Ini Penyebab Perfoma Kendaraan Menurun dan Cara Mengatasinya

Banyak hal yang menjadi penyebab perfoma kendaraan menurun namun ada beberapa solusi untuk mengatasinya

Ini Penyebab Perfoma Kendaraan Menurun dan Cara Mengatasinya

TRENOTO – Setiap pengendara mobil pastinya menginginkan perfoma kendaraan dalam kondisi optimal dalam setiap waktu. Mulai dari respon prima, bertenaga, hemat bahan bakar namun tetap memiliki emisi rendah.

Namun untuk mendapatkan kendaraan seperti itu tentunya tidak mudah. Pasalnya seiring berjalannya waktu dan pemakaian, performa mesin bisa berubah. Responnya payah, tenaganya lemah, boros serta kandungan karbon monoksida pada gas buang terlalu tinggi.

Ada banyak hal yang menjadi penyenan perfoma kendaraan menurun. Penyebab paling umum adalah penggunaan bahan bakar tidak sesuai rekomendasi pabrikan. Akibatnya terjadi pembakaran tidak sempurna, menimbulkan ngelitik (knocking) dan mempercepat kerusakan mesin.

Photo : Auto2000

Guna menghindari hal tersebut maka pastikan untuk selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan. Dengan demikian maka pembakaran pada mesin lebih sempurna juga ruang bakar menjadi lebih bersih.

Hindari juga menggunakan zat aditif pada bahan bakar secara sembarangan. Umumnya, zat aditif bertujuan untuk meningkatkan nilai oktan sehingga bisa meningkatkan perfoma mesin dan mengurangi gejala knocking.

Namun, zat aditif tersebut umumnya memiliki kandungan bahan kimia yang tidak sesuai kebutuhan mobil sehingga dalam jangka waktu tertentu justru menyebabkan kerusakan pada tangki bensin, feul pump hingga mesin.

Selain masalah bahan bakar, oli mesin juga bisa mempengaruhi performa mesin. Oli mesin yang sudah terlalu tua akan mengakibatkan daya lumas berkurang. Ini akan menghambat perputaran poros engkol dan komponen-komponen bergerak lainnya.

Untuk itu selalu ganti oli mesin secara periodic agar viscositas (kekentalan) oli terjaga. Indikator oli sudah harus diganti adalah encer, kotor serta tercium bau oli terbakar. Selain itu, jangan lupa mengganti filter oli secara periodik.

Photo : Suzuki

Mengganti secara periodik komponen terkait dengan mesin seperti busi, saringan udara dan saringan bahan bakar harus dilakukan. Komponen tersebut akan mengalami kerusakan (kotor) yang dapat menghambat fungsi masing-masing komponen.

Busi aus atau kotor dapat menghambat percikan bunga api sehingga bahan bakar di ruang bakar akan sulit terbakar. Sementara saringan udara maupun saringan bahan bakar apabila kotor dapat menghambat aliran udara dan aliran bahan bakar.

Semua masalah tersebut sebenarnya bisa diatasi hanya dengan memastikan melakukan perawatan berkala sesuai jadwal. Melalui perawatan berkala diharapkan perfoma kendaraan tidak mengalami kendala berarti.


Terkini

mobil
Prediksi Mobil BYD

Prediksi Mobil BYD yang Masuk Indonesia di 2024 Listrik Semua

Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini

otosport
Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024

mobil
Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu Belum Rasakan Dampak Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat

mobil
Chery boyong 3 PHEV

Chery Boyong 3 PHEV Baru di Beijing Auto Show

Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show

otopedia
Tips beli mobil pertama

Tips Beli Mobil Pertama dari Daihatsu dan Seva, Tak Perlu 3 Baris

Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris

mobil
Penjualan Toyota Global

Penjualan Toyota Global Tahun Fiskal 2023 Cetak Rekor Baru

Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru

motor
Varian Honda Stylo 160 yang Paling Laku di Jakarta, Ini Harganya

Varian Honda Stylo 160 yang Paling Laku di Jakarta, Ini Harganya

Menurut PT Wahana Makmur Sejati, Honda Stylo 160 berwarna Royal Green paling dicari konsumen di Jakarta

otosport
Klasemen MotoGP 2024: Francesco Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024: Francesco Bagnaia Tempel Jorge Martin

Francesco Bagnaia berhasil memperbaiki posisinya di klasemen MotoGP 2024 usai meraih kemenangan di Spanyol