Ban Bocor Jadi Sebab Bagnaia Mundur dari MotoGP Malaysia 2025
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
Menurut bos Ducati mental bertarung Enea Bastianini kian membaik dalam setiap seri balapan MotoGP 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Enea Bastianini mampu memberi kejutan kepada para penggemarnya. Dia sukses tampil apik di MotoGP Inggris 2024 beberapa waktu lalu.
Di Silverstone, Bestia berhasil memenangi sesi Sprint Race. Lalu dia juga keluar sebagai jawara saat balapan utama.
Menurut para petinggi Ducati ada sejumlah hal yang berubah pada diri sang pembalap. Terutama soal mental bertarung di atas lintasan.
“Kami banyak berbicara dengan Enea Bastianini terutama sama teknisi balapnya, Marco Rigamonti. Dan saya pikir dia kembali ke suasana hati terbaik seperti di 2022,” ujar Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati di Crash.
Tardozzi menilai perubahan mental Enea Bastianini menjadi lebih kuat membantunya tampil apik. Kemudian menambah kepercayaan diri dalam memacu kuda besi Desmosedici GP24.
Apalagi Bastianini sempat mengalami cedera parah beberapa waktu lalu. Hal itu cukup mengganggu performanya di awal musim 2024.
Kemudian bos Ducati satu ini juga menjelaskan kalau Rider mereka memiliki gaya balap yang berbeda. Utamanya soal mempertahankan cengkraman ban belakang.
“Cara membuka gas sangat berbeda dan kecepatan yang ia pacu saat memasuki tikungan dengan ban bekas cukup unik. Ia adalah satu-satunya pembalap Ducati mampu melakukan hal tersebut, jadi itu bakat Enea,” Tardozzi menambahkan.
Ia pun optimistis Enea Bastianini mampu menjadi penantang gelar juara dunia. Sebab joki Ducati tersebut baru saja merebut posisi ketiga di klasemen MotoGP dari tangan Marc Marquez.
Enea Bastianini telah mengantongi 192 poin sepanjang MotoGP 2024. Membuatnya terpaut sekitar 49 angka dari Francesco Bagnaia di posisi kedua.
“Kami tahu betul bahwa dia adalah pembalap yang sangat cepat. Sekali lagi Bastianini masih menjadi penantang gelar juara dunia,” tegas Tardozzi.
Di sisi lain hasil maksimal di Silverstone tidak membuatnya tinggi hati. Enea Bastianini tak mau sesumbar menjadi penjegal langkah Jorge Martin dan Pecco.
“Untuk saat ini saya tidak berpikir bahwa aku adalah penantang gelar juara. Pecco serta Jorge telah menunjukan (kecepatan) yang lebih konsisten dibandingkan saya di setiap balapan,” ungkap joki 26 tahu itu.
Bastianini pun mengaku kalau dirinya masih harus banyak belajar atau berkembang. Dengan begitu mampu bersaing dengan kedua rekannya tersebut.
“Saya ingin terus seperti ini (raih kemenangan) di sisa kejuaraan. Maka mari kita lihat apa yang akan terjadi,” Enea Bastianini menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
24 Oktober 2025, 12:00 WIB
24 Oktober 2025, 10:00 WIB
21 Oktober 2025, 11:00 WIB
20 Oktober 2025, 15:00 WIB
Terkini
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
Berpeluang diikuti negara lain, ini kata Honda soal larangan motor bensin yang diwacanakan pemerintah Vietnam
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
Michelin mengungkap bahwa ada kebocoran di Francesco Bagnaia sehingga harus mundur dari MotoGP Malaysia 2025
27 Oktober 2025, 07:00 WIB
Rekayasa lalu lintas di jalan TB Simaupang dihentikan karena sejumlah proyek pembangunan sudah selesai
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Kepolisian mengoperasikan SIM keliling Bandung hari ini untuk memudahkan para pengendara mobil dan motor
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk kurangi kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di jam sibuk
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan dapat dilakukan dengan mudah di fasilitas SIM keliling Jakarta, ada lima lokasi berbeda tersedia
26 Oktober 2025, 19:00 WIB
Customaxi Yamaha 2025 Aceh menawarkan hadiah ratusan juta rupiah dengan puluhan kategori yang digelar
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
Demi agar bisa bertahan dari tekanan, insentif mobil listrik di Cina diusulkan untuk dihilangkan bertahap