Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sejumlah konsumen di media sosial mengeluhkan unit mobil listrik BYD tak kunjung sampai. Hal itu kemudian jadi perhatian merek asal Tiongkok tersebut.
Ada beberapa faktor menyebabkan serah terima kendaraan ke konsumen terbilang lambat. Dijelaskan Luther Panjaitan, Head of Marketing BYD Motor Indonesia ini kata BYD soal inden ketiga model dipasarkan.
“Bukan kendala tapi jadi happy problem adalah pemesanan terhadap BYD lebih dari yang kami prediksi. Sehingga banyak faktor eksternal harus kita selesaikan dalam waktu singkat, BYD tidak diam,” ungkap Luther di BYD Haka Cibubur, Sabtu (27/4).
Ia menegaskan ada proses harus dilalui kendaraan untuk masuk ke Indonesia. Mengingat seluruh lini mobil listrik BYD masih diimpor utuh atau CBU (Completely Built Up) dari China.
Hal tersebut kemudian menjadi satu faktor penentu cepat atau lamanya kendaraan datang dan diserahkan kepada konsumen. Namun BYD berupaya menyelesaikan rangkaian prosedur itu.
Ketika ditanya terkait kendala pengiriman, Luther mengatakan global shipment masih cukup baik terkhusus buat BYD, tidak ada kendala tertentu.
Meski pada Januari 2024 sempat ada laporan bahwa manufaktur China mengalami kesulitan akibat kurangnya armada kapal ekspor mobil listrik, terutama ke wilayah Eropa.
“Negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand tidak mengalami hal itu. Jalur distribusi sama,” ucap Luther.
Untuk itu BYD berkomitmen bakal segera mempercepat serah terima unit yang sudah dipesan kepada konsumen. Ia sendiri menyampaikan permohonan maaf buat konsumen karena telah menunggu.
“Terima kasih atas kesediaan menunggu. Sesuai prediksi bisa dikirim komitmen kami di Juni setidaknya sudah bisa, mohon bersabar dan terima kasih,” ujar Luther menutup pernyataannya.
Sekadar informasi BYD menjual tiga model yakni Seal, Atto 3 dan Dolphin. Guna menjangkau lebih banyak konsumen mereka berkomitmen mendirikan 50 diler sepanjang 2024.
Terbaru adalah BYD Haka Cibubur menempati lahan seluas 5.000 m2, salah satu yang terluas saat ini. Outlet tersebut berstatus 3S (Sales, Service & Sparepart).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 16:17 WIB
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang