Modifikasi Toyota Hilux ala Ford Ranger, Biaya Mulai Rp 12 Jutaan
26 April 2024, 15:00 WIB
Modifikasi EV dianggap bisa dorong penjualan, NMAA ajak produsen mobil listrik kolaborasi dengan modifikator
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Modifikasi mobil jadi satu hal yang diminati pemilik kendaraan. Menambah personalisasi tidak terbatas pada mobil konvensional tapi juga BEV (Battery Electric Vehicle).
Namun bisa dibilang saat ini aksesori untuk mempercantik tampilan mobil listrik belum banyak padahal cukup potensial.
Andre Mulyadi, Founder NMAA (National Modificator & Aftermarket Association) saat ini juga tengah mendorong modifikator untuk mulai rambah area modifikasi EV serta konversi mobil listrik.
Bahkan menurut Andre sekarang sudah mulai banyak orang melakukan konversi mobil ICE jadi mobil listrik. Walaupun harganya memang masih relatif mahal.
“Mungkin kalau saat ini masih mahal di baterai karena belum ada yang lokal. Itu karena bikin konversi dibandingkan modifikasi mesin biasa harga jadi lebih mahal,” ungkap Andre di Jakarta, Rabu (24/1).
Ia menjelaskan konversi jadi mobil listrik dengan motor berukurang kecil saja butuh biaya sekitar Rp100 jutaan. Ini jadi salah satu penghambat utama.
Kembali ke modifikasi, Andre menekankan pemilik kendaraan di Indonesia umumnya gemar melakukan personalisasi di luar gaya OEM (Original Equipment Manufacturer) agar punya identitas sendiri.
Oleh karena itu NMAA ajak produsen mobil listrik untuk berkolaborasi sama modifikator dalam negeri. Sehingga kemudian tren modifikasi dan aksesori buat EV agar berkembang di pasaran.
Hal tersebut juga dapat menjadi salah satu cara untuk mendorong penjualan mobil listrik. Ditambah lagi Kemenperin (Kementerian Perindustrian) juga imbau industri modifikasi ikut kurangi emisi.
“Nah itu kita dorong mungkin car maker kolaborasi dengan teman-teman modifikator karena akan jauh lebih menarik. Kaya kemarin contoh di IMX ada Wuling Air ev, Hyundai Ioniq 6 jadi orang beli mobil kadang karena melihat banyak aksesori pendukung,” tegas Andre.
Memang modifikasi Wuling Air ev sudah mulai populer di kalangan penggemar otomotif. Komponen aksesori mulai banyak dijual ditambah lagi proses modifikasi Air ev terbilang mudah.
Kedatangan beragam mobil listrik baru di 2024 diharapkan bisa jadi sarana juga buat modifikator untuk mempopulerkan tren baru yang pada akhirnya bantu dorong penjualan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 15:00 WIB
05 Maret 2024, 22:20 WIB
24 Februari 2024, 17:22 WIB
17 Februari 2024, 17:34 WIB
25 Januari 2024, 10:30 WIB
Terkini
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini