Simak Diskon TVS Ronin di IMOS 2024, Dapat Banyak Bonus

Terdapat diskon serta beragam bonus aksesoris buat pembelian seluruh varian TVS Ronin dalam gelaran IMOS 2024

Simak Diskon TVS Ronin di IMOS 2024, Dapat Banyak Bonus
  • Oleh Satrio Adhy

  • Minggu, 03 November 2024 | 14:00 WIB

KatadataOTO – Tidak hanya pabrikan Jepang saja yang menyiapkan program menarik di IMOS 2024. Hal serupa turut dihadirkan oleh TVS.

Mereka menyiapkan sejumlah potongan harga buat pembelian yang dilakukan oleh para pengunjung ICE BSD, Tangerang. Satu di antaranya adalah TVS Ronin.

“Untuk pembelian secara tunai diskonnya paling Rp 500 ribu. Sementara jika kredit kita berikan Rp 1 juta,” ucap salah satu tenaga penjual kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Menurut dia program ini sengaja dihadirkan guna menggoda masyarakat yang ada di IMOS 2024. Sehingga mau memboyong TVS Ronin.

Simak Diskon TVS Ronin di IMOS 2024, Dapat Banyak Bonus
Photo : KatadataOTO

Apalagi tersedia berbagai keuntungan lainnya. Ambil contoh TVS bakal memberikan calon konsumen aksesoris tambahan.

“Setiap pembelian di IMOS 2024 dapat Tank Bag dan visor gratis,” dia menegaskan.

Seluruh program di atas berlaku untuk pembelian semua tipe TVS Ronin, mulai dari Nimbus, TD serta SS.

Sebagai informasi, TVS Ronin Nimbus sendiri baru saja diluncurkan beberapa bulan lalu. Motor ini menawarkan desain modern-retro.

Bisa dilihat dari bentuk lampu yang membulat. Selanjutnya sudah mengusung sistem pencahayaan LED serta DRL berbentuk huruf T, diklaim lebih terang.

Kemudian hadir mengusung grafis anyar, dengan abu-abu sebagai warna utama, putih untuk kelir sekunder dan merah buat corak ketiga.

Mengenai spesifikasi, TVS Ronin Nimbus mengandalkan mesin berkubikasi 225,9 cc satu silinder serta sudah injeksi.

Jantung mekanis tersebut diklaim bisa memuntahkan tenaga 20 hp di 7.750 rpm. Lalu torsi puncak 19,93 Nm pada 3.750 rpm.

Seluruh dayanya disalurkan ke roda belakang menggunakan transmisi manual lima percepatan. Tak lupa dilengkapi Assist and Slipper Clutch.

TVS Ronin Nimbus
Photo : KatadataOTO

Bergeser ke sektor kaki-kaki, motor satu ini memakai suspensi model Up Side Down berdiameter 41 mm di depan. Sedangkan di belakang masih menggunakan Monoshock dengan tujuh setelan Preload.

Sementara dimensi TVS Ronin Nimbus memiliki panjang 1.040 mm, lebar 805 mm dan tinggi 1.170 mm. Lalu jarak sumbu roda 1.357 mm serta Ground Clearance 181 mm, berat 160 kg dengan tangki berkapasitas 14 liter.

Harga TVS Ronin di OTR (On The Road) Jakarta

  • TVS Ronin Nimbus: Rp 41,5 juta
  • TVS Ronin TD: Rp 39,5 jutaan
  • TVS Ronin SS: Rp 35,5 jutaan

Terkini

motor
Federal Oil

Federal Oil Ajak Komunitas Motor Matic Kumpul di Jakarta

Puncak acara Feders Gathering yang digelar oleh Federal Oil berakhir meriah diramaikan komunitas motor matic

motor
Yamaha Vixion R

Yamaha Vixion R Masih Dipajang di Laman Resmi Meski Disuntik Mati

Sayang pihak YIMM enggan menjelaskan lebih jauh alasan mengapa Yamaha Vixion R sudah discontinue di 2025

mobil
Mobil Listrik

Adopsi Mobil Listrik Bertumbuh Pesat di Kawasan Asia Tenggara

Amerika Serikat dan Eropa tak lagi jadi negara dengan adopsi mobil listrik terbanyak secara global di 2025

mobil
Nasib Audi di Indonesia Sepanjang 2025: Hanya Terjual 14 Unit

Kiprah Audi di Indonesia Tahun ini, Baru Jual 14 Unit Mobil Mewah

Angka penjualan Audi tertinggal jauh dari para kompetitor lain di segmen premium seperti BMW dan Mercedes

mobil
Mobil Listrik

Pasar Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Capai 20 Persen

Terus tumbuh, mobil listrik dikatakan masih memiliki potensi besar untuk berkembang pada tahun depan

modifikasi
Chery J6

Modifikasi Mobil Listrik Chery J6, Punya Power Bank Berjalan

Chery J6 bernama The Helios ini menggendong panel surya serta baterai tambahan dengan kapasitas 10,2 kWh

mobil
Offroad

Ini Rekomendasi Jenis Mobil untuk Pemula Belajar Offroad

Instruktur menyarankan pakai mobil berpenggerak 4WD untuk offroad, ada dua model disarankan buat pemula

news
Truk Cina

Truk Cina Disebut Mulai Gerus Pasar Kendaraan Komersil Indonesia

Truk Cina yang ada di Indonesia disebut hanya mengadopsi standar emisi Euro 2 dan tak mengikuti uji laik jalan