3 Pilihan Hyundai Stargazer Bekas di Mei 2025, Ada TDP Rp 20 Juta
11 Mei 2025, 08:00 WIB
Mobil polisi ugal-ugalan di jalan Tol beberapa waktu lalu sangat berbahaya, sebab bisa dicontoh masyarakat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Baru-baru ini masyarakat digegerkan dengan video mobil polisi ugal-ugalan di Jalan Tol JORR arah PIK. Peristiwa tersebut sempat terekam seorang warga Bernama Bill Turangan.
Lantas tindakannya menuai banyak kritik dari masyarakat. Sebab aksinya dinilai menimbulkan bahaya bagi pengendara lain.
Pasalnya mobil Pajero Sport bernomor Polri 3803-50 bahkan ingin menyerempet Hyundai Stargazer di sampingnya. Akibatnya kendaraan di sebelah kanan hampir menabrak pembatas jalan.
Beruntung pengendara Hyundai Stargazer bisa menghindar. Sehingga tidak terjadi kecelakaan akibat aksi ugal-ugalan tersebut.
Di sisi lain mobil polisi ugal-ugalan di jalan tol juga terlihat sedang melakukan pengawalan terhadap Toyota Camry hitam berpelat nomor B 1196 ZZH. Namun posisinya berada di belakang sedan itu.
Melihat hal tersebut Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) memberi komentar. Dia menyayangkan tindakan dari pengemudi Pajero.
Menurutnya cukup berbahaya dan kurang baik dilakukan. Sebab tak elok selain itu membawa nama besar lembaga negara ini.
“Ketika dia sedang bertugas atau tidak harusnya bisa menjalani aturan dengan baik. Karena dia membawa nama institusinya, menurut saya itu masuk kategori agresif,” ujar Sony kepada TrenOto.
Lebih jauh Sony menuturkan kalau seharusnya oknum tersebut bisa memberikan contoh baik bagi masyarakat. Terlebih aksinya dilakukan di jalan raya serta terlihat banyak orang.
“Jika menggunakan pelat nomor polisi wajib memberikan contoh bagus, kalau tidak, bisa dilihat masyarakat dan biasanya langsung dicontoh serta 90 persen mengikuti. Akhirnya citra si mobil jadi jelek,” tegasnya.
Dia juga menyarankan pengemudi mobil polisi ugal-ugalan di jalan Tol JORR dapat mencontoh pengawalan dari Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden). Hal itu karena mengutamakan sopan santun.
Sehingga tidak melakukan tindakan arogan di jalan raya. Kemudian menghindari konflik dengan pengendara lain.
“Di negara ini banyak pengawalan bisa diambil contoh. Misalkan Paspampres, mereka lebih mengutamakan sopan santun yang dibawa, kita lihatnya elegan saja ketika di jalan,” ucap Sony.
Di sisi lain pihak kepolisian tengah melakukan penelusuran juga mencari informasi mengenai sang pelaku. Sehingga belum bisa memastikan pelat nomor Polri itu asli atau bukan.
Seperti yang dikatakan oleh Komisaris Polisi Sutikno selaku Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
“Masih dalam penelusuran hingga sekarang,” jelas Sutikno.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 Mei 2025, 08:00 WIB
08 Mei 2025, 21:17 WIB
01 April 2025, 11:00 WIB
31 Maret 2025, 06:00 WIB
16 Maret 2025, 13:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau