Beli Suzuki Access 125 Harus Bersabar, Inden Sampai Desember
09 Oktober 2025, 12:00 WIB
Suzuki berkomitmen jadi perusahaan ramah lingkungan namun tidak sebatas dengan meluncurkan lini elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Era elektrifikasi jadi waktu di mana perusahaan kendaraan bermotor harus mulai memperhatikan dampak lingkungan dari transportasi. Ada banyak hal bisa dilakukan tidak sebatas menjual pilihan model elektrifikasi.
Menjadi bagian dari produsen otomotif, Suzuki berkomitmen jadi perusahaan ramah lingkungan dengan mulai menjual mobil hybrid didukung kampanye bertajuk Clean Up The World.
Untuk diketahui kampanye tersebut telah dilaksanakan selama 10 tahun dan melibatkan hingga 1.300 orang. Secara total ada 30 ton sampah plastik terkumpul dari kegiatan Suzuki Indonesia di beragam wilayah dalam negeri.
Selain mengajak masyarakat untuk turut melestarikan lingkungan Suzuki juga memiliki teknologi micro-plastic collecting device di mesin Suzuki OBM (Outboard Motor) yang dipasang di laut.
Joshi Prasetya, Dept. Head Strategic Planning Department PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara tergabung secara global dalam kampanye ramah lingkungan tersebut.
“Kita punya OBM di laut karena kita memiliki produk beroperasi di perairan. Suzuki berkomitmen untuk berkontribusi menjaga lingkungan perairan lewat kampanye Suzuki Clean Up the World,” ujar Joshi kepada media di kawasan BSD, Tangerang Selatan belum lama ini.
Ia memaparkan Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak membuang sampah plastik ke laut. Menjadi perusahaan ramah lingkungan hal ini perlu jadi perhatian.
Komitmen ramah lingkungan menurut Joshi dimulai dari hal-hal kecil baik di pabrik Suzuki maupun di luar. Hadirnya lebih banyak lini kendaraan hybrid juga jadi bagian dari usaha ramah lingkungan tersebut.
“Bersifat ke arah fundamental, bagaimana kita mulai memperhatikan lingkungan, mengurangi percepatan polusi dari hal kecil yang bisa dilakukan setiap hari akan akumulatif dan dampaknya kami yakin besar,” tegas Joshi.
Sekadar informasi Suzuki sendiri sudah punya tiga model kendaraan hybrid untuk masyarakat. Dimulai dari Ertiga hybrid seharga Rp200 jutaan sampai Rp300 jutaan.
Masih terus memakai model terdahulu yang sudah familiar di kalangan konsumen, hadir lagi Grand Vitara Hybrid dan XL7 Hybrid.
Pihak Suzuki menegaskan mobil listrk murni akan hadir namun tidak dalam waktu dekat, karena semua melihat kembali pada kebutuhan dan keinginan konsumen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Oktober 2025, 12:00 WIB
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
05 Oktober 2025, 11:00 WIB
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
29 September 2025, 09:00 WIB
Terkini
09 Oktober 2025, 14:00 WIB
BYD terus menunjukan dominasi mereka dalam pasar mobil listrik dunia, kali ini kembali mengalahkan Tesla
09 Oktober 2025, 13:00 WIB
Melansir laman resmi Pertamina, etanol merupakan senyawa kimia yang lumrah diaplikasikan seperti pada BBM
09 Oktober 2025, 12:00 WIB
Lamanya distribusi Suzuki Access 125 terjadi karena motor tersebut masih harus diimpor secara utuh dari India
09 Oktober 2025, 11:00 WIB
EMLI menggelar program apresiasi konsumen untuk bisa mendekatkan diri dengan para pelanggan setianya
09 Oktober 2025, 10:00 WIB
Mazda buka peluang kehadiran mobil listrik, gantikan produk yang disuntik mati seperti Mazda 6 Sedan
09 Oktober 2025, 09:00 WIB
MPV bertenaga listrik Aletra L8 EV disebut menuai respons positif, sudah diantar ke ratusan konsumen
09 Oktober 2025, 08:00 WIB
Vespa LX 125 resmi dihentikan produksinya di Indonesia dan digantikan dengan versi baru bermesin lebih besar
09 Oktober 2025, 07:00 WIB
Kemacetan lalu lintas di TB Simatupang mulai menurun setelah galian di cepan Cibis Park rampung dikerjakan