Pertaruhan BYD Goda Pasar Jepang Lewat Kei Car, Banyak Risikonya

BYD menghadapi berbagai tantangan untuk mempopulerkan kei car perdananya, Racco di pasar otomotif Jepang

Pertaruhan BYD Goda Pasar Jepang Lewat Kei Car, Banyak Risikonya

KatadataOTO – BYD mengambil langkah besar menghadirkan mobil listrik buat pasar Jepang yang terbilang sulit ditembus manufaktur Cina.

Di Jepang, mayoritas mobil lalu-lalang di jalan raya merupakan produk merek Jepang seperti Toyota, Daihatsu Mazda dan Suzuki.

Tidak banyak terlihat mobil listrik. Lini elektrifikasi yang banyak ditemui adalah kendaraan hybrid.

Kemudian mobil kecil di segmen kei car juga menjadi salah satu favorit konsumen negeri sakura.

Kei Car BYD Racco Meluncur di Jepang, Harga Rp 200 Jutaan
Photo : KatadataOTO

Low Cost Green Car (LCGC) versi Jepang ini menawarkan berbagai keunggulan seperti pajak lebih rendah dan kompak, cocok dipakai di perkotaan.

Melihat peluang itu BYD menghadirkan kei car perdananya khusus pasar Jepang. Berbeda dari kebanyakan kei car, model anyar merek ini bertenaga listrik.

Padahal di Jepang disebutkan bahwa penjualan mobil listrik selama enam bulan pertama 2025 terbilang sangat sedikit karena satu alasan.

“Konsumen tidak memiliki alasan darurat dan kuat untuk membeli Electric Vehicle (EV),” kata Yasushi Yokoyama, Senior Analyst Aizawa Securities seperti dikutip dari The Japan Times, Kamis (30/10).

Satu-satunya mobil listrik mungil dengan penjualan terbanyak di sana adalah Nissan Sakura, masih produk buatan dalam negeri.

Nissan Sakura disebut sebagai mobil listrik terlaris di Jepang selama tiga tahun berturut-turut.

Di samping minat konsumen yang masih rendah, ekosistem pendukung mobil listriknya dinilai masih terbatas.

“Infrastruktur pengisian daya bisa dibilang berkembang, tetapi masih jauh dari kata cukup,” kata Yokoyama.

Agar bisa bersaing, BYD perlu mempersiapkan beberapa hal termasuk layanan purna jual yang mumpuni.

Sehingga dapat meyakinkan konsumen untuk membeli mobil buatan Tiongkok.

Kei Car BYD Racco Meluncur di Jepang, Harga Rp 200 Jutaan
Photo : KatadataOTO

“Jika harga dan spesifikasinya atraktif dengan layanan komprehensif, ada kemungkinan mobil kecil BYD bisa populer,” tegas Yokoyama.

Sebagai informasi, kei car BYD Racco debut di Japan Mobility Show 2025 dengan banderol 2,6 juta yen (sekitar Rp 275 jutaan).

Ini merupakan produk pertama BYD yang didesain eksklusif untuk pasar di luar Cina sebagai bagian dari visi mengurangi emisi karbon.


Terkini

mobil
Isuzu D-Max 2026

Isuzu Minat Bawa D-Max 2026 ke RI, Tantang Ford Ranger

Isuzu D-Max 2026 siap meramaikan segmen pikap kabin ganda di Indonesia, kemungkinan hadir tahun depan

mobil
Volkswagen ID Buzz Business Edition

Penjualan Volkswagen ID Buzz Capai Ratusan Unit

Penjualan Volkswagen ID Buzz di Indonesia telah mencapai ratusan unit dan diklaim bakal terus meningkat

mobil
Daihatsu Midget X

Daihatsu Midget X Concept, Bemo Futuristik Dari Masa Depan

Daihatsu Midget X hadir di Japan Mobility Show 2025 dan memukau para pengunjung pameran dua tahunan tersebut

news
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Akhir Oktober 2025

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Akhir Oktober 2025

Buat pengendara motor dan mobil wajib mengetahui lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi pada hari ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 31 Oktober 2025, Terakhir di Bulan Ini

Ganjil genap Jakarta hari ini akan menjadi yang terakhir dilaksanakan pada Oktober 2025 dan diawasi oleh petugas

news
SIM Keliling Jakarta

Syarat Perpanjang di SIM Keliling Jakarta di Akhir Oktober 2025

SIM keliling Jakarta masih melayani pemohon di penghujung Oktober 2025, simak persyaratan lengkapnya

mobil
GAC Mulai Distribusikan Ratusan AION UT ke Konsumen

GAC Mulai Distribusikan Ratusan AION UT ke Konsumen

AION UT konsumen yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025 sudah mulai didistribusikan oleh GAC Indonesia

mobil
Hyundai Elexio Meluncur Pakai Baterai BYD, Harga Rp 200 Jutaan

Hyundai Elexio Meluncur Pakai Baterai BYD, Harga Rp 200 Jutaan

Hyundai Elexio jadi model hasil kerja sama dengan manufaktur Tiongkok yang juga akan ditawarkan secara global