Produksi Nio Firefly Setir Kanan Dimulai, Makin Dekat ke RI
18 November 2025, 19:00 WIB
Subaru dan Toyota kembali bekerja sama merancang mobil listrik, kali ini menyasar penyuka petualangan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Subaru dikabarkan tengah menyiapkan mobil listrik baru yang mengisi segmen SUV (Sport Utility Vehicle). Model anyar itu disebut menyasar penggemar petualangan.
Meskipun belum ada rincian spesifikasi terkait mobil listrik offroad itu, beberapa waktu lalu Subaru dan Toyota memang telah mengkonfirmasi kerja sama terkait mobil listrik SUV kompak.
Kedua merek itu nantinya bakal menjual produk teranyar tersebut ke sejumlah negara yakni Jepang, Eropa dan Amerika Utara.
“Bersiaplah untuk menemui teman petualangan terbaru dari Subaru: the all-new 2026 Subaru Trailseeker EV SUV,” tulis keterangan resmi Subaru dikutip Senin (14/04).
Wujud asli mobil listrik tersebut bisa dilihat secara langsung pada perhelatan New York International Auto Show 2025, 18-27 April 2025.
Perlu diketahui, kolaborasi serupa bukan pertama kali dilakukan. Jika bicara mobil listrik, Toyota bZ4X dan Subaru Solterra berbagi platform yang sama.
bZ4X dan Solterra diproduksi di fasilitas perakitan Toyota di Motomachi Plant. Sedangkan Trailseeker EV dikabarkan diproduksi di pabrik milik Subaru, Yajima Plant mulai Januari 2026.
Dari segi desain pun masih terlihat identik. Kemudian kerja sama lain dilakukan pada GR 86 dan BRZ, meskipun kabarnya Mazda menggantikan Subaru buat pengembangan GR 86 di masa mendatang.
Jadi kalau melihat kolaborasi Toyota-Subaru sebelumnya, kemungkinan besar Trailseeker EV akan punya kembaran pakai emblem Toyota dengan sedikit perbedaan desain eksterior.
Kemudian, kemungkinan besar Subaru akan lebih menguatkan nuansa offroad pada mobil listrik itu melalui tambahan body kit sporti.
Sayangnya, belum diketahui jika Subaru maupun Toyota berminat menghadirkan model tersebut ke konsumen Indonesia.
Saat ini, Toyota bZ4X masih ditawarkan di RI dan dibanderol sekitar Rp 1,2 miliar on the road Jakarta. Namun Subaru tidak menjual kembarannya yaitu Solterra dan masih fokus di mobil bermesin bensin.
Solterra masih jadi satu-satunya model Subaru yang merupakan BEV (Battery Electric Vehicle) alias mobil listrik murni.
Namun guna mengejar ketertinggalan, Subaru menyiapkan rencana elektrifikasi termasuk kolaborasi bersama Toyota.
Pada 2028, Subaru berencana untuk meluncurkan mobil listrik hasil pengembangan internal pertama mereka. Targetnya adalah membuat BEV menyumbangkan 50 persen penjualan Subaru secara global per 2030.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 November 2025, 19:00 WIB
18 November 2025, 12:00 WIB
17 November 2025, 21:00 WIB
17 November 2025, 13:00 WIB
16 November 2025, 17:00 WIB
Terkini
18 November 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik mungil Nio Firefly diproduksi dalam konfigurasi setir kanan, hadir di Singapura lebih dulu
18 November 2025, 18:00 WIB
Setelah mobil, Presiden Prabowo Subianto berniat untuk memproduksi motor nasional dalam waktu dekat ini
18 November 2025, 17:00 WIB
Sebelum bepergian saat libur Nataru, ada beberapa hal yang harus disiapkan agar bisa selamat sampai tujuan
18 November 2025, 16:02 WIB
Mitsubishi Xpander mengalami kenaikan paling pesat wholesales LMPV per Oktober 2025, berikut datanya
18 November 2025, 15:17 WIB
Ekspor Dua produk anyar Suzuki Fronx dan Satria resmi dimulai, sasar sejumlah negara di kawasan ASEAN
18 November 2025, 14:00 WIB
Honda Super One diyakini punya banderol serupa produk-produk mobil asal Jepang pada umumnya di Tanah Air
18 November 2025, 13:00 WIB
Federal Oil melakukan penindakan terhadap dua bengkel motor di Kalimantan Timur karena memasarkan oli palsu
18 November 2025, 12:00 WIB
Ketika berencana untuk membeli mobil baru di GJAW 2025, wajib mempertimbangkan kemampuan finansial keluarga