Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sejumlah konsumen di media sosial mengeluhkan unit mobil listrik BYD tak kunjung sampai. Hal itu kemudian jadi perhatian merek asal Tiongkok tersebut.
Ada beberapa faktor menyebabkan serah terima kendaraan ke konsumen terbilang lambat. Dijelaskan Luther Panjaitan, Head of Marketing BYD Motor Indonesia ini kata BYD soal inden ketiga model dipasarkan.
“Bukan kendala tapi jadi happy problem adalah pemesanan terhadap BYD lebih dari yang kami prediksi. Sehingga banyak faktor eksternal harus kita selesaikan dalam waktu singkat, BYD tidak diam,” ungkap Luther di BYD Haka Cibubur, Sabtu (27/4).
Ia menegaskan ada proses harus dilalui kendaraan untuk masuk ke Indonesia. Mengingat seluruh lini mobil listrik BYD masih diimpor utuh atau CBU (Completely Built Up) dari China.
Hal tersebut kemudian menjadi satu faktor penentu cepat atau lamanya kendaraan datang dan diserahkan kepada konsumen. Namun BYD berupaya menyelesaikan rangkaian prosedur itu.
Ketika ditanya terkait kendala pengiriman, Luther mengatakan global shipment masih cukup baik terkhusus buat BYD, tidak ada kendala tertentu.
Meski pada Januari 2024 sempat ada laporan bahwa manufaktur China mengalami kesulitan akibat kurangnya armada kapal ekspor mobil listrik, terutama ke wilayah Eropa.
“Negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand tidak mengalami hal itu. Jalur distribusi sama,” ucap Luther.
Untuk itu BYD berkomitmen bakal segera mempercepat serah terima unit yang sudah dipesan kepada konsumen. Ia sendiri menyampaikan permohonan maaf buat konsumen karena telah menunggu.
“Terima kasih atas kesediaan menunggu. Sesuai prediksi bisa dikirim komitmen kami di Juni setidaknya sudah bisa, mohon bersabar dan terima kasih,” ujar Luther menutup pernyataannya.
Sekadar informasi BYD menjual tiga model yakni Seal, Atto 3 dan Dolphin. Guna menjangkau lebih banyak konsumen mereka berkomitmen mendirikan 50 diler sepanjang 2024.
Terbaru adalah BYD Haka Cibubur menempati lahan seluas 5.000 m2, salah satu yang terluas saat ini. Outlet tersebut berstatus 3S (Sales, Service & Sparepart).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 18:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring