5 Pilihan MPV Paling Irit BBM untuk Libur Tahun Baru
02 Desember 2024, 08:00 WIB
Suzuki Ertiga Hybrid sudah didiskon Rp10 juta meski baru diluncurkan secara resmi pada 10 Juni 2022 mendatang
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski belum diluncurkan, tenaga penjual telah memberi beragam kemudahan untuk pelanggan yang hendak membeli Suzuki Ertiga Hybrid. Salah satunya adalah dengan memberikan diskon menarik.
Tak tanggung-tanggung, tenaga penjual berani memberikan diskon sekitar Rp5 hingga Rp10 juta dari harga penawaran perdana. Berkat diskon, Suzuki Ertiga Hybrid Sport bisa didapatkan dengan kocek Rp282.3 juta.
“Diskon belum ada yang fix, baru rangenya saja. Diskonnya sekitar Rp5 hingga Rp10 juta,” ungkap tenaga penjual tersebut.
Selama ini Suzuki memang cukup dikenal agresif dalam memberikan penawaran, khususnya diskon meski mobil belum diluncurkan. Langkah tersebut pun terbilang efektif untuk mengangkat penjualan kendaraan di awal peluncurannya.
Tak hanya diskon, Suzuki juga kerap menawarkan hadiah langsung berupa gadget terbaru untuk pelanggannya. Beragam kemudahan kredit pun juga sering diberikan kepada mereka yang hendak melakukan pembelian di awal-awal peluncuran.
Perlu diketahui bahwa Suzuki Ertiga Sport Hybrid akan hadir dalam 2 varian yaitu GX dan Sport dengan harga mulai dari Rp281.3 hingga Rp292.3 juta. Sementara tipe GA serta GL tetap menggunakan teknologi pembakaran konvensional guna memberi pilihan pada masyarakat.
Peluncuran akan dilakukan pada 10 Juni 2022 dan diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan. Terlebih konsumsi BBM sudah berkurang hingga 27 persen bila dibandingkan pembakaran konvensional.
Sebagai informasi, teknologi yang ditawarkan pada LMPV andalannya ini adalah mild hybrid guna menambah efisiensi bahan bakar. Hal tersebut dimungkinkan sebab mesin mampu mengisi daya baterai menggunakan teknologi Integrated Starter Generator (ISG).
ISG merupakan otak yang mengompresi juga mengatur kendaraan menjadi irit ditopang motor listrik serta baterai 70Ah. ISG memiliki dua fungsi yaitu sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat mengalami deselerasi (perlambatan) serta motor akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi.
Suzuki menilai teknologi ini merupakan pilihan terbaik bagi masyarakat sebelum berpindah ke mobil listrik. Pasalnya masyarakat tidak perlu mengubah kebiasaannya dan infrastruktur yang dibangun pun tidak terlalu rumit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Desember 2024, 08:00 WIB
17 November 2024, 10:02 WIB
13 Oktober 2024, 11:00 WIB
11 Mei 2024, 15:00 WIB
26 Februari 2024, 19:16 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk