Toyota dan Pertamina Berkolaborasi Uji Coba Bioetanol E10
22 November 2024, 21:00 WIB
Pertamina Lubricants kembangkan pelumas baru untuk menyambut era kendaraan listrik yang semakin berkembang
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pertamina Lubricants kembangkan pelumas baru untuk kendaraan listrik agar dapat bertahan di masa depan. Guna mewujudkannya, mereka telah menggandeng sejumlah mitra agar produknya bisa sesuai dengan teknologi yang dibutuhkan.
Hal ini disampaikan oleh Sari Rachmi, Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants siang hari tadi. Menurutnya pelumas kendaraan listrik jauh berbeda dibanding konvensional sehingga perlu pengembangan khusus.
“Pertamina sedang bekerja sama dengan beberapa mitra untuk menciptakan fluida yang dibutuhkan ekosistem kendaraan listrik. Kami juga melakukan pengembangan lain seperti masuk ke speciality chemicals,” ungkapnya.
Kehadiran produk pun diklaim akan disesuaikan dengan program pemerintah serta kebutuhan pasar. Sehingga diharapkan Pertamina Lubricants bisa menjadi pemain utama di pasar tersebut.
Selain mengembangkan untuk kendaraan listrik, Pertamina Lubricants juga terus berupaya mempertahankan performanya di Tanah Air. Terlebih saat ini mereka masih mendominasi pasar di Indonesia.
“Saat ini kami menguasai 35 persen pangsa pasar pelumas di Tanah Air,” tegasnya.
Ia pun menampik anggapan bahwa pelumas akan ditinggalkan. Masih sedikitnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia menjadi salah satu alasan yang paling masuk akal.
"Beberapa tahun mendatang pelumas masih digunakan baik di sektor otomotif maupun industri. Itulah mengapa kami tetap berkembang dari berbagai sisi,” tegas Sari.
Selain itu Ia menyampaikan bahwa ke depan pihaknya akan lebih agresif dalam menggarap pasar otomotif. Beberapa strategi telah dilakukan untuk memastikan tercapainya target.
Target ini tentunya terbilang masuk akal karena fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan berpelat tersebut. Tercatat, Production Unit Jakarta (PUJ) telah memiliki kemampuan Lube Oil Blending Plant hingga 270 juta liter per tahun, Grease Plant 8.000 metric ton dan Viscosity Modifier Plant 14 juta liter.
Beragam teknologi juga sudah tersedia pada pabrik. Mulai dari Automatic Batch Blending, In- Line Blending, Simultaneous Blending, Pigging System, Drum Decanting Unit (DDU), Automatic Piggable Manifold hingga Full Automated Filling Machine.
Berkat teknologi modern maka tingkat akurasi product blending akan lebih tinggi. Inilah yang menjadikan kualitas produk lebih baik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 November 2024, 21:00 WIB
19 Oktober 2024, 08:00 WIB
08 Oktober 2024, 11:07 WIB
23 September 2024, 18:00 WIB
18 September 2024, 22:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 19:00 WIB
Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI