Tanggapan Modifikator Indonesia Tentang Rangka eSAF Honda

Menurut Atenx Katros rangka eSAF Honda kurang cocok buat dilakukan modifikasi karena memiliki karakteristik berbeda

Tanggapan Modifikator Indonesia Tentang Rangka eSAF Honda
  • Oleh Satrio Adhy

  • Sabtu, 09 September 2023 | 18:43 WIB

TRENOTO – Isu miring mengenai rangka eSAF memang masih belum selesai. Namun beberapa pihak memiliki pandangan berbeda mengenai sasis dari Honda Beat dan kawan-kawan.

Seperti dikatakan oleh Andi Akbar pemilik dari Katros Garage. Dia menilai kalau komponen tersebut kurang cocok buat dilakukan modifikasi.

“Agak sulit custom rangka eSAF Honda, sebab bentuknya pelat jadi pres-presan. Nah di dalam dunia modifikasi masih menggunakan pipa, karakteristik sasis itu berbeda enggak bisa disatukan,” ujar pria yang kerap dipanggil Atenk di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (8/9).

Momotor: Isu Rangka eSAF tidak berdampak ke penjualan
Photo : Istimewa

Lebih jauh dia menuturkan kalau tetap ingin memaksakan memodifikasi rangka eSAF diperlukan teknik khusus buat menyambungkannya dengan model pipa.

“Rangka eSAF Honda tentunya lebih tipis dari sebelumnya, kalau ngomongin kekuatan kita belum mengukur dengan angka pasti tetapi harusnya sama karena dia kan bermain sama kontur,” tegas Atenx.

Kendati demikian pemilik bengkel custom Katros Garage itu menyebut kalau sasis dari pabrikan berlambang sayap mengepak tetap bisa dilakukan ubahan, namun tergantung dari custom yang dilakukan

“Dilihat dulu dari modifikasinya, kalau kita lakukan sampai mengubah rangka sangat ekstrem seperti dijadikan Zoomer itu sedikit sulit. Tetapi jika dibikin low rider masih oke karena hanya perlu ubahan dikit,” pungkasnya.

Memang sebelumnya isu miring tengah menerpa rangka eSAF Honda. Padahal menurut David Budiono selaku Direktur Produksi AHM (Astra Honda Motor) sejumlah unit yang menggunakan part tersebut sudah lulus proses pengujian, bahkan sampai diekspor ke beberapa negara.

Dengan begitu dia memastikan rangka eSAF Honda aman dipakai oleh konsumennya. Apalagi sudah melewati sejumlah tahap pengujian.

“Masalah yang tampak seperti karat menempel di rangka eSAF Honda adalah silikat berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu dalam mencegah terjadinya oksidasi atau karat serta membuat hasilnya lebih optimal,” ucap David.

Segini Harga Rangka eSAF Honda yang Dituding Mudah Keropos
Photo : Istimewa

Lebih jauh David menuturkan kalau kalau hal tersebut sesuatu yang normal terjadi dalam proses produksi bahkan tidak berbahaya. Ia menghimbau para konsumennya agar tak perlu khawatir memakai rangka eSAF Honda.

Pasalnya tidak berpengaruh pada kenyamanan maupun keamanan para pengguna Honda Beat, Scoopy, Genio sampai Vario 160.


Terkini

news
Polisi Siapkan Sistem Buat Awasi Sopir Bus, Cegah Kecelakaan

Polisi Pantau Bus Nakal yang Tidak Tertib Aturan

Menurut Aan, Polisi pantau bus nakal buat mencegah terjadinya kecelakaan maut di Subang tak terulang

mobil
Ekspor Mitsubishi XForce

Mitsubishi XForce Bakal Kebagian Edisi Spesial

Mitsubishi XForce bakal kebagian edisi spesial yang dilengkapi beragam keunggulan menarik untuk pelanggan

mobil
Hyundai Disinyalir Bawa Mobil Murah, Debut Global di RI Tahun Ini

Hyundai Disinyalir Bawa Mobil Murah, Debut Global di RI Tahun Ini

Menepis rumor World Premiere Ioniq 7, Hyundai disinyalir bawa mobil murah dan debut global di Indonesia tahun ini

motor
Alva ogah pakai skema sewa baterai

Alva Ogah Pakai Skema Sewa Baterai Motor Listrik

Dianggap bisa membuat harga motor listrik jadi lebih murah, namun Alva ogah pakai skema sewa baterai

mobil
Harga Tiket Timnas Indonesia Setara Cicilan Toyota Avanza E

Harga Tiket Timnas Indonesia Setara Cicilan Toyota Avanza E

Harga tiket Timnas Indonesia yang termahal dipasarkan setara dengan besaran cicilan Toyota Avanza 1.3 E M/T

mobil
Kunci BMW Santai Bersaing dengan Mobil Listrik China

Kunci BMW Tetap Tenang Bersaing dengan Mobil Listrik China

BMW Indonesia santai menghadapi peta persaingan mobil listrik China, sebab memiliki sejumlah keunggulan

mobil
Toyota Hilux BEV

Toyota Hilux BEV Diuji, Produksi Dimulai Tahun Depan

Toyota Hilux BEV diuji di Thailand dan rencananya produksi akan dimulai akhir 2025 untuk pasar domestik

news
Ganjil Genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 17 Mei 2024, Pelanggar Harus Putar Balik

Ganjil genap Puncak 17 Mei 2024 akan digelar untuk mengurangi kemacetan dan pelanggar harus putar balik