Aion Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Basis Produksi Mobil Listrik
11 November 2024, 14:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sejumlah konsumen di media sosial mengeluhkan unit mobil listrik BYD tak kunjung sampai. Hal itu kemudian jadi perhatian merek asal Tiongkok tersebut.
Ada beberapa faktor menyebabkan serah terima kendaraan ke konsumen terbilang lambat. Dijelaskan Luther Panjaitan, Head of Marketing BYD Motor Indonesia ini kata BYD soal inden ketiga model dipasarkan.
“Bukan kendala tapi jadi happy problem adalah pemesanan terhadap BYD lebih dari yang kami prediksi. Sehingga banyak faktor eksternal harus kita selesaikan dalam waktu singkat, BYD tidak diam,” ungkap Luther di BYD Haka Cibubur, Sabtu (27/4).
Ia menegaskan ada proses harus dilalui kendaraan untuk masuk ke Indonesia. Mengingat seluruh lini mobil listrik BYD masih diimpor utuh atau CBU (Completely Built Up) dari China.
Hal tersebut kemudian menjadi satu faktor penentu cepat atau lamanya kendaraan datang dan diserahkan kepada konsumen. Namun BYD berupaya menyelesaikan rangkaian prosedur itu.
Ketika ditanya terkait kendala pengiriman, Luther mengatakan global shipment masih cukup baik terkhusus buat BYD, tidak ada kendala tertentu.
Meski pada Januari 2024 sempat ada laporan bahwa manufaktur China mengalami kesulitan akibat kurangnya armada kapal ekspor mobil listrik, terutama ke wilayah Eropa.
“Negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand tidak mengalami hal itu. Jalur distribusi sama,” ucap Luther.
Untuk itu BYD berkomitmen bakal segera mempercepat serah terima unit yang sudah dipesan kepada konsumen. Ia sendiri menyampaikan permohonan maaf buat konsumen karena telah menunggu.
“Terima kasih atas kesediaan menunggu. Sesuai prediksi bisa dikirim komitmen kami di Juni setidaknya sudah bisa, mohon bersabar dan terima kasih,” ujar Luther menutup pernyataannya.
Sekadar informasi BYD menjual tiga model yakni Seal, Atto 3 dan Dolphin. Guna menjangkau lebih banyak konsumen mereka berkomitmen mendirikan 50 diler sepanjang 2024.
Terbaru adalah BYD Haka Cibubur menempati lahan seluas 5.000 m2, salah satu yang terluas saat ini. Outlet tersebut berstatus 3S (Sales, Service & Sparepart).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 November 2024, 14:00 WIB
11 November 2024, 11:34 WIB
11 November 2024, 11:21 WIB
11 November 2024, 10:00 WIB
10 November 2024, 20:00 WIB
Terkini
11 November 2024, 16:02 WIB
Lampu indikator pada dasbor mobil yang wajib diketahui
11 November 2024, 14:00 WIB
Aion berambisi buat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil listrik agar bisa ekspor ke luar negeri
11 November 2024, 13:00 WIB
Mengisi segmen premium di Indonesia, mobil listrik Mazda MX-30 resmi meluncur hari ini seharga Rp 860 juta
11 November 2024, 11:34 WIB
Mobil listrik BYD Atto 3 kedatangan pesaing baru dari China, berikut kami rangkum spesifikasi Geely EX5
11 November 2024, 11:21 WIB
Minat masyarakat terhadap mobil listrik bekas naik signifikan dibanding tahun lalu, capai ratusan ribu unit
11 November 2024, 10:00 WIB
Seperti Toyota, Suzuki tidak cuma fokus ke mobil listrik untuk memenuhi kebutuhan pasar di masa depan
11 November 2024, 09:00 WIB
Hingga saat ini banderolnya masih sama seperti bulan lalu, berikut rangkuman harga LMPV November 2024
11 November 2024, 08:00 WIB
Aldi Satya Mahendra bakal memperkuat tim Evan Bros dengan menunggangi Yamaha YZF-R9 saat berlaga di 2025