Wuling BinguoEV Dipesan 1.000 Unit, Varian Long Range Terbanyak

Wuling BinguoEV resmi diperkenalkan di Indonesia dan mendapatkan respon baik, catat 1.000 SPK dalam 7 hari

Wuling BinguoEV Dipesan 1.000 Unit, Varian Long Range Terbanyak

KatadataOTO – Wuling BinguoEV jadi mobil listrik pendatang baru yang mendapat respon positif dari masyarakat. Dalam tujuh hari angka pemesanan mencapai lebih dari 1.000 unit.

Untuk diketahui model baru itu belum meluncur, baru diperkenalkan pada 16 November 2023. Saat itu keran pemesanan sudah dibuka dan ada beragam garansi menarik ditawarkan guna menambah ketenangan konsumen.

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors mengungkapkan bahwa mobil listrik kedua dari Wuling tersebut jadi bukti nyata pasar EV di Tanah Air semakin berkembang.

“Pencapaian angka pemesanan ini tidak sekadar mencerminkan daya tarik BinguoEV yang ikonik, tapi juga penanda kini konsumen semakin menyadari pentingnya solusi mobilitas berkelanjutan,” ucap Dian dalam siaran resmi, dikutip Senin (27/11).

Wuling BinguoEV
Photo : TrenOto

Buat 1.000 pemesan pertama ada keuntungan pre-book yakni Electiric Icon Priority Pack. Ini mencakup beragam garansi komponen kendaraan listrik termasuk baterai berlaku untuk varian BinguoEV jarak tempuh 410 km atau Long Range.

Namun antusiasme konsumen Wuling akan memberikan keuntungan garansi tersebut untuk 1.000 pemesan berikutnya.

“Ini merupakan langkah kami untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia dan memberikan pengalaman eksklusif serta keuntungan lebih luas dalam menjalani gaya hidup ramah lingkungan bersama BinguoEV,” tegas Dian.

Lebih rinci lagi Electric Icon Priority Pack termasuk Lifetime Core EV Component Warranty meliputi power battery, drive motor dan motor control unit.

Keuntungan lain adalah gratis AC Charging Device 7.7 kW, bebas biaya perawatan berkala sampai 5 tahun atau 50.000 km, voucher listrik periode dua tahun senilai Rp4 juta serta aksesoris storage boc, kaca film dan karpet.

Total ragam garansi dan bonus diklaim bernilai Rp47 juta. Sedangkan untuk pemesan BinguoEV varian 333 km mendapatkan AC Charging Device dan aksesori.

Wuling BinguoEV
Photo : Wuling

Wuling belum mengumumkan harga resmi namun sejumlah tenaga penjual sebelumnya membeberkan BinguoEV dibanderol mulai Rp350 juta sampai Rp400 jutaan.

Calon konsumen berminat sudah bisa melakukan pemesanan di diler terdekat. Booking fee mulai dari Rp1 juta sampai Rp5 jutaan.


Terkini

mobil
Hyundai Elexio

Hyundai Elexio Hasil Kolaborasi dengan BAIC Mulai Diperkenalkan

SUV listrik Hyundai Elexio hasil kerja sama dengan BAIC diperkenalkan, punya jarak tempuh mumpuni 700 km

mobil
Daftar Komponen Lokal Polytron G3, Kantongi Nilai TKDN 40 Persen

Daftar Komponen Lokal Polytron G3, Kantongi Nilai TKDN 40 Persen

Mobil listrik Polytron G3 yang baru diluncurkan di Indonesia diklaim telah mengantongi nilai TKDN 40 persen

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Digelar Selama Libur Panjang Hari Raya Waisak

Ganjil genap Puncak digelar selama libur panjang hari raya Waisak untuk mengurangi kemacetan lalu lintas

otosport
Sirkuit Mandalika Raih Homologasi FIA

Sirkuit Mandalika Lolos Homologasi FIA, Siap Gelar Balap Mobil GT

Satu hari sebelum gelaran GT World Challenge, Sirkuit Mandalika berhasil lolos homologasi Grade 3 FIA

mobil
Honda BR-V jadi armada taksi Bluebird

Honda Suplai 1.000 BR-V buat Armada Taksi, Gantikan Mobilio

Menggantikan Mobilio yang berhenti dijual, Honda suplai 1.000 unit BR-V buat dijadikan armada taksi Bluebird

mobil
BYD Seagull

BYD Seagull Diperkirakan Segera Meluncur untuk Incar Entry Level

BYD Seagull diperkirakan segera meluncur untuk memberi pilihan di segmen entry level yang belum tergarap

mobil
Suzuki Fronx Bakal Dipasarkan Tiga Varian, Catat Perbedaannya

Suzuki Fronx Bakal Dipasarkan Tiga Varian, Cek Perbedaannya

Suzuki Fronx yang akan meluncur dalam waktu dekat akan dipasarkan tiga varian dengan kelebihan masing-masing

news
Ganjil genap Jakarta

Anggota DPRD Nilai Ganjil Genap Jakarta Tidak Efektif Atasi Macet

Anggota DPRD nilai ganjil genap Jakarta sudah tidak efektif lagi dalam mengatasi kemacetan di Ibu Kota