VinFast VF e34 Mulai Dijual, Segini Biaya Sewa Baterainya

KatadataOTO – Merek mobil listrik asal Vietnam, VinFast resmi memulai penjualan salah satu modelnya yakni VF e34. Model satu ini dijual dengan harga kompetitif mulai Rp 315 jutaan.

Banderol bisa lebih rendah karena tidak termasuk baterai. Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia mengungkapkan pihaknya siap memboyong model konfigurasi setir kanan VinFast buat pasar Tanah Air sebagai bagian dari ekspansi pasar di Asia Tenggara.

“VF e34 yang modern dan bertenaga kami ingin mendukung konsumen Indonesia dalam perjalanannya menggunakan transportasi berkelanjutan,” ucap Tran Quoc Huy dikutip dari siaran resmi, Kamis (28/3).

Untuk diketahui VinFast pertama kali debut di Tanah Air melalui gelaran IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show). Karena menggunakan metode penyewaan model-modelnya diminati perusahaan taksi.

Menggunakan skema itu baterai sepenuhnya ditanggung oleh VinFast apabila terjadi kerusakan atau harus diganti. Berikut skema ditawarkan:

• Rp 1,5 jutaan, daya jelajah sampai 3.000 km
• Rp 2,6 jutaan, daya jelajah sampai 3.000 km

Mengacu pada kebijakan tersebut VinFast bakal melakukan perawatan dan mengganti baterai secara gratis apabila kapasitasnya berada di bawah 70 persen.

Ini diharapkan bisa mengurangi kekhawatiran konsumen yang memikirkan mahalnya biaya komponen baterai mobil listrik apabila alami kendala.

Tambahan lain guna menambah ketenangan calon pembeli, ada garansi standar selama 10 tahun untuk lini model VinFast.

Untuk diketahui VinFast VF e34 memiliki dimensi P x L x T di 4.300 mm x 1.793 mm x 1.613 mm, wheelbase 2.611 mm dan ground clearance 180 mm.

Motor elektrik disematkan berkapasitas dapat menghasilkan tenaga 147 hp dan torsi puncak 242 Nm disalurkan ke roda depan.

Sementara baterai yang digunakan berkapasitas 42 kWh, menyuguhkan jarak tempuh 318 km dalam satu kali pengisian daya. Sehingga diklaim cocok untuk penggunaan dalam kota.

Fitur-fitur disematkan dapat mempermudah pengguna mulai dari Remote Software Update, Voice Control Support sampai Battery Charging Status Monitoring.

Perusahaan asal Vietnam ini menargetkan ekspansi ke 50 negara per 2024 termasuk Indonesia, India, Thailand, Filipina serta Afrika.