Presiden Prabowo Minta MotoGP Terus Digelar di Sirkuit Mandalika
07 Agustus 2025, 15:00 WIB
Zulkieflimansyah, Gubernur NTB memberi komentar usai rencana gelaran WSBK Mandalika dihapus karena menimbulkan rugi
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Rencana gelaran WSBK Mandalika dihapus ternyata berbuntut panjang. Kali ini Zulkieflimansyah selaku Gubernur NTB (Nusa Tenggara Barat) memberi komentar.
Menurutnya ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan MGPA (Mandalika Grand Prix Association) agar tidak melihat untung rugi dari penyelenggaraan sebuah event. Sebab banyak dampak positif yang diterima daerahnya.
“Mestinya ya dari awal teman-teman ITDC maupun MGPA ini sadar. Kalau dilihat event penyelenggaraannya pasti rugi. Tapi keseluruhan dampaknya mesti juga dihitung,” ujarnya di Antara, Jumat (16/6).
Dia mengaku tidak sependapat dengan rencana WSBK Mandalika dihapus. Karena menurutnya ajang adu balap tersebut berkontribusi besar terhadap kemajuan daerah yang dipimpin.
Bahkan dia mengatakan kalau penyelenggaraan sebuah event awal-awal pasti rugi. Tidak ada yang langsung menuai hasil manis.
Dia berharap berbagai pihak mau duduk bersama guna membahas rencana gelaran WSBK Mandalika dihapus. Hal itu guna mendapatkan penyelesaian lebih baik.
“Kan kesannya ITDC dan MGPA tidak hanya WSBK tapi MotoGP juga tidak usah. Biar mereka konsentrasi di Bali saja, karena uangnya banyak,” tegasnya.
Lebih jauh dia menuturkan kalau perhelatan WSBK maupun MotoGP di Sirkuit Mandalika jangan dilihat dari sisi bisnis pemerintah. Tetapi harus juga dari dampak secara luas kegiatan tersebut.
“Masa setiap kegiatan yang tidak untung kita langsung hentikan. Tetapi coba lihat di sisi lain hotel menuai hasil manis, UKM dan UMKM tumbuh serta hidup, jadi kita orang daerah melihat opportunity,” pungkasnya.
Kendati demikian, Gubernur NTB mengaku melihat jika ITDC serta MGPA setengah hati melaksanakan kegiatan semacam WSBK maupun MotoGP.
Sebelumnya holding pariwisata BUMN (Badan Usaha Milik Negara) InJourney atau ITDC masih berkutat dengan utang dari proyek pembangunan sirkuit Mandalika senilai Rp4.6 triliun.
Dony Oskaria, Direktur InJourney mengaku perusahaannya kesulitan menyelesaikan berbagai kewajiban. Sebab dalam perhelatan WSBK di Mandalika pengelola mengalami kerugian besar.
“Di antaranya untuk bayar pembangunan Grand Stand, VIP Village dan kebutuhan modal kerja penyelenggaraan event,” kata Dony.
Berangkat dari hal itu muncul wacana WSBK Mandalika dihapus. Pasalnya dianggap tidak menarik bagi sponsor.
“WSBK telah menunjukkan, sehingga kami ingin melakukan negosiasi untuk menghilangkannya,” ungkapnya.
Menurutnya jika event balap tersebut di atas dihilangkan, maka beban perusahaan akan menyusut. Karena apabila tetap dipertahankan maka setiap tahunnya bakal terus membengkak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Agustus 2025, 15:00 WIB
11 Juli 2025, 17:45 WIB
16 Mei 2025, 13:00 WIB
09 Mei 2025, 11:10 WIB
07 Mei 2025, 07:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat