Link Live Streaming MotoGP Spanyol 2024: Kans Acosta Cetak Rekor
26 April 2024, 10:00 WIB
Fabio Quartararo kena mental akibat terlalu sering mengalami kendala pada motornya di ajang balap MotoGP
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Fabio Quartararo mengalami musim berat pada MotoGP 2023. Pembalap Yamaha tersebut bahkan menyudahi musim di urutan kesepuluh klasemen akhir.
Menyandang gelar juara dunia MotoGP 2021 tentu akan memberikan tekanan tersendiri bagi seorang pembalap. Terlebih jika mengalami rentetan hasil buruk di tahun berikutnya.
Hal ini dialami Quartararo bersama Yamaha selama dua musim belakangan. Praktis pada 2023 ia hanya menapaki podium sebanyak tiga kali tanpa kemenangan.
Kesulitan yang dialami rider pengguna nomor 20 tersebut membuat dirinya stres. Quartararo kena mental istilah anak zaman sekarang, hingga ia merasa harus memanggil psikolog.
Pembalap berkebangsaan Perancis mengaku kerap teriak-teriak ketika marah. Namun berkat bantuan pelatih mentalnya, perubahan sudah mulai terjadi.
“Saya mudah naik pitam dan teriak-teriak, namun berkat pelatih mental kini sudah mulai berubah. Anda harus benar menjelaskan apa yang salah dan tetap tenang,” ungkap Quartararo seperti dikutip GPOne.com (29/12).
Disebutkan bahwa Quartararo mulai menjalani disiplin kejiwaan sejak 2021. Sejak saat itu peringai Quartararo perlahan membaik, lebih bisa menerima berbagai keadaan dalam hidup.
Pelatih kejiwaan Quartararo sendiri mampu membuat muridnya lebih tenang. Sehingga mendapat benefit adalah performa di trek kian positif.
“Masalah saya adalah mudah marah terhadap apapun. Sehingga bekerjasama dengan pelatih mental banyak membantu saya dalam hidup dan berkomunikasi bersama mekanik,” tutur dia.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa tidak pernah melecehkan orang lain. Akan tetapi disebutkan jika meninggikan suara tidak membantu orang lain lebih mengerti.
“Anda perlu mengidentifikasi apa yang salah dan tidak bekerja seperti biasa. Mengeluh bukanlah solusi menyelesaikan masalah dengan cepat,” jelas Quartararo.
Selaku pembalap profesional ia mengaku harus bisa melakukan identifikasi masalah. Walhasil bisa memberikan efek positif dalam pengembangan motor.
“Penting untuk mengetahui titik kelemahan diri sendiri, meliputi tikungan, pengereman atau grip. Ini adalah pelajaran hidup dan membuat penampilan bagus meskipun dalam masa kritis sekalipun,” ujarnya.
Rekan satu tim Alex Rins di Yamaha MotoGP 2024 mengatakan bagian paling sulit mengontrol amarah adalah ketika mengalami masa sulit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 10:00 WIB
23 April 2024, 09:56 WIB
22 April 2024, 13:45 WIB
19 April 2024, 21:46 WIB
18 April 2024, 14:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis