Kejaksaan Agung Sita 5 Mobil Riza Chalid, Kebanyakan Merek Eropa
05 Agustus 2025, 18:00 WIB
PT Pertamina masih mengevaluasi dan memantau kondisi nilai tukar rupiah guna menentukan harga BBM non subsidi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus menghantui berbagai hal. Salah satunya adalah harga BBM (Bahan Bakar Minyak) non subsidi di Indonesia.
Banyak pihak berpendapat kalau banderol Pertamax Series bakal naik pada Juli 2024. Hal itu imbas dolar yang kian menguat.
Akan tetapi Pertamina justru memilih menahan harga BBM non subsidi. Sehingga konsumen bisa membeli Pertamax dengan lebih terjangkau.
Meski begitu perusahaan pelat merah satu ini mengaku terus memantau perkembangan nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu ke depan.
“Kurs rupiah serta harga minyak memang fluktuatif. Saat ini kami masih mengevaluasi dan memonitor situasinya,” ujar Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina kepada KatadataOTO pada Senin (1/7) malam.
Lebih jauh Fajar menjelaskan kalau Pertamina dalam menentukan harga BBM non subsidi sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.
Di dalamnya dijelaskan tentang formula banderol dasar, perhitungan harga jual eceran bahan bakar minyak umum jenis bensin dan solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum.
Fajar pun tidak bisa memastikan sampai kapan Pertamina bakal menahan harga BBM Subsidi. Termasuk mengenai kemungkinan banderol Pertamax naik dalam waktu dekat.
“Saat ini masih dievaluasi (buat perubahan harga BBM non subsidi),” tegas dia.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar pada Senin (1/7) menguat ke angka Rp 16.365 per dolar AS. Jumlah tersebut meningkat 0,97 dibandingkan hari sebelumnya.
Di sisi lain, pilihan berbeda dilakukan oleh SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) milik swasta. Shell, BP AKR sampai Vivo kompak menurunkan harga.
Ambil contoh untuk bahan bakar jenis Shell Super kini jadi Rp 13.810 per liter dari Rp 14.580 per liter. Berikut rangkuman lengkap harga BBM.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Agustus 2025, 18:00 WIB
02 Agustus 2025, 12:00 WIB
01 Agustus 2025, 18:00 WIB
01 Agustus 2025, 09:00 WIB
28 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia