Astra Otoparts Luncurkan Ban Sportivo 2, Desainnya Sporti
28 Juli 2025, 09:00 WIB
Tidak bisa sembarangan karena berpotensi merusak, ini metode tambal ban mobil yang paling aman versi mekanik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ban bocor jadi salah satu masalah yang bisa terjadi pada setiap pemilik kendaraan. Ada beberapa cara untuk menangani hal tersebut seperti tambal ban mobil.
Komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal ini juga sering menunjukkan tanda-tanda jika ada kerusakan. Contoh ketika ban bocor halus tekanan ban akan menurun.
Namun berlangsung lama, bisa saja ban baru benar-benar terlihat bocor dalam waktu sekitar satu minggu.
Pelek rusak juga bisa menciptakan segel tidak sempurna antara ban dengan pelek, sehingga mobil terasa bergetar ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.
Saat ini ada beberapa metode tambal ban baik dari bagian luar maupun dalam ban mobil, tergantung jenis dan kerusakannnya.
Setiap cara tentu memiliki kekurangan tersendiri dan pada akhirnya bisa merusak komponen ban. Namun ada metode tambal ban yang bisa dibilang paling efisien.
Hal ini disampaikan oleh Wawan, Spooring Mechanic di BOSS (Brigdestone One Stop Solution) Kalimalang, Bekasi.
“Metode terbaik, kalau bannya masih tebal ya ditambal dari dalam, di sini tambal tag namanya. Kalau ditusuk bisa merusak kawat-kawat ban,” kata Wawan saat ditemui KatadataOTO di Kalimalang, Selasa (9/1).
Menurut dia metode tambal dilakukan dari dalam terbilang lebih baik dan tidak terlalu merusak komponen ban. Namun tetap kembali lagi pada jenis kerusakan dialami.
“Jika memang lubang diameter kerusakan pada ban berukuran besar kemungkinan tidak bisa (tambal dari dalam), harus tambal press,” ungkap Wawan.
Untuk diketahui contoh metode tambal ban misal string tubeless atau tambal cacing, paling banyak digunakan konsumen di bengkel dan bisa bertahan sampai beberapa bulan sebelum angin kembali merembes keluar.
Lalu ada juga tire patch di mana ban perlu dilepas dari pelek. Karena patch harus ditempel dari bagian dalam ban tersebut.
Mirip dengan itu adalah kombi atau payung. Tiang penambal lubang dimasukkan dari bagian dalam ban sampai menembus tapak.
Setelah itu dikunci pakai klip di atas permukaan ban, lalu lembaran karet di pangkal tiang dipanaskan 150 derajat celcius supaya menempel dengan ban.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Juli 2025, 09:00 WIB
24 Juli 2025, 12:14 WIB
22 Mei 2025, 20:00 WIB
15 April 2025, 11:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu