Skor Tes ADAS Euro NCAP BYD Atto 3 Jeblok
28 Oktober 2024, 18:00 WIB
Buktikan ketangguhan mobil hybrid China, Roewe D7 DMH menjelajah 2.000 km di kondisi tangki bensin dan baterai full
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Merek otomotif Roewe yang berada di bawah naungan SAIC Motor baru-baru ini mendapatkan gelar rekor dunia dari The Guinness World Record. Salah satu modelnya yakni mobil hybrid China Roewe D7 DMH sedan.
Kendaraan diklaim dapat menjelajah 2.208 km dalam satu kali pengisian daya baterai dan bensin full. Perlu diketahui mobil hybrid dimaksud adalah PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Roewe D7 DMH dibawa berkendara dari beberapa titik di China termasuk Turpan.
Turpan sendiri merupakan salah satu tempat di Tiongkok yang kerap digunakan untuk pengetesan kendaraan di cuaca panas ekstrem.
Tidak dijelaskan secara rinci kondisi rute dan prosedur tes, tetapi diketahui ada perbedaan temperatur 30 derajat di saat siang dan malam. Hal ini tentu mempengaruhi daya jelajah dan efisiensi bahan bakar.
Bicara efisiensi, pihak Roewe mengklaim bahwa konsumsi bahan bakar rata-rata dari sedan PHEV tersebut adalah 2,49 liter per 100 km.
Roewe D7 DMH sendiri bukan satu-satunya PHEV di China yang punya klaim menarik. Masih ada BYD, Geely serta Chery dengan produk hybrid mereka, dijelaskan mampu menjelajah sampai 2.000 km ketika kondisi tangki bensin penuh dan baterai diisi daya sampai 100 persen.
Namun media setempat memberi catatan bahwa mobil hybrid China Roewe D7 yang dites mungkin merupakan varian baru. Karena tipe terdahulu dijelaskan memiliki daya jelajah total 1.400 km dengan perhitungan CLTC.
Sebagai informasi model PHEV memang cukup diminati oleh konsumen Tiongkok. Ini menjadi penyebab mengapa banyak manufaktur pilih memasarkan PHEV di tengah era elektrifikasi.
Karena PHEV terbilang lebih praktis. Masih bisa diisi bensin seperti mobil konvensional, tetapi juga dapat di-charge menggunakan soket pengisian daya seperti di rumah ataupun SKPLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Hanya saja jika bicara PHEV di Indonesia, sepertinya konsumen masih harus menunggu lama. Karena ada beberapa pertimbangan seperti banderol melambung tinggi, terkadang jauh di atas mobil listrik.
Namun tidak menutup kemungkinan dibawa ke Tanah Air oleh beberapa pabrikan China, terkhusus jika nanti pemerintah memutuskan buat memberi insentif mobil hybrid.
Karena PHEV bisa menjadi salah satu jembatan transisi yang tepat ketika konsumen mau beralih ke elektrifikasi. Tidak hanya itu PHEV juga diklaim hemat bahan bakar sehingga lebih ramah lingkungan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Oktober 2024, 18:00 WIB
28 Oktober 2024, 12:00 WIB
27 Oktober 2024, 09:00 WIB
26 Oktober 2024, 07:00 WIB
25 Oktober 2024, 18:00 WIB
Terkini
29 Oktober 2024, 10:00 WIB
Ini spesifikasi Hyundai Venue, Creta Entry Level yang bakal menantang Toyota Raize dan Daihatsu Rocky
29 Oktober 2024, 09:00 WIB
Mitsubishi cukup optimistis L300 masih ramah peminat meski segmen kendaraan niaga kedatangan Hilux Rangga
29 Oktober 2024, 08:00 WIB
Francesco Bagnaia menilai kalau kemenangan di MotoGP Thailand 2024 cukup berarti dalam perebutan gelar juara
29 Oktober 2024, 07:00 WIB
Hyundai siap kembangkan produk lebih luas di 2025 termasuk menghadirkan MPV Hybrid yang pasarnya cukup besar
29 Oktober 2024, 06:00 WIB
Manfaatkan dua lokasi layanan SIM keliling Bandung hari ini, berikut kami rangkum informasi lengkapnya
29 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 29 Oktober 2024 dilangsungkan secara maksimal sehingga puluhan jalan terkena dampak
29 Oktober 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya kembali menghadirkan SIM Keliling Jakarta untuk melayani para pengendara di Ibu Kota
28 Oktober 2024, 22:00 WIB
Polda Metro Jaya tidak 92.300 pengendara saat Operasi Zebra 2024 yang berlangsung pada 14 hingga 27 Oktober