Skema Kredit Yamaha Lexi LX 155 ABS, Cicilan Mulai Rp 800 Ribuan
27 April 2024, 16:22 WIB
Cal Crutchlow bela Morbidelli yang menilai kalau motor YZM-M1 milik Yamaha terlalu agresif dan sulit dikendalikan pada MotoGP 2021
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – MotoGP 2021 menjadi musim yang kurang baik bagi pembalap Yamaha Franco Morbidelli. Kondisi tersebut terjadi karena dia gagal meraih hasil terbaik dalam setiap balapan.
Terlebih murid Valentino Rossi hanya meraih satu podium dalam dua tahun terakhir. Situasi semakin sulit setelah dia menjalani operasi lutut yang berbarengan promosinya ke tim utama.
Gaya balap Morbidelli yang halus dengan motor A-Spec milik Yamaha Petronas membuatnya kompetitif pada 2020. Akan tetapi semua berubah ketika dia menjadi rekan satu tim Fabio Quartararo.
Bersama YZR-M1 performanya menyusut dan tidak segarang saat bersama tim satelit dulu. Pria kelahiran 4 Desember 1994 lantas merubah gaya balapanya.
Semua usahanya ternyata tidak cukup membantu pada MotoGP 2021. Pembalap pabrikan berlambang garpu tala harus puas menyelesaikan musim di urutan ke-19.
Melihat hal itu pembalap tes Yamaha, Cal Crutchlow bela Morbidelli. Menurutnya motor balap YZR-M1 terlalu agresif dan tidak sesuai dengan versi sebelumnya.
“Sejujurnya, saya pikir Yamaha harus kembali membuat motor mereka (mudah dikendarai) sehingga Anda tidak harus menjadi pembalap yang agresif. Itulah kenyataannya,” ungkap Crutchlow.
Karakter motor balap Yamaha yang berubah membuat Morbidelli gagal raih hasil terbaik dalam setiap balapan. Sehingga Crutchlow menyarankan Yamaha untuk kembali membuat kuda besi sesuai karakter sang pembalap.
“Kami perlu membuat motor lebih halus dan lebih tenang. Mereka harus memperbaikinya untuk tahun depan dan akan membuat motor lebih baik secara keseluruhan, Frankie (Morbidelli) adalah pengendara yang mulus secara alami. Dia mengalami musim yang sulit, tetapi itu tidak berarti ia tidak akan kembali,” tutur Cal Cruthclow.
Di sisi lain kegalannya di MotoGP 2021 membuat Morbidelli mendapat banyak dikritik. Hal tersebut diakuinya sangat berpengaruh saat melakoni balapan.
“Komentar dari para penggemar jauh lebih baik dan membuat Anda merasa jauh lebih baik ketika itu positif. Ketika negatif hanya melukai saya, dan rasa sakit harus segera dilupakan,” ungkap Morbidelli.
Kendati demikian pembalap 27 tahun mengaku senang bisa beradaptasi dengan kuda besinya sekarang. Sehingga dia bisa memberikan yang terbaik untuk tim musim depan.
“Kami tahu bahwa paket 2023 memiliki kelemahan. Tapi saya yakin mereka bekerja keras di Jepang untuk menyelesaikan masalah. Bagi kami, penting untuk menyelesaikan masalah yang saya alami sebagai pembalap dalam hal gaya berkendara,” Morbidelli menutup perkatannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 April 2024, 16:22 WIB
25 April 2024, 14:00 WIB
21 April 2024, 11:40 WIB
17 April 2024, 12:00 WIB
05 April 2024, 20:14 WIB
Terkini
29 April 2024, 13:00 WIB
Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat
29 April 2024, 12:00 WIB
Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show
29 April 2024, 11:00 WIB
Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris
29 April 2024, 10:00 WIB
Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru
29 April 2024, 09:00 WIB
Menurut PT Wahana Makmur Sejati, Honda Stylo 160 berwarna Royal Green paling dicari konsumen di Jakarta
29 April 2024, 08:00 WIB
Francesco Bagnaia berhasil memperbaiki posisinya di klasemen MotoGP 2024 usai meraih kemenangan di Spanyol
29 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas SIM keliling Bandung kembali beroperasi seperti biasa awal pekan ini, berikut jadwal dan lokasinya
29 April 2024, 06:09 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini buat melayani kebutuhah warga Ibu Kota