Federal Oil Temukan 3 Bengkel Pengedar Oli Palsu
16 November 2024, 07:00 WIB
Pertamina minta kepada para pihak pemangku kebijakan untuk lebih tegas lagi menindak produsen oli palsu
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Aksi para produsen oli palsu makin meresahkan masyarakat. Pasalnya mereka kian masif dalam memasarkan produk bajakan tersebut.
Hal itu bisa dilihat di beberapa Marketplace yang ada. Pelumas satu ini ditawarkan dengan banderol cukup murah kepada pemilik kendaraan.
Membuat masyarakat yang tidak paham tergiur untuk membeli. Kemudian peredaran oli palsu juga kerap ditemukan di sejumlah daerah di luar Pulau Jawa.
Tentu ulah oknum-oknum seperti itu bakal merugikan masyarakat luas. Pasalnya kendaraan mereka berisiko mengalami kerusakan parah.
Bila sampai terjadi maka pemilik kendaraan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk melakukan perbaikan di bengkel.
Berangkat dari hal tersebut Pertamina Lubricants meminta kepada para pemangku kebijakan guna lebih tegas memerangi produsen maupun pengedar oli palsu.
“Kami sebagai produsen pelumas diwajibkan untuk memiliki SNI (Standar nasional Indonesia). Kita harapkan para oknum ini melakukan hal yang sama, karena kadang mereka menggunakan sertifikat pabrikan resmi,” ujar Hardiyanto Tato, Corporate Secretary Pertamina Lubricants kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Ia juga meminta kepada aparat kepolisian buat rutin melakukan razia oli palsu. Sehingga peredarannya tidak semakin luas.
Selain itu menindak para pelaku jika terbukti melakukan kesalahan. Jadi dapat menimbulkan efek jera agar tak mengulangi aksinya.
“Karena bersifat merugikan masyarakat, konsumen harus dilindungi dengan cara membatasi pergerakan produsen pelumas palsu serta menerapkan aturan yang ketat,” tegas Hardiyanto.
Lebih jauh ia menuturkan kalau para oknum penjual oli palsu cukup lihai dalam memasarkan produk mereka. Sehingga sulit buat ditindak aparat penegak hukum.
“Pemain oli palsu ini jalurnya liar, mereka pintar berusaha agar tidak terlacak. Kita pernah beberapa kali menemukan kasus, saat ditelusuri informasi diterima putus,” pungkas dia.
Di sisi lain perusahaan pelat merah tersebut juga menyarankan kepada para konsumen agar tidak sembarangan membeli oli.
Bisa dilakukan di sejumlah bengkel atau rekanan resmi mereka. Lalu mencari produk Pertamina di SPBU, Fastron Auto Service sampai ke Enduro Motor Service.
“Kita juga mengimbau bengkel-bengkel membeli pelumas Pertamina melalui distributor resmi. Diharapkan dapat mengurangi kerugian masyarakat akibat penggunaan oli palsu,” Hardiyanto menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2024, 07:00 WIB
07 November 2024, 13:00 WIB
28 Oktober 2024, 13:00 WIB
23 Oktober 2024, 14:59 WIB
19 Oktober 2024, 08:00 WIB
Terkini
18 November 2024, 08:00 WIB
Jetour langsung rakit lokal kendaraan yang mereka jual di Indonesia agar harganya bisa lebih kompetitif
18 November 2024, 07:00 WIB
KatadataOTO memprediksi tiga mobil baru dari BYD yang berpeluang dihadirkan di pameran otomotif GJAW 2024
18 November 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya menyiapkan SIM Keliling Jakarta pada hari ini guna melayani para pengendara di Ibu Kota
18 November 2024, 06:00 WIB
Kembali beroperasi seperti biasa di awal pekan, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
18 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 18 November 2024 digelar dengan pengawasan ketat dari kepolisian dan kamera ETLE
17 November 2024, 22:00 WIB
Hyundai Ioniq 9 bakal jadi saudara Kia EV9, ada beberapa perbedaan antara versi produksi dengan konsepnya
17 November 2024, 21:25 WIB
Jorge Martin sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024 meski tidak berhasil memenangi seri Barcelona 2024
17 November 2024, 14:00 WIB
Dinas Perhubungan siapkan rekayasa lalu lintas saat debat Pilkada Jakarta untuk hindari terjadi kepadatan