Hyundai Ioniq 9 Batal Masuk Indonesia Tahun Ini
22 Desember 2025, 10:00 WIB
TKDN Hyundai Kona Electric berhasil mencatatkan prestasi tersendiri karena sudah memiliki TDKN 80 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hyundai menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya dengan terus menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada produk-produknya.
Model terbaru adalah Hyundai Kona yang sudah memiliki TKDN hingga 80 persen atau terbesar dibandingkan mobil listrik lainnya. Hal ini karena produksinya sudah dilakukan di dalam negeri mulai dari pembuatan sel baterai hingga perakitan.
“Saat ini untuk mobil listrik di Indonesia yang menggunakan sel baterai PT HLI Green Power baru Hyundai Kona Electric. Model tersebut menggunakan 216 sel baterai,” ungkap Ubaidah Jarrah, Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power (14/05).
Meski buatan dalam negeri tetapi kualitas sel baterai diklaim memiliki standar tinggi. Bahkan produk tersebut sudah di ekspor untuk kebutuhan pasar global.
“Saat ini sel baterai yang kami produksi 98 persen digunakan bagi kebutuhan ekspor. Sementara sisanya dipakai buat memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri khususnya Hyundai Kona Electric,” tambahnya kemudian.
Perlu diketahui bahwa Hyundai Kona Electric hadir dalam dua baterai berkapasitas berbeda. Varian terendah memakai baterai Lithium-ion berdaya 48,9 kWh dengan jarak tempuh lebih dari 400 Km
Sementara varian diatasnya memiliki kapasitas 66 kWh yang mampu menempuh hingga 600 Km dalam sekali pengisian. Jauhnya jarak tempuh dipercaya bisa mengatasi kekhawatiran masyarakat ketika berkendara jauh.
Tak hanya baterai, Hyundai juga sudah menyematkan beragam fitur kekinian buat menarik minat pelanggan. Seperti Panoramic Sunroof, Indoor dan outdoor V2L (Vehicle to Load) untuk pengisian daya, Bluelink Connectivity, Wireless Charging serta Bose Premium Speaker.
Masih ada Hyundai SmartSense yang terdiri dari Lane Keeping Assist, SCC (Smart Cruise Control) With Stop and Go, Lane Following Assist, Blind Spot View Monitor, Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist, Blind Spot Collision Avoidance Assist, Forward Collision Avoidance assist With Junction Turning.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Desember 2025, 10:00 WIB
17 Desember 2025, 21:00 WIB
06 Desember 2025, 09:00 WIB
05 Desember 2025, 07:00 WIB
29 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat
31 Desember 2025, 11:00 WIB
Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang
31 Desember 2025, 10:00 WIB
Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor
31 Desember 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan telah menyiapkan kantong parkir Car Free Night untuk memudahkan masyarakat yang bawa kendaraan