Pertamina Ingin Perpanjang Kolaborasi dengan VR46 di MotoGP
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
aspal Mandalika mendapat protes dari para pebalap MotoGP karena kotor dan bisa membahayakan juga melukai
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Sesi tes pramusim MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika menuai protes dari para pebalap. Hal ini menimbulkan keraguan Mandalika sebagai tuan rumah ajang balap motor paling populer di dunia pada Maret 2022.
Di balik indahnya alam di sekitar sirkuit Mandalika, trek baru kebanggaan rakyat Indonesia tersebut memiliki pekerjaan rumah yang cukup serius. Aspal Mandalika disarankan untuk segera diperbaiki sebelum gelaran MotoGP berlangsung.
Pada sesi tes pramusim yang digelar selama tiga hari akhir pekan lalu, para pebalap MotoGP merasakan adanya masalah serius. Hujan yang turun pada hari pertama membuat trek menjadi penuh lumpur dan debu.
Hal ini dinilai masih wajar karena beberapa bagian sirkuit masih dilakukan pembangunan. Pihak panitia juga mengerahkan tim untuk membersihkan lintasan beriringan dengan keluarnya red flag.
Lalu pada hari kedua, para pebalap masih merasakan adanya masalah pada lintasan. Kali ini melalui aspal sirkuit yang mengelupas dan terangkat sehingga mengenai pebalap di belakangnya.
“Saya membalap di belakang Franco (Morbidelli) dan menerima banyak kerikil. Setelah beberapa saat, leher saya mulai sakit dan bayangkan jika di depan ada 3 – 4 pebalap dan jumlah lap yang banyak,” ucap Fabio Quartararo seperti dikutip GPone.
Selain Quartararo, rider Aprilia yakni Aleix Espargaro juga merasakan hal yang sama. Ia bahkan menilai sirkuit Mandalika belum siap menggelar MotoGP pada Maret mendatang.
“Treknya belum siap, Anda tidak bisa membalap dengan benar pada awalnya, itu sangat berbahaya. Saya terbiasa dengan banyaknya pasir, namun setelah beberapa putaran tidak apa-apa,” ucap Espargaro yang juga memiliki beberapa kisah lain di luar sirkuit Mandalika.
Hal serupa juga dialami Francesco Bagnaia dari tim Ducati Corse. Pebalap Italia tersebut bahkan mengalami memar di bagian tangannya akibat terkena lemparan batu dari motor di depannya.
Sirkuit Mandalika dianggap tidak sesuai dengan spesifikasi yang semestinya. Namun Carlos Ezpeleta selaku Chief Sporting Officer Dorna Sports berkata lain.
Ia menganggap bahwa kondisi sirkuit yang masih kotor bukan permasalahan besar. Seiring dengan berjalannya waktu, kondisi sirkuit akan segera membaik.
“Kondisi keseluruhan sangat baik dan kotornya trek bukan masalah besar. Namun Anda semua tahu catatan waktu para pebalap semakin baik dan bertambah cepat,” katanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
07 Oktober 2025, 22:06 WIB
07 Oktober 2025, 18:00 WIB
07 Oktober 2025, 12:00 WIB
07 Oktober 2025, 09:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 16:00 WIB
Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi
08 Oktober 2025, 11:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
Pertamina beri sinyal untuk memperpanjang kerja sama mereka dengan skuad VR46 Racing Team di ajang MotoGP
08 Oktober 2025, 09:00 WIB
Polisi memberikan sanksi pengemudi di Jepang apabila mengalih-fungsikan mobil pribadi jadi taksi online