuai dengan yang disampaikan pak Menteri (Erick Thohir). Semua masih dalam proses evaluasi,” ujar Troy kepada wartawan, Kamis (27/7).
Hal itu dilakukan guna mengetahui dampak dari gelaran WSBK di Sirkuit Mandalika. Sehingga tidak membuat keputusan yang sia-sia.
“Kalau ditanya akan dibatalkan atau tidak, kami mengikuti tegak lurus apa yang disampaikan oleh pak Menteri, semua dalam proses evaluasi," tegasnya.
Lebih jauh Troy menuturkan kalau semua acara di Mandalika juga kena evaluasi. Jadi tidak hanya WSBK saja.
Sehingga prosesnya masih cukup panjang. Tidak akan bisa selesai dalam waktu yang cepat.
Di sisi lain Maya Watono, Direktur Pemasaran Holding Pariwisata dan Aviasi InJourney mengatakan kalau kerugian terjadi pada WSBK Mandalika terbilang wajar. Sebab sebuah arena baru yang digelar di Indonesia.
“Kita harus membuat bisnis model tepat, memang ada trial and error serta wajib menghasilkan sesuatu yang komersial maupun menguntungkan,” ucapnya.
Sebagai informasi ITDC mengaku terlilit utang dari proyek pembangunan sirkuit senilai Rp4.6 triliun. Bahkan kesulitan guna menyelesaikan berbagai kewajiban.
“Di antaranya untuk bayar pembangunan Grand Stand, VIP Village dan kebutuhan modal kerja penyelenggaraan event,” kata Dony Oskaria.
Dony juga mengatakan bahwa dalam perhelatan WSBK di Mandalika, pihak pengelola mengalami kerugian besar. Oleh karenanya diperlukan negosiasi ulang agar tidak memberatkan operasional.
Jumlahnya kerugiannya pun cukup besar, yakni mencapai Rp100 miliar. Selain itu dianggap kurang menarik bagi sponsor.
Menurutnya jika event balap tersebut dihilangkan, maka beban perusahaan bakal menyusut. Karena apabila tetap dipertahankan maka setiap tahunnya akan terus membengkak.
Lalu dalam penyelenggaraan MotoGP mereka juga mengatakan mengalami kerugian. Namun angkanya tidak sebesar WSBK yang dianggap tidak menarik bagi para investor.
Berdasarkan catatan InJourney kerugian didapatkan dalam gelaran MotoGP mencapai Rp50 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 21:24 WIB
15 November 2025, 07:00 WIB
14 November 2025, 19:00 WIB
12 November 2025, 17:00 WIB
09 November 2025, 21:14 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang