Ganjil Genap Jakarta 3 Desember 2025, Awal Ada Rapimnas KSPI
03 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini berlaku untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di jam-jam sibuk
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Penerapan ganjil genap Jakarta dipastikan masih menjadi skenario andalan pemerintah DKI Jakarta dan kepolisian dalam mengatasi kemacetan. Strategi ini dinilai masih efektif karena berhasil mengurangi volume kendaraan di beberapa lokasi.
Pasalnya para pemilik tak bisa lagi sembarangan menggunakan mobil karena harus menyesuaikan dengan tanggal. Sehingga diharapkan kepadatan lalu lintas akan menurun dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
Hari ini, Senin (08/05) adalah giliran para pemilik kendaraan berpelat genap untuk melintas di sejumlah ruas jalan protokol. Sementara yang menggunakan nomor polisi ganjil harus bersabar menunggu hingga aturan selesai diterapkan.
Namun bila tidak bisa menunggu sebaiknya lakukan penyesuaian jadwal perjalanan agar tidak terjebak. Atau menggunakan transportasi massal pun bisa menjadi pilihan bijak guna memastikan mobilitas terjaga.
Namun ada beberapa kelonggaran dari pemerintah DKI Jakarta terkait aturan ganjil genap. Salah satunya adalah seluruh mobil listrik tetap bisa melintas bebas tanpa harus menyesuaikan pelat nomor kendaraannya.
Langkah tersebut diambil untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik yang saat ini tengah didorong pemerintah. Selain itu mobil TNI-Polri, ambulans hingga angkutan kota juga mendapat keistimewaan serupa.
Guna memastikan aturan dipatuhi oleh masyarakat, pengawasan akan dilakukan langsung oleh pihak kepolisian di berbagai titik strategis. Sejumlah teknologi seperti ETLE Statis dan Mobile juga dimanfaatkan sehingga lebih efektif.
Perlu diingat bahwa pelanggaran terhadap aturan itu akan dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp500.000. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Desember 2025, 06:00 WIB
02 Desember 2025, 06:00 WIB
01 Desember 2025, 06:00 WIB
28 November 2025, 14:00 WIB
28 November 2025, 06:00 WIB
Terkini
03 Desember 2025, 17:25 WIB
BMW mengungkapkan alasan di balik terganggunya penjualan mobil mewah mereka di Indonesia jelang tutup tahun
03 Desember 2025, 14:00 WIB
Rano Karno berharap para petugas pemadam kebakaran di DKI Jakarta memiliki SOP untuk menghadapi kebakaran EV
03 Desember 2025, 13:25 WIB
Sejak pertama diluncurkan, Toyota Veloz Hybrid sudah menjangkau banyak wilayah di Indonesia termasuk NTB
03 Desember 2025, 12:00 WIB
Changan disinyalir mengembangkan mobil elektrifikasi 7-seater untuk pasar Indonesia, ini model yang potensial
03 Desember 2025, 11:19 WIB
All new Honda Vario 125 tetap menggunakan rangka tubular untuk menyangga mesin 125 cc yang disematkan
03 Desember 2025, 10:00 WIB
Menjelang akhir tahun harga mobil hybrid cenderung stabil, hanya Toyota yang melakukan penyesuaian banderol
03 Desember 2025, 09:00 WIB
Gaikindo baru saja resmi merevisi target penjualan mobil baru di 2025, menjadi hanya berkisar 780 ribu unit
03 Desember 2025, 08:00 WIB
Harga tiket IIMS 2026 tidak mengalami kenaikan imbas dari besarnya tekanan yang dihadapi oleh industri otomotif