Recall Suzuki Avenis Masih Berjalan, 108 Unit Terdampak
04 Oktober 2024, 16:00 WIB
Suzuki berkomitmen jadi perusahaan ramah lingkungan namun tidak sebatas dengan meluncurkan lini elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Era elektrifikasi jadi waktu di mana perusahaan kendaraan bermotor harus mulai memperhatikan dampak lingkungan dari transportasi. Ada banyak hal bisa dilakukan tidak sebatas menjual pilihan model elektrifikasi.
Menjadi bagian dari produsen otomotif, Suzuki berkomitmen jadi perusahaan ramah lingkungan dengan mulai menjual mobil hybrid didukung kampanye bertajuk Clean Up The World.
Untuk diketahui kampanye tersebut telah dilaksanakan selama 10 tahun dan melibatkan hingga 1.300 orang. Secara total ada 30 ton sampah plastik terkumpul dari kegiatan Suzuki Indonesia di beragam wilayah dalam negeri.
Selain mengajak masyarakat untuk turut melestarikan lingkungan Suzuki juga memiliki teknologi micro-plastic collecting device di mesin Suzuki OBM (Outboard Motor) yang dipasang di laut.
Joshi Prasetya, Dept. Head Strategic Planning Department PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara tergabung secara global dalam kampanye ramah lingkungan tersebut.
“Kita punya OBM di laut karena kita memiliki produk beroperasi di perairan. Suzuki berkomitmen untuk berkontribusi menjaga lingkungan perairan lewat kampanye Suzuki Clean Up the World,” ujar Joshi kepada media di kawasan BSD, Tangerang Selatan belum lama ini.
Ia memaparkan Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak membuang sampah plastik ke laut. Menjadi perusahaan ramah lingkungan hal ini perlu jadi perhatian.
Komitmen ramah lingkungan menurut Joshi dimulai dari hal-hal kecil baik di pabrik Suzuki maupun di luar. Hadirnya lebih banyak lini kendaraan hybrid juga jadi bagian dari usaha ramah lingkungan tersebut.
“Bersifat ke arah fundamental, bagaimana kita mulai memperhatikan lingkungan, mengurangi percepatan polusi dari hal kecil yang bisa dilakukan setiap hari akan akumulatif dan dampaknya kami yakin besar,” tegas Joshi.
Sekadar informasi Suzuki sendiri sudah punya tiga model kendaraan hybrid untuk masyarakat. Dimulai dari Ertiga hybrid seharga Rp200 jutaan sampai Rp300 jutaan.
Masih terus memakai model terdahulu yang sudah familiar di kalangan konsumen, hadir lagi Grand Vitara Hybrid dan XL7 Hybrid.
Pihak Suzuki menegaskan mobil listrk murni akan hadir namun tidak dalam waktu dekat, karena semua melihat kembali pada kebutuhan dan keinginan konsumen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Oktober 2024, 16:00 WIB
04 Oktober 2024, 12:00 WIB
21 September 2024, 16:11 WIB
15 September 2024, 19:00 WIB
15 September 2024, 16:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing