Mayoritas Pembeli Mazda MX-30 Merupakan Konsumen Repeat Order
03 Desember 2024, 09:00 WIB
Ada beberapa strategi diterapkan BYD sehingga bisa memproduksi mobil listrik murah untuk pasar global
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) bukan tamu baru di industri otomotif, tetapi kehadirannya yang semakin kuat di pasar global jadi perhatian berbagai manufaktur. Belum lama ini, Biro Ekonomi dan Perdagangan Jepang melakukan seminar terhadap hal itu.
Diskusi dilakukan pada 7 Oktober 2024. Ada beberapa model kendaraan listrik yang dibongkar untuk dilihat dan dipelajari oleh 70 perusahaan suku cadang mobil di Jepang.
Dilansir dari Nikkei China, Sabtu (26/10) karakteristik dan struktur bodi mobil listrik China jadi perhatian para manufaktur.
Lebih rinci ada lebih dari 90 ribu suku cadang dari 16 model mobil listrik, di antaranya adalah BYD Atto 3, Nio ET5 dan Tesla Model Y.
Dari seluruh model dipamerkan, BYD Atto 3 paling banyak menarik perhatian peserta seminar. Mobil yang meluncur pada Februari 2022 itu dijual di China dengan banderol kompetitif mulai dari 140 ribu Yuan atau sekitar Rp 308,8 jutaan.
Dijelaskan bahwa Atto 3 merupakan mobil yang dibangun dengan komponen terhubung. Artinya ada perangkat pada E-Axle seperti On-Board Charger dan DC Voltage Converter terintegrasi, sehingga mengurangi biaya komponen serta bobot kendaraan.
Selain itu strategi lain digunakan oleh BYD adalah penggunaan suku cadang pada Atto 3 di beberapa model lain dan seluruhnya diproduksi sendiri.
Penjualan mobil listrik BYD semakin banyak, harga suku cadangnya jadi rendah karena diproduksi secara massal. Hanya saja imbas hal tersebut beberapa desain komponennya dinilai tidak sempurna.
Meski begitu strategi tersebut dipelajari oleh sejumlah pabrikan. Mereka berharap bisa menerapkannya saat akan melakukan produksi mobil listrik murah.
Sebagai informasi, BYD Atto 3 merupakan salah satu model yang ditawarkan ke konsumen Indonesia. SUV (Sport Utility Vehicle) 5-seater satu ini debut di ajang IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show).
Ada dua varian ditawarkan saat ini yaitu Advanced (Standard Range) mulai Rp 465 juta dan Superior (Extended Range) Rp 515 juta.
Dibekali baterai berkapasitas 49,92 kWh, BYD Atto 3 menyuguhkan jarak tempuh mumpuni yaitu 410 km-480 km dalam satu kali pengisian daya.
Di kelas yang sama Atto 3 memiliki rival dari sesama merek China. Salah satu di antaranya adalah Neta X yang dilego Rp 428 juta OTR (On The Road) Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Desember 2024, 09:00 WIB
02 Desember 2024, 20:00 WIB
02 Desember 2024, 19:00 WIB
02 Desember 2024, 17:00 WIB
02 Desember 2024, 16:00 WIB
Terkini
03 Desember 2024, 14:00 WIB
Mazda Indonesia masih akan menghadirkan lini elektrifikasi ke Indonesia, dibekali pilihan daya lebih beragam
03 Desember 2024, 13:00 WIB
Bertempat di area lebih luas dan raup ribuan pengunjung, Chery klaim penjualannya di GJAW 2024 positif
03 Desember 2024, 12:00 WIB
Suzuki mengklaim penjualan mobil baru mereka di GJAW 2024 meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu
03 Desember 2024, 11:00 WIB
Honda Beat Luffy One Piece diperkenalkan dengan tampilan yang unik guna menarik perhatian penggemarnya
03 Desember 2024, 10:07 WIB
PLN perkirakan pengisian daya di SPKLU naik lima kali lipat tahun depan sehingga berpotensi terjadi antrean
03 Desember 2024, 09:00 WIB
Tidak ditargetkan untuk dijual secara massal, kebanyakan pembeli Mazda MX-30 adalah konsumen Repeat Order
03 Desember 2024, 08:00 WIB
Hyundai berjanji bakal menekan harga jika PPN 12 persen dan opsen pajak PKB serta BBNK diterapkan di 2025
03 Desember 2024, 07:00 WIB
Toyota akui ada peningkataan pemesanan kendaraan di GJAW 2024 dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu