Mitsubishi Destinator Jadi Forwot Car of The Year 2025
16 Desember 2025, 21:03 WIB
BYD menghadapi berbagai tantangan untuk mempopulerkan kei car perdananya, Racco di pasar otomotif Jepang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD mengambil langkah besar menghadirkan mobil listrik buat pasar Jepang yang terbilang sulit ditembus manufaktur Cina.
Di Jepang, mayoritas mobil lalu-lalang di jalan raya merupakan produk merek Jepang seperti Toyota, Daihatsu Mazda dan Suzuki.
Tidak banyak terlihat mobil listrik. Lini elektrifikasi yang banyak ditemui adalah kendaraan hybrid.
Kemudian mobil kecil di segmen kei car juga menjadi salah satu favorit konsumen negeri sakura.
Low Cost Green Car (LCGC) versi Jepang ini menawarkan berbagai keunggulan seperti pajak lebih rendah dan kompak, cocok dipakai di perkotaan.
Melihat peluang itu BYD menghadirkan kei car perdananya khusus pasar Jepang. Berbeda dari kebanyakan kei car, model anyar merek ini bertenaga listrik.
Padahal di Jepang disebutkan bahwa penjualan mobil listrik selama enam bulan pertama 2025 terbilang sangat sedikit karena satu alasan.
“Konsumen tidak memiliki alasan darurat dan kuat untuk membeli Electric Vehicle (EV),” kata Yasushi Yokoyama, Senior Analyst Aizawa Securities seperti dikutip dari The Japan Times, Kamis (30/10).
Satu-satunya mobil listrik mungil dengan penjualan terbanyak di sana adalah Nissan Sakura, masih produk buatan dalam negeri.
Nissan Sakura disebut sebagai mobil listrik terlaris di Jepang selama tiga tahun berturut-turut.
Di samping minat konsumen yang masih rendah, ekosistem pendukung mobil listriknya dinilai masih terbatas.
“Infrastruktur pengisian daya bisa dibilang berkembang, tetapi masih jauh dari kata cukup,” kata Yokoyama.
Agar bisa bersaing, BYD perlu mempersiapkan beberapa hal termasuk layanan purna jual yang mumpuni.
Sehingga dapat meyakinkan konsumen untuk membeli mobil buatan Tiongkok.
“Jika harga dan spesifikasinya atraktif dengan layanan komprehensif, ada kemungkinan mobil kecil BYD bisa populer,” tegas Yokoyama.
Sebagai informasi, kei car BYD Racco debut di Japan Mobility Show 2025 dengan banderol 2,6 juta yen (sekitar Rp 275 jutaan).
Ini merupakan produk pertama BYD yang didesain eksklusif untuk pasar di luar Cina sebagai bagian dari visi mengurangi emisi karbon.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Desember 2025, 21:03 WIB
16 Desember 2025, 17:00 WIB
16 Desember 2025, 16:00 WIB
15 Desember 2025, 11:00 WIB
15 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 21:03 WIB
Ajang penghargaan Forwot Car of The Year 2025 menunjuk Mitsubishi Destinator menangkan kategori utama
16 Desember 2025, 20:59 WIB
Dalam investigasinya, NGK banyak menemukan busi palsu merek NGK beredar luas di kota-kota besar Indonesia
16 Desember 2025, 20:57 WIB
Rizki Juniansyah, atlet angkat beban Tanah Air menambah pundi-pundi emas Indonesia dalam ajang SEA Games 2025
16 Desember 2025, 18:00 WIB
Niterra melakukan investagi dengan beberapa pihak untuk memberantas peredaran busi NGK palsu di Indonesia
16 Desember 2025, 17:00 WIB
BYD menyiapkan dua model mobil baru yang mengincar pasar global di kuartal pertama 2026, ada sedan dan SUV
16 Desember 2025, 16:00 WIB
Maxus menjual dua model MPV listrik mewah, namun angka penjualannya masih tertinggal jauh dari Denza
16 Desember 2025, 15:00 WIB
Meski tanpa insentif pemerintah optimis produsen mobil tetap mau berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia
16 Desember 2025, 14:00 WIB
Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah