BBM Shell Kembali Langka, Ini Daftar SPBU yang Masih Punya Stok
24 Desember 2025, 20:00 WIB
PT Pertamina masih mengevaluasi dan memantau kondisi nilai tukar rupiah guna menentukan harga BBM non subsidi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus menghantui berbagai hal. Salah satunya adalah harga BBM (Bahan Bakar Minyak) non subsidi di Indonesia.
Banyak pihak berpendapat kalau banderol Pertamax Series bakal naik pada Juli 2024. Hal itu imbas dolar yang kian menguat.
Akan tetapi Pertamina justru memilih menahan harga BBM non subsidi. Sehingga konsumen bisa membeli Pertamax dengan lebih terjangkau.
Meski begitu perusahaan pelat merah satu ini mengaku terus memantau perkembangan nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu ke depan.
“Kurs rupiah serta harga minyak memang fluktuatif. Saat ini kami masih mengevaluasi dan memonitor situasinya,” ujar Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina kepada KatadataOTO pada Senin (1/7) malam.
Lebih jauh Fajar menjelaskan kalau Pertamina dalam menentukan harga BBM non subsidi sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.
Di dalamnya dijelaskan tentang formula banderol dasar, perhitungan harga jual eceran bahan bakar minyak umum jenis bensin dan solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum.
Fajar pun tidak bisa memastikan sampai kapan Pertamina bakal menahan harga BBM Subsidi. Termasuk mengenai kemungkinan banderol Pertamax naik dalam waktu dekat.
“Saat ini masih dievaluasi (buat perubahan harga BBM non subsidi),” tegas dia.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar pada Senin (1/7) menguat ke angka Rp 16.365 per dolar AS. Jumlah tersebut meningkat 0,97 dibandingkan hari sebelumnya.
Di sisi lain, pilihan berbeda dilakukan oleh SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) milik swasta. Shell, BP AKR sampai Vivo kompak menurunkan harga.
Ambil contoh untuk bahan bakar jenis Shell Super kini jadi Rp 13.810 per liter dari Rp 14.580 per liter. Berikut rangkuman lengkap harga BBM.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Desember 2025, 20:00 WIB
20 Desember 2025, 15:00 WIB
12 Desember 2025, 11:00 WIB
08 Desember 2025, 14:00 WIB
06 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025
29 Desember 2025, 10:00 WIB
Harga kompetitif dan desain eksterior boxy bakal jadi faktor penting buat konsumen mobil listrik di 2026
29 Desember 2025, 09:00 WIB
Terdapat banyak pilihan produk pada segmen motor bebek, seperti contoh TVS LX100 dengan banderol kompetitif
29 Desember 2025, 08:00 WIB
Penyekatan kendaraan pada Car Free Night Puncak akan dilakukan sejak sore dan diawasi oleh puluhan petugas
29 Desember 2025, 07:00 WIB
Pabrikan mobil Cina sepakat kembangkan teknologi baru pada sistem pencahayaan agar bisa terhubung satu sama lain
29 Desember 2025, 06:00 WIB
Menjelang libur tahun baru, perpanjangan masa berlaku bisa dilakukan di fasilitas SIM keliling Jakarta