Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Metode pembobolannya sempat viral di TikTok, akhirnya polisi tangkap pelaku pembobolan 39 mobil Kia di Texas
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Setelah sempat viral di media sosial akhirnya polisi tangkap pelaku pembobolan 39 mobil Kia yang terjadi di Plano, Texas, Amerika Serikat. Sang pelaku ternyata masih berumur 14 tahun.
Ia sedang menjalankan aksinya saat ditangkap. Menurut keterangan polisi setempat nampaknya bocah tersebut ada kaitannya dengan percobaan pencurian hampir 40 mobil Kia.
Ternyata pemberitaan dari media sosial berkontribusi mempermudah pencurian, karena disebut bahwa beberapa model Kia dan Hyundai mudah dicuri karena tidak punya engine immobilizer sehingga lebih mudah dinyalakan tanpa kunci aslinya.
“Anak-anak muda mencari secara online bagaimana cara mencuri kendaraan, dan mereka saling berbagi satu sama lain,” ungkap Jennifer Chapman selaku petugas kepolisian kepada FOX4 dikutip dari Carscoops, Senin (24/7).
Jennifer mengungkapkan pemilik kendaraan seharusnya lebih memperketat pengamanan kendaraan misalnya dengan memperbarui software atau perangkat lunak sampai menggunakan kunci roda.
Baik pihak Hyundai maupun Kia sudah memberikan beberapa metode untuk membantu para pemilik kendaraan, termasuk software update gratis dan immobilizer seharga ratusan dollar. Meski begitu pihak berwenang menyebut ini belum cukup.
Pihak kepolisian tidak mengungkapkan lebih lanjut identitas pembobol. Kemudian karena pelaku masih di bawah umur sanksinya akan lebih ringan.
Belum lama ini akhirnya Hyundai dan Kia ganti rugi konsumen karena insiden tersebut. Untuk diketahui pencurian merugikan pemilik kendaraan Hyundai lansiran 2015 – 2021 dan Kia 2011 – 2021.
Bermula dari unggahan TikTok berjudul Kia Challenge, sejumlah orang akhirnya mempraktikan pembobolan ke mobil-mobil Hyundai dan Kia yang mereka temukan.
Oknum pengunggah juga menantang para penonton mencoba sendiri metode pembobolan dan membuktikan mudahnya mencuri mobil produksi Korea Selatan tersebut.
Pembobolan dilakukan menggunakan kabel USB charging dan benda-benda serupa. Mobil yang jadi incaran masih menggunakan kunci konvensional, belum menggunakan teknologi terbaru start-stop button.
Alhasil Hyundai dan Kia membayar kerugian lebih dari US$200 juta atau hampir Rp3 triliun dalam kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 21:00 WIB
26 Juni 2025, 08:00 WIB
25 Juni 2025, 08:00 WIB
24 Juni 2025, 22:00 WIB
16 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD