Tips Memilih Jas Hujan, Jangan Sampai Jadi Penyebab Kecelakaan

Tak boleh sembarangan, pengendara wajib mengetahui tips memilih jas hujan agar aman dan nyaman ketika berkendara

Tips Memilih Jas Hujan, Jangan Sampai Jadi Penyebab Kecelakaan

TRENOTO – Selain lebih berhati-hati ketika berkendara di jalan pemilik motor wajib memiliki sejumlah perlengkapan ketika masuk musim penghujan, salah satunya jas hujan. Menjadi alat bantu dan perlindung dari air, pengendara sepeda motor harus memperhatikan tips memilih jas hujan.

Hariadi selaku Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengatakan bila pengendara sepeda motor perlu menghindari beberapa jenis jas hujan karena berpotensi menjadi penyebab kecelakaan di jalan.

Jangan Memilih Jas Hujan Ponco

Pengendara sebaiknya menghindari model jas hujan ponco karena dapat membahayakan keselamatan. Dengan desainnya yang seperti jubah bagian bawah jas hujan dapat tersangkut di roda ataupun gir rantai kendaraan.

Photo : Suzuki

Selain itu jas hujan ponco tidak efektif untuk melindungi pengendara dari air hujan karena modelnya yang mudah berkibar. Carilah model yang lebih rapat sehingga tidak ada celah air masuk.

Pastikan Jas Hujan Pas dan Nyaman Digunakan

Ukuran jas hujan dapat mempengaruhi kenyamanan yang berpotensi membahayakan keselamatan. Untuk itu carilah jas hujan yang sesuai dengan bentuk tubuh, tidak terlalu besar dan terlalu kecil.

Jas hujan yang terlalu besar akan menumpuk atau terlipat di beberapa bagian dan dapat tersangkut di roda maupun gir rantai. Sedangkan jas hujan terlalu kecil dapat membuat ruang gerak menjadi terbatas dan tidak berfungsi menutupi pakaian dan tubuh dari terpaan air hujan.

Perhatikan Kualitas Jas Hujan

Bahan jas hujan juga perlu diperhatikan agar tidak mengganggu kenyamanan. Hindari penggunaan parasut karena mampu membuat penggunanya kepanasan dan tidak nyaman ketika bergerak serta bernapas. 

Sedangkan penggunaan jas hujan dengan bahan plastik tentu tidak awet karena mudah sobek. Karena itu bahan yang disarankan adalah coating glossy atau bahan bening anti embun seperti polyvinyl chloride (PVC).

Photo : NTMC Polri

Pilih Jas Hujan Warna Terang

Saran terbaik dalam memilih warna jas hujan adalah warna terang atau mencolok, ini dapat membantu pengendara lain melihat keberadaan Anda terutama di malam hari. Lebih baik lagi jika memilih jas hujan yang dilengkapi dengan scotlite atau reflector.

“Selama ini, mungkin jas hujan dianggap sepele karena hanya digunakan saat berkendara di saat hujan, namun jas hujan merupakan salah satu peralatan penting para pengendara sepeda motor. Ketika tidak digunakan saat berkendara, jas hujan dapat disimpan di bagasi sepeda motor,” kata Hariadi.


Terkini

otosport
Jorge Martin

Harapan Besar Aprilia Terhadap Jorge Martin di MotoGP 2026

Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026

mobil
Mobil Listrik

Perang Harga Mobil Listrik Cina Bikin Situasi di 2026 Kian Berat

Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang

mobil
BYD

BYD Mulai Tes SUV 7-Seater Baru, Atto 3 Naik Kelas

SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini

mobil
Wholesales Model Mobil Baru 2025

Rapor Wholesales Model Mobil Baru di RI 2025, BYD Atto 1 Terlaris

BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit

news
Malam tahun baru

Ada Perayaan Tahun Baru 2026, Jakarta Steril dari Mobil Pribadi

Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026

motor
Motor listrik

Kata Aismoli Soal Pasar Motor Listrik yang Lesu pada 2025

Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat

motor
Motor Baru

Wholesales Motor Baru di 2025 Berpeluang Lampaui 6,4 Juta Unit

Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang

mobil
Aturan TKDN EV

GIAMM Berharap Aturan TKDN EV Diperketat, Serap Komponen Lokal

Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor