Hyundai Stargazer Bekas Lansiran 2023, DP Cuma Rp 13 Juta
03 November 2024, 13:00 WIB
Mobil polisi ugal-ugalan di jalan Tol beberapa waktu lalu sangat berbahaya, sebab bisa dicontoh masyarakat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Baru-baru ini masyarakat digegerkan dengan video mobil polisi ugal-ugalan di Jalan Tol JORR arah PIK. Peristiwa tersebut sempat terekam seorang warga Bernama Bill Turangan.
Lantas tindakannya menuai banyak kritik dari masyarakat. Sebab aksinya dinilai menimbulkan bahaya bagi pengendara lain.
Pasalnya mobil Pajero Sport bernomor Polri 3803-50 bahkan ingin menyerempet Hyundai Stargazer di sampingnya. Akibatnya kendaraan di sebelah kanan hampir menabrak pembatas jalan.
Beruntung pengendara Hyundai Stargazer bisa menghindar. Sehingga tidak terjadi kecelakaan akibat aksi ugal-ugalan tersebut.
Di sisi lain mobil polisi ugal-ugalan di jalan tol juga terlihat sedang melakukan pengawalan terhadap Toyota Camry hitam berpelat nomor B 1196 ZZH. Namun posisinya berada di belakang sedan itu.
Melihat hal tersebut Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) memberi komentar. Dia menyayangkan tindakan dari pengemudi Pajero.
Menurutnya cukup berbahaya dan kurang baik dilakukan. Sebab tak elok selain itu membawa nama besar lembaga negara ini.
“Ketika dia sedang bertugas atau tidak harusnya bisa menjalani aturan dengan baik. Karena dia membawa nama institusinya, menurut saya itu masuk kategori agresif,” ujar Sony kepada TrenOto.
Lebih jauh Sony menuturkan kalau seharusnya oknum tersebut bisa memberikan contoh baik bagi masyarakat. Terlebih aksinya dilakukan di jalan raya serta terlihat banyak orang.
“Jika menggunakan pelat nomor polisi wajib memberikan contoh bagus, kalau tidak, bisa dilihat masyarakat dan biasanya langsung dicontoh serta 90 persen mengikuti. Akhirnya citra si mobil jadi jelek,” tegasnya.
Dia juga menyarankan pengemudi mobil polisi ugal-ugalan di jalan Tol JORR dapat mencontoh pengawalan dari Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden). Hal itu karena mengutamakan sopan santun.
Sehingga tidak melakukan tindakan arogan di jalan raya. Kemudian menghindari konflik dengan pengendara lain.
“Di negara ini banyak pengawalan bisa diambil contoh. Misalkan Paspampres, mereka lebih mengutamakan sopan santun yang dibawa, kita lihatnya elegan saja ketika di jalan,” ucap Sony.
Di sisi lain pihak kepolisian tengah melakukan penelusuran juga mencari informasi mengenai sang pelaku. Sehingga belum bisa memastikan pelat nomor Polri itu asli atau bukan.
Seperti yang dikatakan oleh Komisaris Polisi Sutikno selaku Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
“Masih dalam penelusuran hingga sekarang,” jelas Sutikno.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 November 2024, 13:00 WIB
22 Oktober 2024, 19:00 WIB
19 Oktober 2024, 17:00 WIB
03 Oktober 2024, 10:00 WIB
08 September 2024, 09:00 WIB
Terkini
13 November 2024, 21:00 WIB
Menurut data dari hasil evaluasi Jasa Marga pada 2024, ditemukan jam rawan kecelakaan yang patut diwaspadai
13 November 2024, 20:00 WIB
TNI AL akan diperkuat 80 Pindad Maung untuk dijadikan sebagai kendaraan taknis hingga operasional prajurit
13 November 2024, 19:00 WIB
Chery berencana momboyong lima mobil baru tahun depan di Indonesia, salah satunya adalah Tiggo 8 Pro PHEV
13 November 2024, 18:00 WIB
Penjualan Honda Oktober 2024 naik tipis dibandingkan bulan lalu dengan Brio masih menjadi tulang punggung
13 November 2024, 17:00 WIB
Mercedes-Benz respon langkah Presiden RI pakai produk dalam negeri, bakal tetap siapkan kebutuhan pemerintah
13 November 2024, 16:00 WIB
60 unit Mercedes-Benz S 450 President Edition ditawarkan, bekas kendaraan resmi tamu negara saat pelantikan
13 November 2024, 15:00 WIB
Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban luka maupun meninggal dalam kecelakaan Tol Cipularang KM 92
13 November 2024, 14:00 WIB
25 proposal terbaik di ajang Toyota Eco Youth telah terpilih dan siap memasuki babak berikutnya yang menantang