Kendala Isuzu Rakit Lokal Pikap Double Cabin

Menperin imbau produsen untuk produksi lokal mobil double cabin, Isuzu sebut ada sejumlah tantangan dihadapi

Kendala Isuzu Rakit Lokal Pikap Double Cabin

KatadataOTO – Beragam mobil pikap kabin ganda di Tanah Air sekarang masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor dari negara asalnya. Meski pemerintah ingin prinsipal produksi lokal mobil double cabin, ada beberapa tantangan dihadapi.

PT IAMI (Isuzu Astra Motor Indonesia) merupakan salah satu merek yang memiliki model pikap double cabin yakni Isuzu D-Max. Sama seperti merek lain, D-Max masih diimpor.

“Pada dasarnya kalau bicara mobil 4x4 double cabin itu ada rintangannya. Mayoritas pasar double cabin itu di mining atau agriculture, komoditi, baru bara dan lain-lain yang sangat fluktuatif,” ungkap Rian Erlangga, Deputy Division Head of Business Strategy PT IAMI di Bogor, beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui saat ini sejumlah prinsipal memilih Thailand sebagai basis produksi kendaraan pikap kabin ganda karena penjualan lebih tinggi. 

Isuzu D-Max
Photo : Carscoops

Selain itu mobil double cabin dipasarkan di Tanah Air berlaku Pajak Penjualan atas Barang Mewah, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 145 Tahun 2000 tentang Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang Dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

Dijelaskan kriteria kendaraan kabin ganda yang diterapkan kebijakan itu berbentuk bak terbuka atau tertutup, kapasitas penumpang lebih dari tiga orang termasuk pengemudi, bermesin diesel, sistem penggerak 4x2 atau 4x4 dan massa total tidak lebih dari lima ton.

“Di Indonesia itu masih diberlakukan Luxury Tax. Tidak seperti negara lain di mana Double Cabin dianggap sebagai kendaraan komersial, kita masih Passenger,” lanjut Rian.

Namun ia menegaskan Isuzu tidak menutup kemungkinan terhadap potensi double cabin D-Max diproduksi lokal, dengan tetap memperhatikan regulasi dan perkembangan pasar di Indonesia.

Isuzu D-Max
Photo : Carscoops

Bicara Isuzu D-Max, versi facelift-nya sudah diluncurkan di pasar Thailand dan Malaysia. Model tersebut berpotensi hadir di gelaran GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).

“Kita memang ada facelift. Nanti kita bisa lihat di GIIAS apakah dia keluar atau tidak,” kata Rian menutup perkataannya.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid

Pilihan Suzuki Ertiga Bekas Lansiran 2024 Kini Makin Beragam

Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru

news
Honda Bikers Day 2025

Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air

Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor

komunitas
Honda Culture Indonesia 2025

Honda Culture Indonesia Kembali Digelar, Ajak Puluhan Komunitas

Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung

motor
Honda ADV 160

Jelajah Jawa Barat Pakai Honda ADV 160 Roadsync Menuju HBD 2025

Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025

mobil
Toyota Calya bekas

Toyota Calya Bekas Lansiran 2024 Pilihannya Makin Banyak

Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang