Sinyal Kuat Mobil Listrik Suzuki eVitara Meluncur di IIMS 2026
27 November 2025, 17:00 WIB
Suzuki berkomitmen jadi perusahaan ramah lingkungan namun tidak sebatas dengan meluncurkan lini elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Era elektrifikasi jadi waktu di mana perusahaan kendaraan bermotor harus mulai memperhatikan dampak lingkungan dari transportasi. Ada banyak hal bisa dilakukan tidak sebatas menjual pilihan model elektrifikasi.
Menjadi bagian dari produsen otomotif, Suzuki berkomitmen jadi perusahaan ramah lingkungan dengan mulai menjual mobil hybrid didukung kampanye bertajuk Clean Up The World.
Untuk diketahui kampanye tersebut telah dilaksanakan selama 10 tahun dan melibatkan hingga 1.300 orang. Secara total ada 30 ton sampah plastik terkumpul dari kegiatan Suzuki Indonesia di beragam wilayah dalam negeri.
Selain mengajak masyarakat untuk turut melestarikan lingkungan Suzuki juga memiliki teknologi micro-plastic collecting device di mesin Suzuki OBM (Outboard Motor) yang dipasang di laut.
Joshi Prasetya, Dept. Head Strategic Planning Department PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara tergabung secara global dalam kampanye ramah lingkungan tersebut.
“Kita punya OBM di laut karena kita memiliki produk beroperasi di perairan. Suzuki berkomitmen untuk berkontribusi menjaga lingkungan perairan lewat kampanye Suzuki Clean Up the World,” ujar Joshi kepada media di kawasan BSD, Tangerang Selatan belum lama ini.
Ia memaparkan Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak membuang sampah plastik ke laut. Menjadi perusahaan ramah lingkungan hal ini perlu jadi perhatian.
Komitmen ramah lingkungan menurut Joshi dimulai dari hal-hal kecil baik di pabrik Suzuki maupun di luar. Hadirnya lebih banyak lini kendaraan hybrid juga jadi bagian dari usaha ramah lingkungan tersebut.
“Bersifat ke arah fundamental, bagaimana kita mulai memperhatikan lingkungan, mengurangi percepatan polusi dari hal kecil yang bisa dilakukan setiap hari akan akumulatif dan dampaknya kami yakin besar,” tegas Joshi.
Sekadar informasi Suzuki sendiri sudah punya tiga model kendaraan hybrid untuk masyarakat. Dimulai dari Ertiga hybrid seharga Rp200 jutaan sampai Rp300 jutaan.
Masih terus memakai model terdahulu yang sudah familiar di kalangan konsumen, hadir lagi Grand Vitara Hybrid dan XL7 Hybrid.
Pihak Suzuki menegaskan mobil listrk murni akan hadir namun tidak dalam waktu dekat, karena semua melihat kembali pada kebutuhan dan keinginan konsumen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 November 2025, 17:00 WIB
26 November 2025, 09:00 WIB
25 November 2025, 21:00 WIB
21 November 2025, 19:35 WIB
20 November 2025, 10:05 WIB
Terkini
01 Desember 2025, 13:00 WIB
MBCI bakal ajak 117 klub pengguna Mercedes-Benz di Indonesia untuk perayaan 20 tahun perjalanannya di RI
01 Desember 2025, 12:13 WIB
Skutik all new Honda Vario 125 resmi diluncurkan oleh AHM menjelang tutup tahun, harga mulai Rp 24,4 jutaan
01 Desember 2025, 12:00 WIB
Kementerian Perindustrian nilai kondisi industri otomotif tidak bisa dilihat dari pertumbuhan pada satu segmen
01 Desember 2025, 10:25 WIB
Memasuki Desember 2025 stok Shell dan Vivo perlahan pulih, namun harga BBM seluruhnya alami kenaikan
01 Desember 2025, 09:00 WIB
Pemerintah mengaku belum mendapat usulan resmi tekait insentif otomotif untuk 2026 dari kementerian terkait
01 Desember 2025, 08:00 WIB
Bajaj resmi jadi pemilik KTM setelah mengucurkan dana sebesar Rp 15,3 triliun pada pertengahan November 2025
01 Desember 2025, 07:00 WIB
Melansir laman resmi Pertamina, harga BBM jenis Pertamx mengalami kenaikan sampai Rp 12.750 per liter
01 Desember 2025, 06:00 WIB
Di awal Desember 2025, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung guna memudahkan pengendara di Kota Kembang