Idul Adha 1443 H, Car Free Day Jakarta Pekan Ini Ditiadakan

TRENOTO – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan car free day Jakarta akhir pekan ini. Dikarenakan bertepatan dengan perayaan hari Raya Idul Adha 1443 H.

Diketahui bahwa Idul Adha 1443 H sudah ditetapkan Pemerintah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Peniadaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day disampaikan oleh Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Dikatakan bahwa penerapan kebijakan tersebut di atas sudah sesuai dengan Pergub (Peraturan Gubernur) Provinsi DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016. Tentang Pelaksanaan HBKB dapat dibatalkan jika pada waktu bersamaan dilaksanakan kegiatan bersifat khusus, baik nasional maupun internasional yang membutuhkan pengaturan lalu lintas dan pengamanan khusus.

“Minggu ini HBKB ditiadakan, kami akan melakukan pengaturan lalu lintas pada titik-titik lokasi pelaksanaan. Hari Raya Idul Adha agar tetap berjalan lancar, aman dan tertib,” kata Syafrin seperti dikutip laman resmi Pemprov DKI Jakarta (07/07).

Photo : 123rf

Lebih lanjut disebutkan bahwa car free day Jakarta belakangan terdapat di 5 wilayah kota administrasi. Adapun wilayahnya antara lain seperti di bawah ini.

Jakarta Pusat

Jl Suryo Pranoto (Simpang Harmoni – Simpang RSUD Tarakan)

Jakarta Barat

Jl Tomang Raya (Simpang Tomang – Business Hotel Tomang)

Jakarta Selatan

Jl Sisingamangaraja (Patung Pemuda Membangun – CSW)

Jakarta Utara

Jl Danau Sunter Selatan (Simpang Karya Beton – GOR Sunter)

Jakarta Timur

Jl Pemuda (Simpang Arion – Simpang TU-GAS)

Lalu disebutkan juga bahwa kegiatan Car Free Day (CFD) tingkat Provinsi juga ditiadakan. Seperti pada ruas jalan MH Thamrin – Jl Jendral Sudirman.

Photo : 123rf

Berdasarkan kebijakan tersebut, tidak ada penutupan pada ruas jalan tersebut di atas. Masyarakat yang hendak beraktivitas di ruas jalan Thamrin dan Sudirman diharapkan tidak berada pada badan jalan, demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

“Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap patuhi peraturan berlalu lintas. Dan juga menerapkan protokol kesehatan di manapun,” tuturnya kemudian.

Sekadar informasi bahwa Pemprov DKI Jakarta baru memberlakukan kembali aktivitass CFD. Sebelumnya aktivitas tersebut dihentikan karena pandemi virus corona (covid-19).