Mobil-Mobil Listrik eks KTT G20 Akan Dijual

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bila mobil listrik eks KTT G20 dapat dijual usai digunakan November mendatang

Mobil-Mobil Listrik eks KTT G20 Akan Dijual

TRENOTO – Sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, mobil listrik menjadi transportasi utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Tersedia beragam merek dan tipe, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut mobil listrik eks KTT G20 dapat dijual selepas acara tersebut berlangsung.

"Nanti ada kendaraan yang digunakan atau dijual, dilihat nanti kebutuhannnya, mana yang harus digunakan mana yang mungkin dijual ke swasta," kata Wapres Ma'ruf Amin di Karawang, Jawa Barat.

Photo : Antara



Menurut Wapres, hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7/2022 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

"Kendaraan-kendaraan yang tidak dipakai atau digunakan oleh pejabat yang layak nanti diatur, kan ada beberapa jenis yang digunakan ada yang mewah, sedang, sudah ada rencana penggunaannya," ujar Wapres.

Ma'ruf Amin juga menegaskan bila pelaksanaan Inpres No 7 tahun 2022 akan dilakukan secara bertahap. Ketentuan ini dilihat dari sekala prioritas.

"Sesuai dengan inpresnya bahwa implementasinya itu akan dilakukan secara bertahap, prioritas pertama tentu PNS, pemerintah lalu daerah-daerah, kota-kota besar khususnya Jakarta dan Bali yang dimulai dengan G20 dicoba digunakan di beberapa tempat menggunakan kendaraan listrik dan ada tempat-tempat pengisiannya," tutur Wapres.

Sebagai informasi, pemerintah menyediakan 6.161 kendaraan delegasi dan pengamanan untuk mendukung acara KTT G20 pada 15 hingga 16 November 2022. Setiap negara nantinya akan menggunakan 15 mobil listrik yang terdiri dari 10 rangkaian VVIP dan 5 rangkaian pasangan kepala negara/pemerintahan.
Photo : Kementerian Sekretariat Negara

Untuk rombongan VVIP disiapkan 123 unit Genesis G80, bagi delegasi akan ada 246 unit Hyundai Ioniq 5, lead car akan menggunakan 124 unit Hyundai Ioniq dan pengamanan disiapkan 123 unit Lexus UX300e.

Terdapat juga 290 unit motor listrik yang akan digunakan untuk patroli pengawalan dan 300 unit Wuling Air EV sebagai kendaraan operasional.

Dalam peta jalan kendaraan listrik ditargetkan ada 2 juta unit kendaraan listrik mengaspal di jalanan Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun mendatang atau tepatnya pada 2025.


Terkini

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada

motor
Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama

mobil
Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini

news
Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2025

Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas

mobil
Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke RI

Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia

Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan

news
Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang