Rambah Elektrifikasi, Subaru Pertimbangkan WRX Versi Listrik

TRENOTO – Meski generasi kelimanya baru diluncurkan di Tanah Air pada ajang IIMS 2023, nampaknya Subaru WRX dapat pembaruan lagi di sejumlah area. 

Jika dibandingkan dengan model teranyarnya sekilas memang seperti tidak banyak perubahan signifikan khususnya di desain. Namun satu hal baru yang cukup terlihat yakni pemakaian kaliper rem berwarna merah yang sedikit tertutup stiker.

Unitnya tengah dipakai tes jalan tanpa kamuflase apapun. Hanya saja terlihat logo depan maupun belakang dilapisi stiker berwarna hitam.

Jika melihat tidak banyaknya perubahan desain eksterior, diperkirakan pembaruannya akan lebih berfokus pada performa. 

Sebelumnya versi performa tinggi dari Subaru WRX masuk ke varian Subaru Tecnica International. Pada unit prototipe ini tidak terlihat bubuhan nama STI baik di area bodi mobil maupun kaliper rem, seperti yang dilakukan Subaru untuk mobil STI terdahulunya.

Pabrikan sendiri sebelumnya telah menegaskan bahwa belum ada lagi varian STI untuk WRX.

“Jika kami merancang (STI baru) sekarang maka umur simpannya sangat terbatas,” ucap Dominick Infante, Director of Corporate Communications Subaru.

Baca juga: Mengenal Fitur Unggulan All New Subaru WRX Dengan DNA Reli

Umur simpan terbatas, menurutnya disebabkan oleh regulasi di industri otomotif yang saat ini kerap mengalami perubahan dan pembaruan ke arah elektrifikasi.

Hal ini tidak menutup kemungkinan Subaru untuk meluncurkan mobil bertenaga lainnya, hanya saja tidak memakai nama STI. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya tengah mengeksplor lebih banyak kemungkinan untuk generasi penerus WRX STI.

Mengingat saat ini elektrifikasi juga terus digencarkan, Subaru pertimbangkan WRX versi listrik untuk diproduksi massal.

Subaru WRX Diminati di RI

Meluncur bersama versi wagon, mobil ini ternyata mendapatkan respon sangat baik dari konsumen khususnya loyalis. Hingga saat ini unitnya masih inden, konsumen perlu menunggu sampai November 2023.

Pada awal April Subaru telah menyerahkan 18 unit pertama untuk konsumen. Mereka adalah pembeli yang sebelumnya melakukan pemesanan saat peluncuran di IIMS 2023.

“Sistemnya kalau di Subaru itu bukan target tapi kuota. Terutama untuk yang niche market seperti WRX Wagon, BRZ, kalau kita sudah melebihi kuotanya otomatis inden,” ucap Arie Christopher, Chief Operating Officer Subaru.