Pengguna Xmax dan ZX-25R Tak Perlu Bikin SIM C1, Ini Aturannya

Bagi para pemilik Yamaha Xmax dan Kawasaki ZX-25r tidak perlu melakukan peningkatan atau membuat SIM C1

Pengguna Xmax dan ZX-25R Tak Perlu Bikin SIM C1, Ini Aturannya

KatadataOTOSIM C1 satu masih menjadi perbincangan para pencinta otomotif. Beberapa orang mulai membuat dokumen berkendara satu ini.

Seperti yang ditemukan tim KatadataOTO saat berkunjung ke Satpas Daan Mogot pada Kamis (6/6). Mereka melakukan peningkatan dari C biasa ke SIM C1.

Hal tersebut dilakukan demi menyesuaikan peraturan telah ditetapkan oleh Korlantas Polri. Sehingga bisa menaikan kompetensi ketika berkendara.

Namun hadirnya SIM C1 membuat para pengguna motor Yamaha Xmax, Honda Forza, Kawasaki ZX-25R dan sekelasnya bingung. Karena tunggangan mereka berada di ambang bawah aturan tersebut.

Yamaha Xmax 250 Connected
Photo : YIMM

Menurut Brigjen Pol Yusri Yunus, Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, dokumen berkendara satu ini diperuntukan bagi pengguna motor bermesin 250 cc sampai 500 cc.

“SIM C itu sama dengan 0-240 cc, sementara C1 dari 250 cc sampai 500 cc,” ujar Yusri di Antara beberapa waktu lalu.

Menurut Yusri hal tersebut sudah diatur di Pasal 3 Perpol Nomor 5 Tahun 2021. Di dalamnya dijelaskan kalau SIM C terbagi tiga golongan.

Mulai dari C, C1 serta C2 dan seluruhnya diperuntukan buat motor yang berbeda. Tinggal disesuaikan sama kebutuhan pengendara.

Jadi para pengguna Yamaha Xmax, R25, Honda Forza sampai Kawasaki tidak perlu melakukan peningkatan ke SIM C1.

Apalagi motor-motor yang dipasarkan umumnya menggunakan bahasa pembulatan ke atas. Artinya kapasitas mesin tidak benar-benar menyentuh 250 cc.

Salah satu rumusnya adalah 0,785 x bore x bore x stroke. Lalu ambil contoh pada Yamaha Xmax yang ada di Tanah Air.

Spesifikasi jantung pacu matic Yamaha satu ini mempunyai ukuran bore 70 mm x stroke 64,9 mm. Maka jika dihitung memakai rumus di atas hasilnya sekitar 249 cc.


Terkini

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi

otosport
Vega Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan

news
GIIAS Bandung 2025

Daya Tarik GIIAS Bandung 2025 Untuk Genjot Penjualan

GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru

motor
Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu

mobil
Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025

mobil
Honda hadir di GIIAS Bandung 2025

Honda Hadirkan Mobil Hybrid di GIIAS 2025

Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia

news
BP AKR dan Shell Kehabisan Stok BBM, Vivo Aman

Ada Kandungan Etanol, Vivo dan BP Batal Beli BBM dari Pertamina

Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan