TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen, Terbesar di Kelasnya
15 Mei 2025, 21:00 WIB
Metode pembobolannya sempat viral di TikTok, akhirnya polisi tangkap pelaku pembobolan 39 mobil Kia di Texas
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Setelah sempat viral di media sosial akhirnya polisi tangkap pelaku pembobolan 39 mobil Kia yang terjadi di Plano, Texas, Amerika Serikat. Sang pelaku ternyata masih berumur 14 tahun.
Ia sedang menjalankan aksinya saat ditangkap. Menurut keterangan polisi setempat nampaknya bocah tersebut ada kaitannya dengan percobaan pencurian hampir 40 mobil Kia.
Ternyata pemberitaan dari media sosial berkontribusi mempermudah pencurian, karena disebut bahwa beberapa model Kia dan Hyundai mudah dicuri karena tidak punya engine immobilizer sehingga lebih mudah dinyalakan tanpa kunci aslinya.
“Anak-anak muda mencari secara online bagaimana cara mencuri kendaraan, dan mereka saling berbagi satu sama lain,” ungkap Jennifer Chapman selaku petugas kepolisian kepada FOX4 dikutip dari Carscoops, Senin (24/7).
Jennifer mengungkapkan pemilik kendaraan seharusnya lebih memperketat pengamanan kendaraan misalnya dengan memperbarui software atau perangkat lunak sampai menggunakan kunci roda.
Baik pihak Hyundai maupun Kia sudah memberikan beberapa metode untuk membantu para pemilik kendaraan, termasuk software update gratis dan immobilizer seharga ratusan dollar. Meski begitu pihak berwenang menyebut ini belum cukup.
Pihak kepolisian tidak mengungkapkan lebih lanjut identitas pembobol. Kemudian karena pelaku masih di bawah umur sanksinya akan lebih ringan.
Belum lama ini akhirnya Hyundai dan Kia ganti rugi konsumen karena insiden tersebut. Untuk diketahui pencurian merugikan pemilik kendaraan Hyundai lansiran 2015 – 2021 dan Kia 2011 – 2021.
Bermula dari unggahan TikTok berjudul Kia Challenge, sejumlah orang akhirnya mempraktikan pembobolan ke mobil-mobil Hyundai dan Kia yang mereka temukan.
Oknum pengunggah juga menantang para penonton mencoba sendiri metode pembobolan dan membuktikan mudahnya mencuri mobil produksi Korea Selatan tersebut.
Pembobolan dilakukan menggunakan kabel USB charging dan benda-benda serupa. Mobil yang jadi incaran masih menggunakan kunci konvensional, belum menggunakan teknologi terbaru start-stop button.
Alhasil Hyundai dan Kia membayar kerugian lebih dari US$200 juta atau hampir Rp3 triliun dalam kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 21:00 WIB
14 Mei 2025, 22:30 WIB
11 Mei 2025, 08:00 WIB
09 Mei 2025, 22:30 WIB
09 Mei 2025, 19:29 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau