Unik, Sepeda Listrik Ini Bikin Wheelie Jadi Mudah
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
Daihatsu hadapi kelangkaan cip semikonduktor dengan lebih terorganisir sehingga tidak terjadi kelangkaan terlalu tinggi
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kelangkaan cip semikonduktor memang telah memukul pabrikan otomotif secara global. BMW misalnya, mereka mengirimkan mobil tanpa beberapa fitur hiburan demi memastikan kelancaran distribusi.
Sementara di Indonesia, kelangkaan cip semikonduktor sangat terasa pada Honda. Hal ini terlihat dari panjangnya waktu inden beberapa kendaraan khususnya all new Honda HR-V yang diluncurkan beberapa waktu lalu.
Berdasarkan catatan, waktu inden Honda HR-V telah mencapai September dan masih bisa terus bertambah. Tak ayal Honda Prospect Motor pun terus memutar otak agar dapat meningkatkan produksi kendaraan.
Di lain pihak, PT Astra Daihatsu Motor justru terlihat lebih tenang dalam menghadapi krisis ini. Padahal Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menyampaikan bahwa kelangkaan tersebut juga memperngaruhi mereka.
Bedanya, pabrikan asal Jepang ini mengklaim mampu mengatur sedemikian rupa terkait cip semikonduktor sehingga produksi bisa terus berjalan. Bahkan menurutnya, inden mobil terbilang masih terjaga sehingga tidak memberatkan pelanggan dengan waktu tunggu terlalu lama.
“Sebenarnya Daihatsu juga terpengaruh akibat kelangkaan cip semi konduktor. Tapi kami berhasil melakukan manajemen kelangkaan dengan baik bersama para vendor,” terang Hendrayadi beberapa waktu lalu.
Ia bahkan menambahkan bahwa saat ini produksi mobil di pabrik masih berjalan lancar untuk 2 shift. Tak heran bila penjualan selama 2022 terbilang stabil dan berhasil mempertahankan posisi nomor 2 di Indonesia.
Berdasarkan data penjualan Januari hingga April 2022, Daihatsu berhasil meraih hasil positif dengan membukukan angka sebesar 62.347 unit. Jumlah tersebut naik 41.8 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 43.983 unit.
Namun bila melihat secara lebih detail lagi, perolehan di April 2022 mengalami koreksi dibanding bulan sebelumnya. Selama April 2022 mereka hanya berhasil menjual sebanyak 15.401 unit, turun dibanding Maret yang mencapai 16.318 unit.
Penurunan pun diyakini bukan disebabkan oleh kelangkaan cip semikonduktor melainkan karena selesainya program PPnBM DTP 100 persen. Kondisi ini menyebabkan beberapa harga mobil mengalami kenaikan dan membuat masyarakat enggan membeli.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
Terkini
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu