Yamaha Gear 125 Hadir dengan Warna Baru
16 Maret 2024, 14:15 WIB
Yamaha Gear Modification memungkinkan konsumen memilki unit motor dengan tampilan yang berbeda dari produk lainnya di jalanan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Yamaha Gear 125 ditawarkan dalam bentuk modifikasi kepada calon konsumen. Program yang ditawarkan oleh Yamaha DDS Jabodetabek ini membuat konsumen bisa melakukan personalisasi kendaraan.
Program yang ditawarkan mulai Oktober 2021, memberikan keleluasaan untuk konsumen yang hendak memiliki unit dengan desain berbeda. Dengan nama Yamaha Gear Modification, masyarakat bisa memilih motor modifikasi yang sudah jadi atau membuat konsep baru.
“Melihat perkembangan jaman saat ini, anak muda di Indonesia semakin tertarik dengan dunia kreatif. Yamaha Gear Modification hadir untuk para pencinta motor yang berjiwa muda dan ingin tampil beda,” ucap Frengky Rusli, Koordinator Chief DDS Jabodetabek.
Diketahui bahwa motor belakangan ini bukan hanya alat transportasi sehari-hari saja. Beberapa konsumen menjadikan motor untuk memenuhi gaya hidup dan hobi.
Dalam memodifikasi, motor tidak hanya harus terlihat beda dari kebanyakan. Namun motor modifikasi harus tetap mengutamakan unsur keselamatan dalam berkendara.
Sejalan dengan konsep di atas, Yamaha Gear Modification dikatakan fokus untuk tampil keren di jalanan. Namun tetap mengedepankan aspek keselamatan bagi pengendara.
Untuk mendapatkannya, konsumen dapat memesan unit dengan desain yang tersedia maupun membawa desain sendiri.
Adapun syarat pembeliannya sendiri cukup mudah. Konsumen hanya diminta untuk melampirkan foto copy KTP dan Kartu Keluarga.
Yamaha Gear yang sudah dimodifikasi bisa langsung dibawa pulang oleh konsumen. Namun untuk yang membawa desain sendiri, proses pengecatan dikatakan memakan waktu 7 hari kerja.
Program Yamaha Gear Modification sudah bisa didapatkan di diler resmi Yamaha di area Jabodetabek.
Diketahui bahwa salah satu diler pelopor yang menawarkan unit modifikasi adalah Yamaha Mekar. Unit modifikasi sudah ditawarkan sejak Yamaha Nmax dan hingga kini terus berkembang.
Menurut pihak Yamaha Mekar, modifikasi Yamaha Gear 125 konsumen harus mengeluarkan kocek tambahan Rp 3 juta. Tidak hanya fokus pada pengecatan bodi, konsumen juga bisa menambahkan paket aksesori pada motor.
Bahkan yang lebih menarik adalah paket modifikasi motor bisa dipaketkan dalam skema cicilan. Konsep ini akan lebih memudahkan konsumen melakukan modifikasi tampilan kendaraan.
Berikut lokasi diler resmi Yamaha yang menawarkan Gear 125 modifikasi
Jakarta
Flagship Shop Jakarta
Victory Priuk
Plasa Bintang Makmur
Putera Ragunan
Primamantily
Mekar Bintaro
Bekasi
Sinar Surya Matahari
Era Jatiwaringin
Era Tambun
Deta Bekasi
Bogor
Mekar Motor
Muas Gunung Batu
Muas Cileungsi
Muas Gunung Putri
Putera Bubulak
Depok
Harapan Motor
Muas Sawangan
Putera Depok
Tangerang
Putera BSD
Putera Pasar Baru
Banten
Putera Cikande
Putera Serang
Putera Rangkas
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Maret 2024, 14:15 WIB
02 November 2023, 17:19 WIB
29 Juni 2023, 07:00 WIB
03 Mei 2023, 21:08 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 00:45 WIB
Polres Bogor kembali menggelar ganjil genap Puncak untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi
02 Mei 2024, 23:44 WIB
Peugeot berhenti jualan mobil di Indonesia, seperti mereka umumkan dalam keterangan resmi yang mereka berikan
02 Mei 2024, 21:03 WIB
Trac nilai generasi muda tak mau repot dengan mobil karena banyak tanggung jawab yang harus dijalankan
02 Mei 2024, 19:13 WIB
Ada motor listrik konversi PLN hadir di pameran PEVS 2024, salah satunya Benelli Patagonian Eagle 250 cc
02 Mei 2024, 19:07 WIB
Berikut daftar lengkap harga motor listrik Greentech yang ditawarkan dalam pameran PEVS 2024 di JIExpo
02 Mei 2024, 14:14 WIB
Punya masa berlaku terbatas seperti SIM, berikut kami rangkum cara dan biaya perpanjang STNK per Mei 2024
02 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa Babe Cabita dilelang dengan harga dimulai dari Rp 70 juta namun kini sudah melejit hingga Rp 150 juta
02 Mei 2024, 11:00 WIB
Berkomitmen membantu turunkan emisi karbon, 10 persen armada taksi Bluebird akan pakai mobil listrik per 2030