Polisi Bakal Tutup 5 Ruas Jalan Sambut Kunjungan PM Malaysia
27 Juni 2025, 13:00 WIB
Mobil polisi ugal-ugalan di jalan Tol beberapa waktu lalu sangat berbahaya, sebab bisa dicontoh masyarakat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Baru-baru ini masyarakat digegerkan dengan video mobil polisi ugal-ugalan di Jalan Tol JORR arah PIK. Peristiwa tersebut sempat terekam seorang warga Bernama Bill Turangan.
Lantas tindakannya menuai banyak kritik dari masyarakat. Sebab aksinya dinilai menimbulkan bahaya bagi pengendara lain.
Pasalnya mobil Pajero Sport bernomor Polri 3803-50 bahkan ingin menyerempet Hyundai Stargazer di sampingnya. Akibatnya kendaraan di sebelah kanan hampir menabrak pembatas jalan.
Beruntung pengendara Hyundai Stargazer bisa menghindar. Sehingga tidak terjadi kecelakaan akibat aksi ugal-ugalan tersebut.
Di sisi lain mobil polisi ugal-ugalan di jalan tol juga terlihat sedang melakukan pengawalan terhadap Toyota Camry hitam berpelat nomor B 1196 ZZH. Namun posisinya berada di belakang sedan itu.
Melihat hal tersebut Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) memberi komentar. Dia menyayangkan tindakan dari pengemudi Pajero.
Menurutnya cukup berbahaya dan kurang baik dilakukan. Sebab tak elok selain itu membawa nama besar lembaga negara ini.
“Ketika dia sedang bertugas atau tidak harusnya bisa menjalani aturan dengan baik. Karena dia membawa nama institusinya, menurut saya itu masuk kategori agresif,” ujar Sony kepada TrenOto.
Lebih jauh Sony menuturkan kalau seharusnya oknum tersebut bisa memberikan contoh baik bagi masyarakat. Terlebih aksinya dilakukan di jalan raya serta terlihat banyak orang.
“Jika menggunakan pelat nomor polisi wajib memberikan contoh bagus, kalau tidak, bisa dilihat masyarakat dan biasanya langsung dicontoh serta 90 persen mengikuti. Akhirnya citra si mobil jadi jelek,” tegasnya.
Dia juga menyarankan pengemudi mobil polisi ugal-ugalan di jalan Tol JORR dapat mencontoh pengawalan dari Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden). Hal itu karena mengutamakan sopan santun.
Sehingga tidak melakukan tindakan arogan di jalan raya. Kemudian menghindari konflik dengan pengendara lain.
“Di negara ini banyak pengawalan bisa diambil contoh. Misalkan Paspampres, mereka lebih mengutamakan sopan santun yang dibawa, kita lihatnya elegan saja ketika di jalan,” ucap Sony.
Di sisi lain pihak kepolisian tengah melakukan penelusuran juga mencari informasi mengenai sang pelaku. Sehingga belum bisa memastikan pelat nomor Polri itu asli atau bukan.
Seperti yang dikatakan oleh Komisaris Polisi Sutikno selaku Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
“Masih dalam penelusuran hingga sekarang,” jelas Sutikno.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Juni 2025, 13:00 WIB
14 Juni 2025, 15:00 WIB
11 Mei 2025, 08:00 WIB
08 Mei 2025, 21:17 WIB
01 April 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 07:00 WIB
Harga tiket MotoGP Malaysia 2025 terbilang cukup kompetitif buat memudahkan masyarakat lakukan pembelian
02 Juli 2025, 06:32 WIB
SIM keliling Bandung terus melayani para pengendara mobil maupun motor yang berada di wilayah Kota Kembang
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan meski ada aksi unjuk rasa para pengemudi truk di Ibu Kota
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi seperti biasa hari ini, berikut informasi lengkapnya
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya