Penjualan Hyundai Turun 11 Persen, Kelangkaan Chip Jadi Penyebab

Penjualan Hyundai mengalami penurunan hingga 11 persen sepanjang Desember 2021, hal ini terjadi di tengah kelangkaan chip

Penjualan Hyundai Turun 11 Persen, Kelangkaan Chip Jadi Penyebab

TRENOTO – Menjadi pabrikan otomotif terbesar di Korea Selatan, Hyundai Motor mengaku penjualannya mengalami penurunan pada Desember 2021. Hal ini terjadi di tengah krisis chip kendaraan secara global.  

Seperti dilansir Yonhap, Selasa (4/1/2022), penurunan penjualan yang terjadi di akhir tahun lalu mencapai 11 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2020.

Secara rinci, Hyundai menyebut, penjualan yang mampu dihasilkan pada Desember 2021 yakni 334.242 kendaraan. Sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya pabrikan berhasil melakukan penjualan hingga 375.193 unit.

Khusus penjualan mobil di pasar domestik atau negara asalnya Korea Selatan, penurunan terjadi hingga 3,5 persen. Tercatat di bulan ke 12 tahun lalu, Hyundai hanya mampu mengkuhkan angka 66.112 unit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 68.486 unit.

Melalui keterangan resminya, Hyundai menyebut kekurangan suku cadang semi konduktor menjadi faktor utama. Kelangkaan ini tentu berpengaruh pada produksi kendaraan, sehingga penjualan tak bisa berjalan optimal.

Selain itu, untuk penjualan di luar Korea Selatan, pabrikan menegaskan adanya penurunan hingga 13 persen menjadi 268.130 unit. Padahal pada Desember 2020, Hyundai berhasil mengukuhkan penjualan hingga 306.707 unit.

Untuk pasar global, pabrikan mobil berlambang huruf H miring ini menyebut kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi ikut mempengaruhi penjualan kendaraan di beberapa negara.

Photo : Hyundai

Namun jika dilihat secara keseluruhan sepanjang 2021, penjualan Hyundai berhasil mengalami kenaikan 3,9 persen atau berada di angka 3,89 juta kendaraan dari tahun sebelumnya yakni 3,74 juta unit.

Sejalan dengan kelangkaan chip serta pandemi yang masih terjadi hingga saat ini, Hyundai melakukan revisi target penjualan sepanjang 2021. Bila sebelumnya perusahaan yakin mampu mencapai 4,16 juta unit pada awal 2021, target penjualan akhirnya harus turun menjadi 4 juta kendaraan.

Tak mau menyerah, target yang ditetapkan Hyundai tahun ini juga mengalami peningkatan signifikan. Melalui keterangan resminya, pabrikan optimis target penjualan yang mampu dicapai sepanjang 2022 yakni sebanyak 4,32 juta unit.

Angka tersebut cukup tinggi karena pandemi Covid-19 masih terjadi dan kelangkaan chip belum sepenuhnya hilang saat ini.


Terkini

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi

otosport
Vega Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan

news
GIIAS Bandung 2025

Daya Tarik GIIAS Bandung 2025 Untuk Genjot Penjualan

GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru

motor
Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu

mobil
Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025

mobil
Honda hadir di GIIAS Bandung 2025

Honda Hadirkan Mobil Hybrid di GIIAS 2025

Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia

news
BP AKR dan Shell Kehabisan Stok BBM, Vivo Aman

Ada Kandungan Etanol, Vivo dan BP Batal Beli BBM dari Pertamina

Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan