Hyundai Produksi 120.000 Sel Baterai Per Hari, Sasar Pasar Ekspor
14 Mei 2025, 22:30 WIB
TKDN Hyundai Kona Electric berhasil mencatatkan prestasi tersendiri karena sudah memiliki TDKN 80 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hyundai menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya dengan terus menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada produk-produknya.
Model terbaru adalah Hyundai Kona yang sudah memiliki TKDN hingga 80 persen atau terbesar dibandingkan mobil listrik lainnya. Hal ini karena produksinya sudah dilakukan di dalam negeri mulai dari pembuatan sel baterai hingga perakitan.
“Saat ini untuk mobil listrik di Indonesia yang menggunakan sel baterai PT HLI Green Power baru Hyundai Kona Electric. Model tersebut menggunakan 216 sel baterai,” ungkap Ubaidah Jarrah, Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power (14/05).
Meski buatan dalam negeri tetapi kualitas sel baterai diklaim memiliki standar tinggi. Bahkan produk tersebut sudah di ekspor untuk kebutuhan pasar global.
“Saat ini sel baterai yang kami produksi 98 persen digunakan bagi kebutuhan ekspor. Sementara sisanya dipakai buat memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri khususnya Hyundai Kona Electric,” tambahnya kemudian.
Perlu diketahui bahwa Hyundai Kona Electric hadir dalam dua baterai berkapasitas berbeda. Varian terendah memakai baterai Lithium-ion berdaya 48,9 kWh dengan jarak tempuh lebih dari 400 Km
Sementara varian diatasnya memiliki kapasitas 66 kWh yang mampu menempuh hingga 600 Km dalam sekali pengisian. Jauhnya jarak tempuh dipercaya bisa mengatasi kekhawatiran masyarakat ketika berkendara jauh.
Tak hanya baterai, Hyundai juga sudah menyematkan beragam fitur kekinian buat menarik minat pelanggan. Seperti Panoramic Sunroof, Indoor dan outdoor V2L (Vehicle to Load) untuk pengisian daya, Bluelink Connectivity, Wireless Charging serta Bose Premium Speaker.
Masih ada Hyundai SmartSense yang terdiri dari Lane Keeping Assist, SCC (Smart Cruise Control) With Stop and Go, Lane Following Assist, Blind Spot View Monitor, Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist, Blind Spot Collision Avoidance Assist, Forward Collision Avoidance assist With Junction Turning.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Mei 2025, 22:30 WIB
11 Mei 2025, 08:00 WIB
09 Mei 2025, 22:30 WIB
09 Mei 2025, 19:29 WIB
09 Mei 2025, 16:00 WIB
Terkini
15 Mei 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik perdana Honda yaitu e:N1 ditawarkan dengan skema sewa, namun angkanya disebut terlalu mahal
15 Mei 2025, 18:00 WIB
Terdapat berbagai diskon motor matic Honda yang bisa dimanfaatkan oleh para konsumen sepanjang Mei 2025
15 Mei 2025, 17:00 WIB
Neta tegaskan masih beroperasi normal di Indonesia meski sejak awal tahun belum memproduksi satu pun kendaraan
15 Mei 2025, 16:00 WIB
Kehadiran produk baru diharapkan bantu dongkrak penjualan Chery buat mencapai target 2.000 unit per bulan
15 Mei 2025, 15:00 WIB
KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan
15 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga relatif terjangkau dan ekosistem terjamin jadi alasan Toyota masih akan fokus jual mobil hybrid di RI
15 Mei 2025, 13:00 WIB
Toyota siap investigasi insiden Kijang Innova Zenix terbakar dan melakukan evaluasi agar tidak terulang
15 Mei 2025, 12:00 WIB
Pelumas anyar Motul 300V membuktikan kualitas performa maksimal motor melalui sesi pengujian Dyno Test