Toyota Siapkan Pikap Listrik Penerus Hilux di Era EV
13 Maret 2025, 15:10 WIB
Menperin imbau produsen untuk produksi lokal mobil double cabin, Isuzu sebut ada sejumlah tantangan dihadapi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Beragam mobil pikap kabin ganda di Tanah Air sekarang masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor dari negara asalnya. Meski pemerintah ingin prinsipal produksi lokal mobil double cabin, ada beberapa tantangan dihadapi.
PT IAMI (Isuzu Astra Motor Indonesia) merupakan salah satu merek yang memiliki model pikap double cabin yakni Isuzu D-Max. Sama seperti merek lain, D-Max masih diimpor.
“Pada dasarnya kalau bicara mobil 4x4 double cabin itu ada rintangannya. Mayoritas pasar double cabin itu di mining atau agriculture, komoditi, baru bara dan lain-lain yang sangat fluktuatif,” ungkap Rian Erlangga, Deputy Division Head of Business Strategy PT IAMI di Bogor, beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui saat ini sejumlah prinsipal memilih Thailand sebagai basis produksi kendaraan pikap kabin ganda karena penjualan lebih tinggi.
Selain itu mobil double cabin dipasarkan di Tanah Air berlaku Pajak Penjualan atas Barang Mewah, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 145 Tahun 2000 tentang Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang Dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
Dijelaskan kriteria kendaraan kabin ganda yang diterapkan kebijakan itu berbentuk bak terbuka atau tertutup, kapasitas penumpang lebih dari tiga orang termasuk pengemudi, bermesin diesel, sistem penggerak 4x2 atau 4x4 dan massa total tidak lebih dari lima ton.
“Di Indonesia itu masih diberlakukan Luxury Tax. Tidak seperti negara lain di mana Double Cabin dianggap sebagai kendaraan komersial, kita masih Passenger,” lanjut Rian.
Namun ia menegaskan Isuzu tidak menutup kemungkinan terhadap potensi double cabin D-Max diproduksi lokal, dengan tetap memperhatikan regulasi dan perkembangan pasar di Indonesia.
Bicara Isuzu D-Max, versi facelift-nya sudah diluncurkan di pasar Thailand dan Malaysia. Model tersebut berpotensi hadir di gelaran GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).
“Kita memang ada facelift. Nanti kita bisa lihat di GIIAS apakah dia keluar atau tidak,” kata Rian menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Maret 2025, 15:10 WIB
07 Maret 2025, 13:05 WIB
06 Maret 2025, 13:00 WIB
05 Maret 2025, 22:00 WIB
04 Februari 2025, 11:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti