Honda Sempat Bikin Jorge Martin Berniat Berpaling dari Aprilia
15 Desember 2025, 14:06 WIB
Menurut bos Ducati mental bertarung Enea Bastianini kian membaik dalam setiap seri balapan MotoGP 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Enea Bastianini mampu memberi kejutan kepada para penggemarnya. Dia sukses tampil apik di MotoGP Inggris 2024 beberapa waktu lalu.
Di Silverstone, Bestia berhasil memenangi sesi Sprint Race. Lalu dia juga keluar sebagai jawara saat balapan utama.
Menurut para petinggi Ducati ada sejumlah hal yang berubah pada diri sang pembalap. Terutama soal mental bertarung di atas lintasan.
“Kami banyak berbicara dengan Enea Bastianini terutama sama teknisi balapnya, Marco Rigamonti. Dan saya pikir dia kembali ke suasana hati terbaik seperti di 2022,” ujar Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati di Crash.
Tardozzi menilai perubahan mental Enea Bastianini menjadi lebih kuat membantunya tampil apik. Kemudian menambah kepercayaan diri dalam memacu kuda besi Desmosedici GP24.
Apalagi Bastianini sempat mengalami cedera parah beberapa waktu lalu. Hal itu cukup mengganggu performanya di awal musim 2024.
Kemudian bos Ducati satu ini juga menjelaskan kalau Rider mereka memiliki gaya balap yang berbeda. Utamanya soal mempertahankan cengkraman ban belakang.
“Cara membuka gas sangat berbeda dan kecepatan yang ia pacu saat memasuki tikungan dengan ban bekas cukup unik. Ia adalah satu-satunya pembalap Ducati mampu melakukan hal tersebut, jadi itu bakat Enea,” Tardozzi menambahkan.
Ia pun optimistis Enea Bastianini mampu menjadi penantang gelar juara dunia. Sebab joki Ducati tersebut baru saja merebut posisi ketiga di klasemen MotoGP dari tangan Marc Marquez.
Enea Bastianini telah mengantongi 192 poin sepanjang MotoGP 2024. Membuatnya terpaut sekitar 49 angka dari Francesco Bagnaia di posisi kedua.
“Kami tahu betul bahwa dia adalah pembalap yang sangat cepat. Sekali lagi Bastianini masih menjadi penantang gelar juara dunia,” tegas Tardozzi.
Di sisi lain hasil maksimal di Silverstone tidak membuatnya tinggi hati. Enea Bastianini tak mau sesumbar menjadi penjegal langkah Jorge Martin dan Pecco.
“Untuk saat ini saya tidak berpikir bahwa aku adalah penantang gelar juara. Pecco serta Jorge telah menunjukan (kecepatan) yang lebih konsisten dibandingkan saya di setiap balapan,” ungkap joki 26 tahu itu.
Bastianini pun mengaku kalau dirinya masih harus banyak belajar atau berkembang. Dengan begitu mampu bersaing dengan kedua rekannya tersebut.
“Saya ingin terus seperti ini (raih kemenangan) di sisa kejuaraan. Maka mari kita lihat apa yang akan terjadi,” Enea Bastianini menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 14:06 WIB
13 Desember 2025, 13:00 WIB
11 Desember 2025, 14:00 WIB
09 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 18:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 18:00 WIB
Niterra melakukan investagi dengan beberapa pihak untuk memberantas peredaran busi NGK palsu di Indonesia
16 Desember 2025, 17:00 WIB
BYD menyiapkan dua model mobil baru yang mengincar pasar global di kuartal pertama 2026, ada sedan dan SUV
16 Desember 2025, 16:00 WIB
Maxus menjual dua model MPV listrik mewah, namun angka penjualannya masih tertinggal jauh dari Denza
16 Desember 2025, 15:00 WIB
Meski tanpa insentif pemerintah optimis produsen mobil tetap mau berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia
16 Desember 2025, 14:00 WIB
Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah
16 Desember 2025, 13:00 WIB
Per November 2025 angka wholesales LSUV mengalami penurunan tipis, namun Toyota Rush catat tren positif
16 Desember 2025, 12:00 WIB
UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik