Pelaksanaan Contraflow Dihentikan Sebab Kepadatan Telah Berkurang
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Jasa Marga akan melakukan koodinasi dengan pihak kepolisian untuk mengubah SOP Contraflow jelang libur Nataru
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – PT Jasa Marga (Persero) akan meningkatkan keamanan dan layanan terkait SOP (Standar Operasai Prosedur) Contraflow atau rekayasa lalu lintas lawan arah.
Hal ini dilakukan demi menghadapi masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Mereka juga melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian guna mendapatkan referensi.
Seperti diketahui bahwa Jumat (13/12) terjadi kecelakaan beruntun di jalan tol dalam kota (Dalkot). Insiden tersebut terjadi ketika tengah diberlakukan contraflow.
Atas kejadian di atas Jasa Marga hendak melakukan pengamanan lebih baik. Tentu diharapkan tidak terjadi lagi kejadian serupa di masa mendatang.
“Terkait SOP Contraflow yang baru, jadi kita juga intens berkoordinasi dengan pihak kepolisian atau mencari referensi. Kita sekarang merapatkan jarak antar cone, sehingga kita sekarang merapatkan jarak pemasangannya 5 – 8 meter,” ujar Yoga Tri Anggoro, Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator dikutip dari Antara (13/12).
Lebih lanjut ia mengatakan akan melakukan kombinasi di lajur contraflow. Baik dalam hal memasang cone maupun water barrier.
Kemudian jika memberlakukan contraflow pada malam hari, mereka akan menambahkan pencahayaan. Sehingga akan lebih meningkatkan keamanan bagi pengguna jalan.
Ke depan akan disertakan lampu selang hingga LED clip di atas cone. Berharap para pengendara bisa lebih waspada saat masuk ke dalam rekayasa jalan.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian atau menyiapkan safety car. Tujuannya menjaga kecepatan dan ketertiban pengguna jalan tol,” jelas Yoga kemudian.
Ia mengungkapkan bahwa safety car digunakan sebagai pengawal kecepatan dan ketertiban. Sehingga seluruh kendaraan lebih teratur sesuai lajur.
Jasa Marga juga mengimbang para pengguna jalan agar lebih waspada saat memasuki contraflow. Kondisi badan pengemudi dikatakan harus benar-benar fit.
Sedangkan kendaraan yang digunakan juga wajib dalam keadaan prima. Lalu harus diperhatikan bahwa ketika masuk contraflow, sudah tidak bisa lagi masuk ke rest area.
Hal ini kerap dihadapi ketika menghadapi contraflow di jalan tol Trans Jawa. Walhasil baik kendaraan maupun pengemudi harus dalam kondisi terbaik.
Dikatakan bahwa pada momen libur Nataru 2024-2025, diprediksi sekitar 110 juta orang akan melakukan pergerakan. Sebagian besar tujuannya adalah untuk berlibur.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Maret 2025, 08:00 WIB
28 Maret 2025, 08:00 WIB
26 Maret 2025, 22:00 WIB
05 Maret 2025, 21:29 WIB
14 Februari 2025, 15:30 WIB
Terkini
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara
30 Maret 2025, 10:38 WIB
PT YIMM mengklaim penjualan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid baik, unit dikirim ke konsumen mulai Aprl 2025
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Pelaksanaan contraflow di tol Jakarta Cikampek dihentikan karena kepadatan lalu lintas sudah mulai berkurang
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Beijing Hyundai ungkap teaser EV terbaru yang digadang sebagai Ioniq 4, modal hadapi persaingan di China
30 Maret 2025, 06:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate with Diamond Sense dilengkapi Adaptive Cruise Control untuk memudahkan pengemudi
29 Maret 2025, 20:01 WIB
Pit Stop Mudik Respiro kembali hadir menyapa para pemudik terkhusus pengguna sepeda motor di Lebaran 2025
29 Maret 2025, 17:00 WIB
Mitsubishi New Xpander menjadi salah satu model yang diandalkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman
29 Maret 2025, 14:08 WIB
BYD buka posko mudik Lebaran di sejumlah lokasi strategis untuk memudahkan masyarakat pulang kampung