Honda Bikers Day 2025 Siap Datangi Garut, Ribuan Bikers Berkumpul
09 November 2025, 13:00 WIB
Menurut Atenx Katros rangka eSAF Honda kurang cocok buat dilakukan modifikasi karena memiliki karakteristik berbeda
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Isu miring mengenai rangka eSAF memang masih belum selesai. Namun beberapa pihak memiliki pandangan berbeda mengenai sasis dari Honda Beat dan kawan-kawan.
Seperti dikatakan oleh Andi Akbar pemilik dari Katros Garage. Dia menilai kalau komponen tersebut kurang cocok buat dilakukan modifikasi.
“Agak sulit custom rangka eSAF Honda, sebab bentuknya pelat jadi pres-presan. Nah di dalam dunia modifikasi masih menggunakan pipa, karakteristik sasis itu berbeda enggak bisa disatukan,” ujar pria yang kerap dipanggil Atenk di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (8/9).
Lebih jauh dia menuturkan kalau tetap ingin memaksakan memodifikasi rangka eSAF diperlukan teknik khusus buat menyambungkannya dengan model pipa.
“Rangka eSAF Honda tentunya lebih tipis dari sebelumnya, kalau ngomongin kekuatan kita belum mengukur dengan angka pasti tetapi harusnya sama karena dia kan bermain sama kontur,” tegas Atenx.
Kendati demikian pemilik bengkel custom Katros Garage itu menyebut kalau sasis dari pabrikan berlambang sayap mengepak tetap bisa dilakukan ubahan, namun tergantung dari custom yang dilakukan
“Dilihat dulu dari modifikasinya, kalau kita lakukan sampai mengubah rangka sangat ekstrem seperti dijadikan Zoomer itu sedikit sulit. Tetapi jika dibikin low rider masih oke karena hanya perlu ubahan dikit,” pungkasnya.
Memang sebelumnya isu miring tengah menerpa rangka eSAF Honda. Padahal menurut David Budiono selaku Direktur Produksi AHM (Astra Honda Motor) sejumlah unit yang menggunakan part tersebut sudah lulus proses pengujian, bahkan sampai diekspor ke beberapa negara.
Dengan begitu dia memastikan rangka eSAF Honda aman dipakai oleh konsumennya. Apalagi sudah melewati sejumlah tahap pengujian.
“Masalah yang tampak seperti karat menempel di rangka eSAF Honda adalah silikat berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu dalam mencegah terjadinya oksidasi atau karat serta membuat hasilnya lebih optimal,” ucap David.
Lebih jauh David menuturkan kalau kalau hal tersebut sesuatu yang normal terjadi dalam proses produksi bahkan tidak berbahaya. Ia menghimbau para konsumennya agar tak perlu khawatir memakai rangka eSAF Honda.
Pasalnya tidak berpengaruh pada kenyamanan maupun keamanan para pengguna Honda Beat, Scoopy, Genio sampai Vario 160.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 November 2025, 13:00 WIB
02 November 2025, 21:48 WIB
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
06 Oktober 2025, 21:00 WIB
26 September 2025, 10:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta