Rawan Celaka, Ini 3 Cara Aman Hadapi Pecah Ban di Jalan Tol
25 September 2024, 09:00 WIB
Tidak bisa sembarangan karena berpotensi merusak, ini metode tambal ban mobil yang paling aman versi mekanik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ban bocor jadi salah satu masalah yang bisa terjadi pada setiap pemilik kendaraan. Ada beberapa cara untuk menangani hal tersebut seperti tambal ban mobil.
Komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal ini juga sering menunjukkan tanda-tanda jika ada kerusakan. Contoh ketika ban bocor halus tekanan ban akan menurun.
Namun berlangsung lama, bisa saja ban baru benar-benar terlihat bocor dalam waktu sekitar satu minggu.
Pelek rusak juga bisa menciptakan segel tidak sempurna antara ban dengan pelek, sehingga mobil terasa bergetar ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.
Saat ini ada beberapa metode tambal ban baik dari bagian luar maupun dalam ban mobil, tergantung jenis dan kerusakannnya.
Setiap cara tentu memiliki kekurangan tersendiri dan pada akhirnya bisa merusak komponen ban. Namun ada metode tambal ban yang bisa dibilang paling efisien.
Hal ini disampaikan oleh Wawan, Spooring Mechanic di BOSS (Brigdestone One Stop Solution) Kalimalang, Bekasi.
“Metode terbaik, kalau bannya masih tebal ya ditambal dari dalam, di sini tambal tag namanya. Kalau ditusuk bisa merusak kawat-kawat ban,” kata Wawan saat ditemui KatadataOTO di Kalimalang, Selasa (9/1).
Menurut dia metode tambal dilakukan dari dalam terbilang lebih baik dan tidak terlalu merusak komponen ban. Namun tetap kembali lagi pada jenis kerusakan dialami.
“Jika memang lubang diameter kerusakan pada ban berukuran besar kemungkinan tidak bisa (tambal dari dalam), harus tambal press,” ungkap Wawan.
Untuk diketahui contoh metode tambal ban misal string tubeless atau tambal cacing, paling banyak digunakan konsumen di bengkel dan bisa bertahan sampai beberapa bulan sebelum angin kembali merembes keluar.
Lalu ada juga tire patch di mana ban perlu dilepas dari pelek. Karena patch harus ditempel dari bagian dalam ban tersebut.
Mirip dengan itu adalah kombi atau payung. Tiang penambal lubang dimasukkan dari bagian dalam ban sampai menembus tapak.
Setelah itu dikunci pakai klip di atas permukaan ban, lalu lembaran karet di pangkal tiang dipanaskan 150 derajat celcius supaya menempel dengan ban.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 September 2024, 09:00 WIB
23 September 2024, 21:00 WIB
14 September 2024, 09:00 WIB
13 September 2024, 14:00 WIB
26 Agustus 2024, 19:14 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing