Pemesanan BYD Atto 1 Diprediksi Masih Tinggi di Penghujung Tahun
26 November 2025, 11:00 WIB
Subaru dan Toyota kembali bekerja sama merancang mobil listrik, kali ini menyasar penyuka petualangan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Subaru dikabarkan tengah menyiapkan mobil listrik baru yang mengisi segmen SUV (Sport Utility Vehicle). Model anyar itu disebut menyasar penggemar petualangan.
Meskipun belum ada rincian spesifikasi terkait mobil listrik offroad itu, beberapa waktu lalu Subaru dan Toyota memang telah mengkonfirmasi kerja sama terkait mobil listrik SUV kompak.
Kedua merek itu nantinya bakal menjual produk teranyar tersebut ke sejumlah negara yakni Jepang, Eropa dan Amerika Utara.
“Bersiaplah untuk menemui teman petualangan terbaru dari Subaru: the all-new 2026 Subaru Trailseeker EV SUV,” tulis keterangan resmi Subaru dikutip Senin (14/04).
Wujud asli mobil listrik tersebut bisa dilihat secara langsung pada perhelatan New York International Auto Show 2025, 18-27 April 2025.
Perlu diketahui, kolaborasi serupa bukan pertama kali dilakukan. Jika bicara mobil listrik, Toyota bZ4X dan Subaru Solterra berbagi platform yang sama.
bZ4X dan Solterra diproduksi di fasilitas perakitan Toyota di Motomachi Plant. Sedangkan Trailseeker EV dikabarkan diproduksi di pabrik milik Subaru, Yajima Plant mulai Januari 2026.
Dari segi desain pun masih terlihat identik. Kemudian kerja sama lain dilakukan pada GR 86 dan BRZ, meskipun kabarnya Mazda menggantikan Subaru buat pengembangan GR 86 di masa mendatang.
Jadi kalau melihat kolaborasi Toyota-Subaru sebelumnya, kemungkinan besar Trailseeker EV akan punya kembaran pakai emblem Toyota dengan sedikit perbedaan desain eksterior.
Kemudian, kemungkinan besar Subaru akan lebih menguatkan nuansa offroad pada mobil listrik itu melalui tambahan body kit sporti.
Sayangnya, belum diketahui jika Subaru maupun Toyota berminat menghadirkan model tersebut ke konsumen Indonesia.
Saat ini, Toyota bZ4X masih ditawarkan di RI dan dibanderol sekitar Rp 1,2 miliar on the road Jakarta. Namun Subaru tidak menjual kembarannya yaitu Solterra dan masih fokus di mobil bermesin bensin.
Solterra masih jadi satu-satunya model Subaru yang merupakan BEV (Battery Electric Vehicle) alias mobil listrik murni.
Namun guna mengejar ketertinggalan, Subaru menyiapkan rencana elektrifikasi termasuk kolaborasi bersama Toyota.
Pada 2028, Subaru berencana untuk meluncurkan mobil listrik hasil pengembangan internal pertama mereka. Targetnya adalah membuat BEV menyumbangkan 50 persen penjualan Subaru secara global per 2030.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 November 2025, 11:00 WIB
26 November 2025, 07:00 WIB
25 November 2025, 19:00 WIB
25 November 2025, 16:34 WIB
24 November 2025, 18:46 WIB
Terkini
26 November 2025, 12:00 WIB
Merek Cina mulai menghadirkan produk-produk di segmen luxury, Lamborghini akui persaingannya semakin sengit
26 November 2025, 11:00 WIB
BYD Atto 1 jadi primadona baru masyarakat Indonesia, mobil listrik ini sudah terpesan ribuan unit di Tanah Air
26 November 2025, 10:00 WIB
Motor listrik VinFast dijadwalkan masuk pasar Indonesia mulai 2026, namun modelnya masih dirahasiakan
26 November 2025, 09:00 WIB
Suzuki hadirkan sejumlah pilihan model mobil yang fungsional bagi keluarga Indonesia dan bisa diandalkan
26 November 2025, 08:00 WIB
Lepas L8 menggunakan Lex Platform yang membuat pabrikan mudah memasangkan beragam teknologi guna tekan konsumsi BBM
26 November 2025, 07:00 WIB
Toyota Veloz Hybrid dijual dengan beragam keunggulan termasuk harga yang cukup kompetitif buat pelanggan
26 November 2025, 06:00 WIB
Anda bisa mengunjung SIM keliling Bandung untuk mengurus dokumen berkendara dengan membawa berbagai syarat
26 November 2025, 06:00 WIB
Masyarakat Ibu Kota bisa dengan mudah memanfaatkan layanan SIM keliling Jakarta hari ini, simak informasinya