Isuzu dan Toyota Kembangkan Bus Hidrogen, Mulai Produksi 2026
30 September 2025, 22:00 WIB
Menperin imbau produsen untuk produksi lokal mobil double cabin, Isuzu sebut ada sejumlah tantangan dihadapi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Beragam mobil pikap kabin ganda di Tanah Air sekarang masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor dari negara asalnya. Meski pemerintah ingin prinsipal produksi lokal mobil double cabin, ada beberapa tantangan dihadapi.
PT IAMI (Isuzu Astra Motor Indonesia) merupakan salah satu merek yang memiliki model pikap double cabin yakni Isuzu D-Max. Sama seperti merek lain, D-Max masih diimpor.
“Pada dasarnya kalau bicara mobil 4x4 double cabin itu ada rintangannya. Mayoritas pasar double cabin itu di mining atau agriculture, komoditi, baru bara dan lain-lain yang sangat fluktuatif,” ungkap Rian Erlangga, Deputy Division Head of Business Strategy PT IAMI di Bogor, beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui saat ini sejumlah prinsipal memilih Thailand sebagai basis produksi kendaraan pikap kabin ganda karena penjualan lebih tinggi.
Selain itu mobil double cabin dipasarkan di Tanah Air berlaku Pajak Penjualan atas Barang Mewah, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 145 Tahun 2000 tentang Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang Dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
Dijelaskan kriteria kendaraan kabin ganda yang diterapkan kebijakan itu berbentuk bak terbuka atau tertutup, kapasitas penumpang lebih dari tiga orang termasuk pengemudi, bermesin diesel, sistem penggerak 4x2 atau 4x4 dan massa total tidak lebih dari lima ton.
“Di Indonesia itu masih diberlakukan Luxury Tax. Tidak seperti negara lain di mana Double Cabin dianggap sebagai kendaraan komersial, kita masih Passenger,” lanjut Rian.
Namun ia menegaskan Isuzu tidak menutup kemungkinan terhadap potensi double cabin D-Max diproduksi lokal, dengan tetap memperhatikan regulasi dan perkembangan pasar di Indonesia.
Bicara Isuzu D-Max, versi facelift-nya sudah diluncurkan di pasar Thailand dan Malaysia. Model tersebut berpotensi hadir di gelaran GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).
“Kita memang ada facelift. Nanti kita bisa lihat di GIIAS apakah dia keluar atau tidak,” kata Rian menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 22:00 WIB
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
02 Agustus 2025, 12:00 WIB
01 Agustus 2025, 12:00 WIB
31 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar untuk memastikan kelancaran arus kendaraan khususnya jelang upacara kenaikan Pancasila
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
Mengawali Oktober 2025 fasilitas SIM keliling Jakarta masih dapat ditemui di lima tempat, simak lokasinya
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
Untuk melayani para pengendara motor dan mobil, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung di awal Oktober
30 September 2025, 23:00 WIB
Marc Marquez dalam kepercayaan diri tinggi dalam menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 22:00 WIB
Bus hidrogen hasil dari pengembangan Isuzu bareng Toyota akan dijadikan sebagai alat transportasi umum
30 September 2025, 21:00 WIB
Motor milik Francesco Bagnaia sempat berasap menjelang akhir MotoGP Jepang 2025, penyebabnya masih misterius
30 September 2025, 20:13 WIB
Castrol Indonesia menghadirkan pembalap MotoGP Johann Zarco dalam peluncuran produk pelumas terbarunya
30 September 2025, 18:17 WIB
Jepang memiliki versi LCGC-nya sendiri yang banyak digunakan termasuk di area perkotaan yakni kei car