Menjajal Ban Futuristik Zeneos Ionity, Asyik Diajak Touring
22 Mei 2025, 20:00 WIB
Tidak bisa sembarangan karena berpotensi merusak, ini metode tambal ban mobil yang paling aman versi mekanik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ban bocor jadi salah satu masalah yang bisa terjadi pada setiap pemilik kendaraan. Ada beberapa cara untuk menangani hal tersebut seperti tambal ban mobil.
Komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal ini juga sering menunjukkan tanda-tanda jika ada kerusakan. Contoh ketika ban bocor halus tekanan ban akan menurun.
Namun berlangsung lama, bisa saja ban baru benar-benar terlihat bocor dalam waktu sekitar satu minggu.
Pelek rusak juga bisa menciptakan segel tidak sempurna antara ban dengan pelek, sehingga mobil terasa bergetar ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.
Saat ini ada beberapa metode tambal ban baik dari bagian luar maupun dalam ban mobil, tergantung jenis dan kerusakannnya.
Setiap cara tentu memiliki kekurangan tersendiri dan pada akhirnya bisa merusak komponen ban. Namun ada metode tambal ban yang bisa dibilang paling efisien.
Hal ini disampaikan oleh Wawan, Spooring Mechanic di BOSS (Brigdestone One Stop Solution) Kalimalang, Bekasi.
“Metode terbaik, kalau bannya masih tebal ya ditambal dari dalam, di sini tambal tag namanya. Kalau ditusuk bisa merusak kawat-kawat ban,” kata Wawan saat ditemui KatadataOTO di Kalimalang, Selasa (9/1).
Menurut dia metode tambal dilakukan dari dalam terbilang lebih baik dan tidak terlalu merusak komponen ban. Namun tetap kembali lagi pada jenis kerusakan dialami.
“Jika memang lubang diameter kerusakan pada ban berukuran besar kemungkinan tidak bisa (tambal dari dalam), harus tambal press,” ungkap Wawan.
Untuk diketahui contoh metode tambal ban misal string tubeless atau tambal cacing, paling banyak digunakan konsumen di bengkel dan bisa bertahan sampai beberapa bulan sebelum angin kembali merembes keluar.
Lalu ada juga tire patch di mana ban perlu dilepas dari pelek. Karena patch harus ditempel dari bagian dalam ban tersebut.
Mirip dengan itu adalah kombi atau payung. Tiang penambal lubang dimasukkan dari bagian dalam ban sampai menembus tapak.
Setelah itu dikunci pakai klip di atas permukaan ban, lalu lembaran karet di pangkal tiang dipanaskan 150 derajat celcius supaya menempel dengan ban.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Mei 2025, 20:00 WIB
15 April 2025, 11:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
22 Maret 2025, 17:00 WIB
13 Maret 2025, 12:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM di awal Juli 2025 harus lebih diperhatikan agar tidak membuang waktu
03 Juli 2025, 06:23 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia hari ini, Anda bisa mendaftarkan diri sejak pagi
03 Juli 2025, 06:18 WIB
Berikut informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta hari ini, lengkap dengan biaya dan persyaratannya
03 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 3 Juli 2025 kembali diterapkan di puluhan ruas jalan buat atasi kemacetan lalu lintas
02 Juli 2025, 23:30 WIB
Ada 11 daerah yang melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor di Juli 2025, salah satunya adalah Jakarta
02 Juli 2025, 23:12 WIB
Alex Marquez dari tim Gresini Racing mengalami cedera patah tulang pada bagian metakarpal dan blm tau
02 Juli 2025, 22:30 WIB
Honda tunda pembangunan pabrik mobil hidrogen baru di Jepang karena akibat banyaknya perubahan pasar
02 Juli 2025, 22:00 WIB
Untuk memodifikasi audio mobil listrik harus menggunakan amplifier khusus yang mempunyai sistem koneksi A2B