Renault-Geely Kerjasama Kembangkan Kendaraan Ramah Lingkungan

Terus melakukan inovasi, Renault-Geely kembangkan kendaraan ramah lingkungan untuk pasar otomotif Asia

Renault-Geely Kerjasama Kembangkan Kendaraan Ramah Lingkungan

TRENOTO – Terus berinovasi, Renault Group secara resmi melakukan perjanjian dengan raksasa otomotif China, Geely Holding. Dalam perjanjian tersebut, Renault-Geely setuju untuk membangun kendaraan ramah lingkungan yang lebih inovatif.

Seperti dilansir Electrek, Senin (24/1/2022), kedua perusaahaan memiliki tujuan serupa, yakni membawa kendaraan HEV (Hybrid Electric Vehicle) serta Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) untuk pasar Korea Selatan dan negara Asia lainnya.

Selain itu, kolaborasi yang dilakukan Renault-Geely merupakan upaya lanjutan dari peningkatan penetrasi kedua merek di pasar HEV dan PHEV Asia.

Jalinan kerjasama juga diharapkan mampu meningkatkan strategi plan Renault terkait penjualan dan brand image kendaraan ramah lingkungan.

Kabar yang beredar menyebut, kendaraan baru Renault akan menggunakan platform CMA dan disematkan powertrain yang telah dikembangkan oleh  Geely. Tak hanya itu, perusahaan juga dikabarkan akan mengaplikasikan mobil konsep Renault Megane-e agar mampu bersaing secara global.

Seperti dikatehui, platform CMA dan kombinasi drive train yang sama juga digunakan pada Volvo XC40 Recharge PHEV dan EV, Volvo C40 Recharge EV, dan sedan sport listrik Polestar 2.

Menyambut baik kemitraan yang terbangun, Luca de Meo, CEO Renault Group menyebut, pihaknya sangat bersemangat dengan kemitraan yang baru terjalin. Ia berharap, hal ini mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam mengembangkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Asia.

Photo : Electrek

"Kami senang untuk memulai kemitraan inovatif dengan Geely Group. Kita tahu perusahaan ini memiliki rekam jejak yang mengesankan di Industri Otomotif," kata Luca de Meo, chief executive officer  (CEO) Renault Group.

Tak hanya itu, kendaraan baru hasil kerjasama akan diproduksi di fasilitas Renault-Samsung yang berada di Busan, Korea Selatan. Rencananya produksi akan mulai dilakukan pada 2024 mendatang.

"Melalui proyek ini, Geely Holding dan Renault Group membuka jalan untuk mengejar 20 tahun perjalanan dan kontribusi RSM yang sukses bagi industri Korea Selatan," ujarnya.

Sebagai informasi, Geely secara resmi membeli Volvo dari Ford pada 2010 lalu. Sempat mendapat pandangan negatif, Volvo ternyata mampu berkembang dan memiliki kendaraan dengan fitur berlimbah setelah satu decade.


Terkini

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 3 Mei 2024, Ada Jalur Alternatif

Polres Bogor kembali menggelar ganjil genap Puncak untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi

mobil
Peugeot Berhenti Jualan Mobil di Indonesia, Ini Penyebabnya

Peugeot Berhenti Jualan Mobil di Indonesia, Ini Penyebabnya

Peugeot berhenti jualan mobil di Indonesia, seperti mereka umumkan dalam keterangan resmi yang mereka berikan

mobil
Generasi muda tak mau repot dengan mobil

Trac Nilai Generasi Muda Tak Mau Repot dengan Mobil

Trac nilai generasi muda tak mau repot dengan mobil karena banyak tanggung jawab yang harus dijalankan

motor
Motor Listrik Konversi PLN Ambil Bagian di PEVS 2024

3 Motor Listrik Konversi PLN Ambil Bagian di PEVS 2024

Ada motor listrik konversi PLN hadir di pameran PEVS 2024, salah satunya Benelli Patagonian Eagle 250 cc

motor
Daftar Harga Motor Listri Greentech di PEVS 2024, Ada Subsidi

Daftar Harga Motor Listrik Greentech di PEVS 2024, Dapat Subsidi

Berikut daftar lengkap harga motor listrik Greentech yang ditawarkan dalam pameran PEVS 2024 di JIExpo

news
Biaya Perpanjang STNK

Cek Cara dan Biaya Perpanjang STNK Mei 2024

Punya masa berlaku terbatas seperti SIM, berikut kami rangkum cara dan biaya perpanjang STNK per Mei 2024

motor
Vespa Babe Cabiita dilelang

Vespa Babe Cabita Dilelang, Nilainya Makin Melejit

Vespa Babe Cabita dilelang dengan harga dimulai dari Rp 70 juta namun kini sudah melejit hingga Rp 150 juta

news
Taksi Bluebird

10 Persen Taksi Bluebird Akan Pakai Mobil Listrik di 2030

Berkomitmen membantu turunkan emisi karbon, 10 persen armada taksi Bluebird akan pakai mobil listrik per 2030