Airlangga Klaim Progres Pembangunan Pabrik BYD Sudah 90 Persen
04 Desember 2025, 16:00 WIB
Subaru dan Toyota kembali bekerja sama merancang mobil listrik, kali ini menyasar penyuka petualangan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Subaru dikabarkan tengah menyiapkan mobil listrik baru yang mengisi segmen SUV (Sport Utility Vehicle). Model anyar itu disebut menyasar penggemar petualangan.
Meskipun belum ada rincian spesifikasi terkait mobil listrik offroad itu, beberapa waktu lalu Subaru dan Toyota memang telah mengkonfirmasi kerja sama terkait mobil listrik SUV kompak.
Kedua merek itu nantinya bakal menjual produk teranyar tersebut ke sejumlah negara yakni Jepang, Eropa dan Amerika Utara.
“Bersiaplah untuk menemui teman petualangan terbaru dari Subaru: the all-new 2026 Subaru Trailseeker EV SUV,” tulis keterangan resmi Subaru dikutip Senin (14/04).
Wujud asli mobil listrik tersebut bisa dilihat secara langsung pada perhelatan New York International Auto Show 2025, 18-27 April 2025.
Perlu diketahui, kolaborasi serupa bukan pertama kali dilakukan. Jika bicara mobil listrik, Toyota bZ4X dan Subaru Solterra berbagi platform yang sama.
bZ4X dan Solterra diproduksi di fasilitas perakitan Toyota di Motomachi Plant. Sedangkan Trailseeker EV dikabarkan diproduksi di pabrik milik Subaru, Yajima Plant mulai Januari 2026.
Dari segi desain pun masih terlihat identik. Kemudian kerja sama lain dilakukan pada GR 86 dan BRZ, meskipun kabarnya Mazda menggantikan Subaru buat pengembangan GR 86 di masa mendatang.
Jadi kalau melihat kolaborasi Toyota-Subaru sebelumnya, kemungkinan besar Trailseeker EV akan punya kembaran pakai emblem Toyota dengan sedikit perbedaan desain eksterior.
Kemudian, kemungkinan besar Subaru akan lebih menguatkan nuansa offroad pada mobil listrik itu melalui tambahan body kit sporti.
Sayangnya, belum diketahui jika Subaru maupun Toyota berminat menghadirkan model tersebut ke konsumen Indonesia.
Saat ini, Toyota bZ4X masih ditawarkan di RI dan dibanderol sekitar Rp 1,2 miliar on the road Jakarta. Namun Subaru tidak menjual kembarannya yaitu Solterra dan masih fokus di mobil bermesin bensin.
Solterra masih jadi satu-satunya model Subaru yang merupakan BEV (Battery Electric Vehicle) alias mobil listrik murni.
Namun guna mengejar ketertinggalan, Subaru menyiapkan rencana elektrifikasi termasuk kolaborasi bersama Toyota.
Pada 2028, Subaru berencana untuk meluncurkan mobil listrik hasil pengembangan internal pertama mereka. Targetnya adalah membuat BEV menyumbangkan 50 persen penjualan Subaru secara global per 2030.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Desember 2025, 16:00 WIB
04 Desember 2025, 14:00 WIB
04 Desember 2025, 13:00 WIB
04 Desember 2025, 11:00 WIB
04 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
05 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tersedia menjelang akhir pekan, jangan sampai terlewat karena jam operasional terbatas
05 Desember 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan di puluhan ruas jalan meski sudah mendekati libur akhir pekan
05 Desember 2025, 06:00 WIB
Jika ingin mengurus dokumen berkendara di akhir pekan, Anda bisa bisa mendatangi SIM Keliling Bandung
04 Desember 2025, 22:10 WIB
Mengulangkesuksesan program Kijang pada 30 tahun lalu, Toyota Veloz Hybrid Lintas Nusa kembali digelar
04 Desember 2025, 21:00 WIB
Jaecoo Indonesia akan memasarkan sejumlah model dari seri Omoda yang sebelumnya ditawarkan oleh Chery
04 Desember 2025, 20:00 WIB
Pertamina Lubricants berharap beban para korban bencana alam di Sumatera Utara serta Barat bisa lebih ringan
04 Desember 2025, 19:00 WIB
Kendaraan listrik dinilai potensial di segmen niaga, Kalista sorot perlu ada insentif dari pemerintah
04 Desember 2025, 18:00 WIB
Marc Marquez sudah tidak mau hidup bersama dendam, ia hanya ingin menghormati para rival termasuk Rossi