MG Sambut Baik Kehadiran Kompetitor Mobil Listrik China di RI
26 September 2024, 18:00 WIB
Memiliki banyak peluang bahaya jika terjadi, manufaktur mobil listrik perlu latih teknisi hadapi kebakaran EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kebakaran mobil listrik hingga saat ini masih jadi satu hal yang jadi perhatian konsumen ketika ingin beralih ke EV (Electric Vehicle). Meski masih jarang terjadi, baterai terbakar hampir mustahil dipadamkan dalam waktu singkat.
Neta sebagai salah satu produsen EV turut menyiapkan langkah mitigasi apabila terjadi kebakaran mobil listrik. Salah satunya adalah dengan menyiapkan prosedur penanganan dan mensosialisasikannya ke pihak teknisi.
Berbeda dari kebakaran mobil konvensional, kandungan pada baterai mobil listrik membuatnya sulit dipadamkan tanpa alat pemadam khusus dan tidak bisa ditangani sendiri. Perlu bantuan dari berbagai pihak termasuk pemadam kebakaran.
“Cara tepat bagi pihak diler atau damkar ketika terjadi seperti ini, hal pertama adalah mobilnya dibuat terbalik atau miring,” ucap Januar Eka Sapta, Aftersales Senior Manager Neta Auto Indonesia di PIK 2 beberapa waktu lalu.
Sehingga ia menjelaskan buat penanganan pada mobil listrik Neta, butuh sekitar delapan sampai 10 orang untuk membalikkan mobil.
Hal tersebut dilakukan guna mempermudah akses pemadaman api langsung ke sumbernya yaitu baterai mobil listrik.
Meski begitu ada cara untuk mengidentifikasi baterai yang akan terbakar sebelum api membesar. Yakni melihat apakah ada asap muncul.
“Pihak pemadam kebakaran atau mekanik Neta harus membuat lubang di pinggiran baterai menggunakan bor listrik saat mobil masih berasap. Tujuannya untuk melepas tekanan yang ada di dalam baterai,” ucap Januar.
Ketika sudah dilubangi, pihak pemadam kebakaran barulah bisa menembakkan pemadam Water Based ke lubang tersebut.
Meski bisa terjadi karena berbagai faktor, hal yang bisa dilakukan pemilik mobil listrik adalah menghindari modifikasi kelistrikan pada EV.
Menurut Januar, kebakaran mobil listrik juga bisa disebabkan oleh baterai kecil 12v alias aki mobil kemudian merembet ke baterai utama.
“Itu bisa diinvestigasi. Makanya kalau saya selalu edukasi ke konsumen dan diler minimalisir modifikasi elektrikal,” tegas Januar.
Sekadar informasi Neta memiliki tiga model mobil listrik ditawarkan ke konsumen yakni Neta V, Neta V-II dan Neta X. Dua modelnya yakni V-II dan X sudah dirakit lokal di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 September 2024, 18:00 WIB
26 September 2024, 16:00 WIB
26 September 2024, 13:00 WIB
26 September 2024, 09:00 WIB
25 September 2024, 20:00 WIB
Terkini
26 September 2024, 20:16 WIB
Andika Perkasa, calon gubernur Jawa Tengah menggunakan buatan rantis dalam negeri yang diklaim anti peluru
26 September 2024, 19:00 WIB
Logistik MotoGP Mandalika 2024 sudah tiba di Indonesia dan langsung dikirim ke sirkuit menggunakan truk
26 September 2024, 18:00 WIB
Menanggapi kehadiran berbagai merek baru, MG sambut baik kehadiran kompetitor mobil listrik China di RI
26 September 2024, 17:34 WIB
Motul mengajak para distributor setianya untuk menonton langsung WSBK di Italia dan jalan-jalan di benua biru
26 September 2024, 17:00 WIB
Damri sediakan ratusan angkutan gratis selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 di berbagai lokasi
26 September 2024, 16:00 WIB
Tawarkan fasilitas 3S yang lengkap, diler MG Fatmawati resmi dibuka dan dapat melayani servis mobil listrik
26 September 2024, 14:51 WIB
Honda CBR1000RR-R Fireblade resmi meluncur di Indonesia, harga yang ditawarkan adalah Rp 798 juta OTR Jakarta
26 September 2024, 13:00 WIB
Wuling yakin mobil listrik murah seperti Air ev bisa menjadi alternatif piihan masyarakat di perkotaan