Penjualan BYD Atto 3 Capai 1 Juta Unit, Cuma Butuh Waktu 3 Tahun
23 Juni 2025, 17:00 WIB
Memiliki banyak peluang bahaya jika terjadi, manufaktur mobil listrik perlu latih teknisi hadapi kebakaran EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kebakaran mobil listrik hingga saat ini masih jadi satu hal yang jadi perhatian konsumen ketika ingin beralih ke EV (Electric Vehicle). Meski masih jarang terjadi, baterai terbakar hampir mustahil dipadamkan dalam waktu singkat.
Neta sebagai salah satu produsen EV turut menyiapkan langkah mitigasi apabila terjadi kebakaran mobil listrik. Salah satunya adalah dengan menyiapkan prosedur penanganan dan mensosialisasikannya ke pihak teknisi.
Berbeda dari kebakaran mobil konvensional, kandungan pada baterai mobil listrik membuatnya sulit dipadamkan tanpa alat pemadam khusus dan tidak bisa ditangani sendiri. Perlu bantuan dari berbagai pihak termasuk pemadam kebakaran.
“Cara tepat bagi pihak diler atau damkar ketika terjadi seperti ini, hal pertama adalah mobilnya dibuat terbalik atau miring,” ucap Januar Eka Sapta, Aftersales Senior Manager Neta Auto Indonesia di PIK 2 beberapa waktu lalu.
Sehingga ia menjelaskan buat penanganan pada mobil listrik Neta, butuh sekitar delapan sampai 10 orang untuk membalikkan mobil.
Hal tersebut dilakukan guna mempermudah akses pemadaman api langsung ke sumbernya yaitu baterai mobil listrik.
Meski begitu ada cara untuk mengidentifikasi baterai yang akan terbakar sebelum api membesar. Yakni melihat apakah ada asap muncul.
“Pihak pemadam kebakaran atau mekanik Neta harus membuat lubang di pinggiran baterai menggunakan bor listrik saat mobil masih berasap. Tujuannya untuk melepas tekanan yang ada di dalam baterai,” ucap Januar.
Ketika sudah dilubangi, pihak pemadam kebakaran barulah bisa menembakkan pemadam Water Based ke lubang tersebut.
Meski bisa terjadi karena berbagai faktor, hal yang bisa dilakukan pemilik mobil listrik adalah menghindari modifikasi kelistrikan pada EV.
Menurut Januar, kebakaran mobil listrik juga bisa disebabkan oleh baterai kecil 12v alias aki mobil kemudian merembet ke baterai utama.
“Itu bisa diinvestigasi. Makanya kalau saya selalu edukasi ke konsumen dan diler minimalisir modifikasi elektrikal,” tegas Januar.
Sekadar informasi Neta memiliki tiga model mobil listrik ditawarkan ke konsumen yakni Neta V, Neta V-II dan Neta X. Dua modelnya yakni V-II dan X sudah dirakit lokal di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 17:00 WIB
23 Juni 2025, 15:00 WIB
23 Juni 2025, 08:00 WIB
21 Juni 2025, 15:10 WIB
21 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
23 Juni 2025, 19:00 WIB
Pertamina sudah menyiapkan langkah antisipasi kenaikan harga BBM setelah memanasnya perang Israel dan Iran
23 Juni 2025, 18:30 WIB
Pembalap Cupra Kiro Racing, Dan Ticktum tuai hasil memuaskan di Formula E Jakarta 2025, menang perdana
23 Juni 2025, 18:00 WIB
Peluncuran Chery C5 dilakukan lusa, diharapkan bisa bantu perkuat posisi Omoda 5 di kelas SUV segmen B
23 Juni 2025, 17:00 WIB
Penjualan BYD Atto 3 capai 1 juta unit dalam waktu 3 tahun 9 bulan dan telah ditawarkan di 110 negara
23 Juni 2025, 16:00 WIB
Ketentuan dimensi truk agar tidak masuk dalam kategori ODOL tertuang di Peraturan Dirjen Perhubungan Darat
23 Juni 2025, 15:00 WIB
Wuling Xingguang 730 berpeluang jadi pilihan baru MPV ramah lingkungan termasuk di RI, ada tiga varian
23 Juni 2025, 14:00 WIB
Francesco Bagnaia mulai pesimis untuk bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah kehilangan podium di Italia
23 Juni 2025, 13:00 WIB
Mitsubishi Indonesia dikabarkan sudah semakin siap meluncurkan DST Concept versi produksi di GIIAS 2025