10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5
20 November 2024, 19:01 WIB
Mendukung ekosistem mobil listrik dan daur ulang baterai, Honda dan Mitsubishi kolaborasi dirikan Altna
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ikut persaingan ketat yang diramaikan merek China, Honda dan Mitsubishi Corporation baru-baru ini umumkan rencana kerja sama untuk mengembangkan mobil listrik dengan perusahaan JV (Joint Venture) yakni Altna, Juli 2024.
Untuk diketahui sebelumnya kedua pihak telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) pada Oktober 2023 serta berdiskusi mengenai bisnis baru untuk mengakomodir perkembangan pasar EV (Electric Vehicle).
"Kami senang mendirikan perusahaan baru bersama MC (Mitsubishi Corporation) yang memiliki banyak pengetahuan terhadap tenaga listrik dan berbagi aspirasi dalam menyadari dekarbonisasi," ucap Toshihiro Mibe, Director, President and Representative Executive Officer Honda dalam siaran resminya, dikutip Senin (17/6).
Beberapa poin utama jadi fokus adalah optimalisasi biaya penggunaan mobil listrik, memperpanjang umur dan nilai baterai serta akomodasi naiknya permintaan kapasitas baterai.
Di masa mendatang, Altna diharapkan bisa menawarkan banyak hal termasuk mengurangi total biaya kepemilikkan mobil listrik dan menciptakan penyedia tenaga baru sehingga jangka waktu hidup baterai lebih lama.
Nantinya Altna akan memberlakukan tiga bisnis mendukung ekosistem mobil listrik. Pertama adalah penyewaan baterai, berlaku buat Honda N-Van e: terlebih dulu.
N-Van sendiri merupakan mobil komersial bertenaga listrik, rencananya akan diluncurkan pada Oktober 2024. Ketika kendaraan itu disewakan ke konsumen, Altna akan menjadi pemilik baterai dan memantau kondisi komponen tersebut.
Ada dua skema penyewaan bisa dipilih oleh konsumen sesuai kebutuhan yakni Value Plan dan Circular Plan.
Rencana bisnis kedua adalah penggunaan kembali baterai. Sehingga ketika baterai mobil listrik ketika sudah tidak terpakai bisa dimanfaatkan lagi sebagai Grid Storage.
Terakhir adalah Smart Charging Business, di mana Altna menawarkan skema pengisian daya dengan harga kompetitif. Karena charging dilakukan di jangka waktu tertentu agar lebih optimal sesuai kebutuhan.
Skema tersebut diklaim bakal berkontribusi dalam meningkatkan penggunaan energi hijau lewat charging karena pengisian daya dilakukan saat ada surplus energi di Power Grid milik Altna.
"Altna akan didirikan dengan misi menciptakan solusi dalam memaksimalkan nilai sumber daya yang terbatas dan efisiensi penggunaan energi terbarukan. Sehingga masyarakat dan lingkungan global bisa hidup berdampingan dalam waktu lama," ucap Seiichi Fukui, Representative Director dan CEO Altna.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 19:01 WIB
20 November 2024, 18:00 WIB
20 November 2024, 16:03 WIB
20 November 2024, 12:41 WIB
20 November 2024, 08:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit