Hyundai Bukukan 3.017 SPK di GIIAS 2025, Turun dari Tahun Lalu
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
TKDN Hyundai Kona Electric berhasil mencatatkan prestasi tersendiri karena sudah memiliki TDKN 80 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hyundai menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya dengan terus menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada produk-produknya.
Model terbaru adalah Hyundai Kona yang sudah memiliki TKDN hingga 80 persen atau terbesar dibandingkan mobil listrik lainnya. Hal ini karena produksinya sudah dilakukan di dalam negeri mulai dari pembuatan sel baterai hingga perakitan.
“Saat ini untuk mobil listrik di Indonesia yang menggunakan sel baterai PT HLI Green Power baru Hyundai Kona Electric. Model tersebut menggunakan 216 sel baterai,” ungkap Ubaidah Jarrah, Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power (14/05).
Meski buatan dalam negeri tetapi kualitas sel baterai diklaim memiliki standar tinggi. Bahkan produk tersebut sudah di ekspor untuk kebutuhan pasar global.
“Saat ini sel baterai yang kami produksi 98 persen digunakan bagi kebutuhan ekspor. Sementara sisanya dipakai buat memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri khususnya Hyundai Kona Electric,” tambahnya kemudian.
Perlu diketahui bahwa Hyundai Kona Electric hadir dalam dua baterai berkapasitas berbeda. Varian terendah memakai baterai Lithium-ion berdaya 48,9 kWh dengan jarak tempuh lebih dari 400 Km
Sementara varian diatasnya memiliki kapasitas 66 kWh yang mampu menempuh hingga 600 Km dalam sekali pengisian. Jauhnya jarak tempuh dipercaya bisa mengatasi kekhawatiran masyarakat ketika berkendara jauh.
Tak hanya baterai, Hyundai juga sudah menyematkan beragam fitur kekinian buat menarik minat pelanggan. Seperti Panoramic Sunroof, Indoor dan outdoor V2L (Vehicle to Load) untuk pengisian daya, Bluelink Connectivity, Wireless Charging serta Bose Premium Speaker.
Masih ada Hyundai SmartSense yang terdiri dari Lane Keeping Assist, SCC (Smart Cruise Control) With Stop and Go, Lane Following Assist, Blind Spot View Monitor, Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist, Blind Spot Collision Avoidance Assist, Forward Collision Avoidance assist With Junction Turning.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
07 Agustus 2025, 07:00 WIB
05 Agustus 2025, 17:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza
15 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
MotoGP Austria 2025 menjadi panggung bagi Marc Marquez buat meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring
15 Agustus 2025, 12:00 WIB
PT Astra Honda Motor alami penurunan penjualan sampai dua persen, yakin angkanya bisa membaik di akhir 2025
15 Agustus 2025, 11:00 WIB
Brasil kembali didapuk menjadi tuan rumah dan masuk ke dalam jadwal MotoGP 2026 guna menggantikan Argentina