BYD Masih Merajai Pasar Mobil Listrik di Indonesia
11 Desember 2025, 20:06 WIB
Memiliki banyak peluang bahaya jika terjadi, manufaktur mobil listrik perlu latih teknisi hadapi kebakaran EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kebakaran mobil listrik hingga saat ini masih jadi satu hal yang jadi perhatian konsumen ketika ingin beralih ke EV (Electric Vehicle). Meski masih jarang terjadi, baterai terbakar hampir mustahil dipadamkan dalam waktu singkat.
Neta sebagai salah satu produsen EV turut menyiapkan langkah mitigasi apabila terjadi kebakaran mobil listrik. Salah satunya adalah dengan menyiapkan prosedur penanganan dan mensosialisasikannya ke pihak teknisi.
Berbeda dari kebakaran mobil konvensional, kandungan pada baterai mobil listrik membuatnya sulit dipadamkan tanpa alat pemadam khusus dan tidak bisa ditangani sendiri. Perlu bantuan dari berbagai pihak termasuk pemadam kebakaran.
“Cara tepat bagi pihak diler atau damkar ketika terjadi seperti ini, hal pertama adalah mobilnya dibuat terbalik atau miring,” ucap Januar Eka Sapta, Aftersales Senior Manager Neta Auto Indonesia di PIK 2 beberapa waktu lalu.
Sehingga ia menjelaskan buat penanganan pada mobil listrik Neta, butuh sekitar delapan sampai 10 orang untuk membalikkan mobil.
Hal tersebut dilakukan guna mempermudah akses pemadaman api langsung ke sumbernya yaitu baterai mobil listrik.
Meski begitu ada cara untuk mengidentifikasi baterai yang akan terbakar sebelum api membesar. Yakni melihat apakah ada asap muncul.
“Pihak pemadam kebakaran atau mekanik Neta harus membuat lubang di pinggiran baterai menggunakan bor listrik saat mobil masih berasap. Tujuannya untuk melepas tekanan yang ada di dalam baterai,” ucap Januar.
Ketika sudah dilubangi, pihak pemadam kebakaran barulah bisa menembakkan pemadam Water Based ke lubang tersebut.
Meski bisa terjadi karena berbagai faktor, hal yang bisa dilakukan pemilik mobil listrik adalah menghindari modifikasi kelistrikan pada EV.
Menurut Januar, kebakaran mobil listrik juga bisa disebabkan oleh baterai kecil 12v alias aki mobil kemudian merembet ke baterai utama.
“Itu bisa diinvestigasi. Makanya kalau saya selalu edukasi ke konsumen dan diler minimalisir modifikasi elektrikal,” tegas Januar.
Sekadar informasi Neta memiliki tiga model mobil listrik ditawarkan ke konsumen yakni Neta V, Neta V-II dan Neta X. Dua modelnya yakni V-II dan X sudah dirakit lokal di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Desember 2025, 20:06 WIB
11 Desember 2025, 13:00 WIB
11 Desember 2025, 11:00 WIB
10 Desember 2025, 14:00 WIB
10 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
11 Desember 2025, 21:30 WIB
Mazda gelar beragam promo menarik di akhir tahun untuk memudahkan masyarakat mendapat mobil yang dibutuhkan
11 Desember 2025, 20:06 WIB
Menawarkan beragam lini produk mobil listrik, BYD Indonesia terus meraih respon positif dari masyarakat
11 Desember 2025, 19:16 WIB
Mitsubishi Fuso mendominasi pasar kendaraan niaga di Tanah Air dengan menorehkan market share 39,9 persen
11 Desember 2025, 18:33 WIB
Mobil yang diyakini bakal jadi Wuling Almaz Darion di Indonesia resmi meluncur, ada tiga opsi jantung pacu
11 Desember 2025, 17:16 WIB
Gokart indoor terbaru di Jakarta, Drift.inc resmi dibuka di Central Park Mall dengan panjang trek 284 meter
11 Desember 2025, 16:00 WIB
GWM Puri memiliki fasilitas 3S (Sales, Service dan Spare Parts) untuk bisa memanjakan konsumen setia
11 Desember 2025, 15:00 WIB
Meskipun baru mendapatkan penyegaran tahun ini, X55-II tidak signifikan membantu penjualan BAIC di RI
11 Desember 2025, 14:00 WIB
Pramac Yamaha menjadi skuad pertama yang akan memamerkan tampilan motor balap baru mereka untuk MotoGP 2026