Ini Penyebab Ai Ogura Didiskualifikasi di MotoGP Argentina 2025

Kronologi dan penyebab Ai Ogura dari Trackhouse Racing didskualifikasi setelah MotoGP Argentina 2025

Ini Penyebab Ai Ogura Didiskualifikasi di MotoGP Argentina 2025

KatadataOTO – Rookie dari tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing, Ai Ogura didiskualifikasi saat berlaga di MotoGP Argentina, berlangsung pada 17 Maret 2025 di Termas de Rio Hondo.

Akhirnya Ai Ogura kehilangan sejumlah poin dan harus melepas peringkat delapan yang telah diamankannya pada seri kedua tersebut.

Setelah balapan selesai, ditemukan bahwa motor RS-GP digunakan Ogura saat berlaga diklaim menggunakan software ECU belum lolos izin atau homologasi FIM. 

Namun ada beberapa hal disebut sebagai penyebab Ai Ogura harus didiskualifikasi saat balapan.

Ai Ogura
Photo : Trackhouse Racing

Untuk diketahui, software dan hardware pada motor yang dipakai selama MotoGP harus disuplai langsung oleh Magneti Marelli dan dipastikan sudah lolos homologasi.

Dilansir dari The Race, Selasa (18/03) Trackhouse Racing memiliki software terbaru saat tes pramusim, rencananya akan digunakan di masa mendatang musim ini.

Software itu sempat digunakan di control unit Trackhouse Racing dan sukses, namun tidak dipakai karena belum dihomologasi.

Sayangnya kemudian Ai Ogura alami kecelakaan pada kualifikasi satu di hari Sabtu, mengakibatkan RS-GP yang digunakannya mengalami kerusakan.

Trackhouse Racing disebut terpaksa merakit ulang motor itu menggunakan spare part lain, termasuk ECU yang dipakai mengetes software teranyar mereka.

Penggunaan software baru memang tidak mengubah performa motor atau memberikan keuntungan apapun buat Ogura. Namun tetap dianggap melanggar aturan dan membuatnya didiskualifikasi.

Trackhouse Racing Ungkapkan Kekecewaannya

Ai Ogura harus kehilangan delapan poin yang sudah dia peroleh sebelumnya, dari capaian 28 poin menjadi 17 poin saja.

Ai Ogura
Photo : Trackhouse Racing

“Ini (penggunaan software) tidak memberikan apapun untuk dia (Ai Ogura) jadi sangat mengecewakan melihat poin dia diambil dari balapan dan performa baiknya di trek,” kata Davide Brivio, Kepala Tim Trackhouse Racing dilansir dari Crash, Selasa.

Dia menegaskan kejadian tersebut tidak mengubah fakta bahwa Ogura telah memberikan yang terbaik di seri kedua MotoGP 2025.

“Secara keseluruhan semua sangat baik, akhir pekan yang hebat untuk Ai terlepas dari posisinya saat start. Kita akan terus maju,” kata Brivio


Terkini

news
MAB

MAB Bakal Produksi 9.000 Unit Pikap Listrik untuk Safast

Kerjasama dengan Safast, MAB akan memulai produksi ribuan kendaraan niaga ringan berbasis baterai atau BEV

motor
Unit Terbatas, Dua Motor Listrik Can-Am Langsung Dapat Diskon

Unit Terbatas, Dua Motor Listrik Can-Am Langsung Dapat Diskon

Buat pencinta otomotif yang ingin membeli motor listrik Can-Am sekarang, ada potongan harga bisa dimanfaatkan

motor
Dua Motor Listrik Can-Am Resmi Meluncur, Harga Setara Zenix

Dua Motor Listrik Can-Am Resmi Meluncur, Harga Setara Zenix

Can-Am baru saja memasarkan dua motor listrik untuk para konsumen di Indonesia, yakni Origin dan Pulse

komunitas
Ducati Ajak Komunitas Riding dan Jajal Sirkuit Mandalika

Ducati Ajak Komunitas Riding dan Cicipi Sirkuit Mandalika

Ducati Indonesia mengajak 240 anggota komunitas riding dan mencicipi Sirkuit Mandalika untuk pertama kalinya

mobil
Seres E1

Serah Terima Seres E1 Scuto Signature Edition di PEVS 2025

Sejumlah unit Seres E1 diserahkan langsung ke tangan konsumen dengan memanfaatkan momen pameran PEVS 2025

mobil
AI

Tren Penggunaan AI Dalam Mengembangkan Mobil Semakin Ramai

AI (Artificial Intelligence) kian menjadi modal untuk mengembangkan mobil di era modern seperti saat ini

motor
Rencana Cukai pada Motor Baru Bisa Selamatkan Industri Otomotif

Cukai pada Motor Baru Disebut Bisa Selamatkan Industri Otomotif

Penerapan cukai pada motor baru dinilai dapat melindungi keberlangsungan bisnis para produsen di dalam negeri

mobil
Insentif LCGC Sudah Tak Relevan untuk Dorong Penjualan Mobil

Insentif LCGC Sudah Tak Relevan untuk Dorong Penjualan Mobil

Pengamat menilai insentif LCGC tidak lagi relevan diterapkan di kondisi saat ini, perlu ada penurunan PPN