Mitsubishi Tanggapi Kehadiran Toyota Veloz Hybrid di RI
28 November 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Xpander Hybrid meluncur di Thailand hari ini bersamaan Xpander Cross, harga mulai Rp405 jutaan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mitsubishi Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid resmi diluncurkan untuk pasar Thailand hari ini, Kamis (1/1), menambah lagi variasi lini HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Ryoichi Inaba, President and CEO Mitsubishi Motors Thailand mengungkapkan peluncuran mobil penumpang ramah lingkungan sudah merupakan target yang ditetapkan untuk mendukung rencana elektrifikasi dan NZE.
“Ini juga sejalan dengan target Thailand untuk mencapai karbon netral di 2050,” ungkap Ryoichi dalam siaran resmi di YouTube Mitsubishi Motors Thailand.
Ia menegaskan bakal terus menjalin kerja sama di tengah era elektrifikasi. Xpander dan Xpander Cross Hybrid dihadirkan sesuai minat konsumen Thailand.
Ryoichi mengatakan mobil tersebut juga sudah dites terlebih dulu di beragam area jalan Thailand sehingga bisa cocok dengan gaya hidup dan kebutuhan pelanggan.
“Kami mengembangkan model ini bersama headquarter, R&D bersama masyarakat Thailand,” tegas dia.
Sementara itu, Masahiro Ito selaku Executive Officer & DGM of Product Strategy Division MMC (Mitsubishi Motors Corporation) megnatakan Xpander Hybrid suguhkan pengalaman berkendara menyenangkan khas mobil elektrifikasi.
“Sistem hybrid kita merupakan pengembangan terbaru mencakup mesin 1.6L yang dapat menghasilkan output tenaga tinggi ditambah baterai,” ungkap Masahiro.
Ia menjelaskan sistem akan memilih driving mode sesuai tergantung dari kondisi jalan dan kapasitas baterai tersisa. Ada EV Drive Mode di mana mobil digerakkan oleh motor elektrik serta dua Hybrid Drive Mode.
“Mode (hybrid) pertama mendapat tenaga dari mesin untuk menggerakan motor elektrik, sementara yang kedua kinerja mesin dibantu motor elektrik,” jelas dia.
Di Thailand Xpander Hybrid dibanderol 912.000 baht atau setara Rp405 jutaan. Sementara Mitsubishi Xpander Cross Hybrid lebih tinggi di 946.000 baht, Rp420.1 jutaan dalam kurs rupiah.
Masih ada beberapa alasan pabrik berlambang tiga berlian itu lebih pilih Thailand untuk mendapatkan Xpander Hybrid lebih dulu. Salah satunya adalah kebijakan pemerintah dalam mendukung lini HEV lewat insentif.
“Namun kembali ke sini Indonesia tidak punya insentif seperti di Thailand. Cukup jauh bedanya,” ungkap Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) beberapa waktu lalu.
Sekarang MMKSI masih berfokus pada XForce. Tidak menutup kemungkinan model SUV kompak itu akan hadir pakai teknologi hybrid dan Indonesia bisa jadi basis ekspornya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 November 2025, 22:00 WIB
27 November 2025, 20:43 WIB
27 November 2025, 16:27 WIB
27 November 2025, 16:18 WIB
26 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
02 Desember 2025, 19:13 WIB
Menperin menilai insentif untuk industri otomotif pada 2026 sangat penting, sebab dapat membawa dampak positif
02 Desember 2025, 18:00 WIB
Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026 akan dijadikan sebagai tempat debut dari iCar di Tanah Air
02 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil listrik nasional Malaysia, Perodua QV-E resmi debut dengan skema sewa baterai seharga Rp 300 jutaan
02 Desember 2025, 16:00 WIB
Baru meluncur, pengiriman skutik all new Honda Vario 125 sudah dimulai sehingga konsumen tak perlu inden
02 Desember 2025, 15:16 WIB
Kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya tetapi membaik, Daihatsu ungkap persyaratan kredit mulai melonggar
02 Desember 2025, 14:00 WIB
Insentif mobil listrik impor berakhir tahun ini, VinFast fokus rakit lokal di 2026 dan berencana ekspor
02 Desember 2025, 13:00 WIB
Chery telah mempertimbangkan beberapa skenario untuk bisa memiliki pabrik di Indonesia agar produksi bisa optimal
02 Desember 2025, 12:00 WIB
Versi diesel Toyota Kijang Innova Reborn mendapatkan pembaruan, varian bensinnya absen dari laman resmi