Peran Besar Marc Marquez Dalam Gelar Juara Konstruktor Ducati
07 September 2025, 15:00 WIB
Menurut bos Ducati mental bertarung Enea Bastianini kian membaik dalam setiap seri balapan MotoGP 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Enea Bastianini mampu memberi kejutan kepada para penggemarnya. Dia sukses tampil apik di MotoGP Inggris 2024 beberapa waktu lalu.
Di Silverstone, Bestia berhasil memenangi sesi Sprint Race. Lalu dia juga keluar sebagai jawara saat balapan utama.
Menurut para petinggi Ducati ada sejumlah hal yang berubah pada diri sang pembalap. Terutama soal mental bertarung di atas lintasan.
“Kami banyak berbicara dengan Enea Bastianini terutama sama teknisi balapnya, Marco Rigamonti. Dan saya pikir dia kembali ke suasana hati terbaik seperti di 2022,” ujar Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati di Crash.
Tardozzi menilai perubahan mental Enea Bastianini menjadi lebih kuat membantunya tampil apik. Kemudian menambah kepercayaan diri dalam memacu kuda besi Desmosedici GP24.
Apalagi Bastianini sempat mengalami cedera parah beberapa waktu lalu. Hal itu cukup mengganggu performanya di awal musim 2024.
Kemudian bos Ducati satu ini juga menjelaskan kalau Rider mereka memiliki gaya balap yang berbeda. Utamanya soal mempertahankan cengkraman ban belakang.
“Cara membuka gas sangat berbeda dan kecepatan yang ia pacu saat memasuki tikungan dengan ban bekas cukup unik. Ia adalah satu-satunya pembalap Ducati mampu melakukan hal tersebut, jadi itu bakat Enea,” Tardozzi menambahkan.
Ia pun optimistis Enea Bastianini mampu menjadi penantang gelar juara dunia. Sebab joki Ducati tersebut baru saja merebut posisi ketiga di klasemen MotoGP dari tangan Marc Marquez.
Enea Bastianini telah mengantongi 192 poin sepanjang MotoGP 2024. Membuatnya terpaut sekitar 49 angka dari Francesco Bagnaia di posisi kedua.
“Kami tahu betul bahwa dia adalah pembalap yang sangat cepat. Sekali lagi Bastianini masih menjadi penantang gelar juara dunia,” tegas Tardozzi.
Di sisi lain hasil maksimal di Silverstone tidak membuatnya tinggi hati. Enea Bastianini tak mau sesumbar menjadi penjegal langkah Jorge Martin dan Pecco.
“Untuk saat ini saya tidak berpikir bahwa aku adalah penantang gelar juara. Pecco serta Jorge telah menunjukan (kecepatan) yang lebih konsisten dibandingkan saya di setiap balapan,” ungkap joki 26 tahu itu.
Bastianini pun mengaku kalau dirinya masih harus banyak belajar atau berkembang. Dengan begitu mampu bersaing dengan kedua rekannya tersebut.
“Saya ingin terus seperti ini (raih kemenangan) di sisa kejuaraan. Maka mari kita lihat apa yang akan terjadi,” Enea Bastianini menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 September 2025, 15:00 WIB
06 September 2025, 20:43 WIB
03 September 2025, 15:00 WIB
01 September 2025, 19:37 WIB
01 September 2025, 18:00 WIB
Terkini
08 September 2025, 12:00 WIB
Francesco Bagnaia finish ketujuh di MotoGP Catalunya 2025, sebut punya target lebih tinggi di lima besar
08 September 2025, 11:00 WIB
Berkat keunggulan 182 poin di papan klasemen sementara MotoGP 2025, Marc Marquez masih berpeluang jadi juara
08 September 2025, 10:00 WIB
Pajak mobil di Indonesia dinilai tinggi, revisi besarannya bisa tekan banderol kendaraan termasuk harga LCGC
08 September 2025, 09:00 WIB
Dengan menghadirkan sekolah khusus sopir truk, dapat melahirkan para pengemudi yang lebih berkompeten lagi
08 September 2025, 08:00 WIB
Penjualan BYD di luar CIna dinilai memiliki potensi besar dan Indonesia dinilai bisa memberi dampak besar
08 September 2025, 07:00 WIB
Mitsubishi Pajero diikabarkan bakal meluncur kembali dengan beragam ubahan yang dilakukan pada akhir tahun depan
08 September 2025, 06:00 WIB
Fasilitas SIM keliling Jakarta kembali tersedia hari ini 8 September 2025, simak lokasi dan persyaratannya
08 September 2025, 06:00 WIB
Di awal pekan, kepolisian kembali menghadirkan SIM keliling Bandung di dua tempat agar memudahkan masyarakat