Gandeng PLN, SPKLU Diler BYD Bisa Digunakan Semua Merek
28 April 2024, 10:08 WIB
Kakorlantas mengusulkan buat mobil listrik jadi kendaraan patroli guna mengurangi polusi udara di DKI Jakarta
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Berbagai cara buat mengurangi polusi udara di DKI Jakarta dilakukan sejumlah pihak. Satu diantaranya datang dari Korlantas (Korps Lalu Lintas) Polri.
Irjen Pol Firman Shantyabudi selaku Kakorlantas Polri mengusul mobil listrik jadi kendaraan patroli. Tujuannya untuk membuat udara yang bersih di Ibu Kota.
“Kita juga merencanakan nanti kendaraan staf kami memakai mobil listrik. Tetapi semua tergantung anggaran yang akan tersedia berapa,” ujarnya di laman NTMC, Senin (11/9).
Lebih jauh kakorlantas menuturkan kalau usulannya tersebut sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong adopsi kendaraaan listrik dari konvensional.
Dengan begitu diharapkan dapat berkontribusi banyak dalam menurunkan kadar polusi udara Jakarta yang baru-baru ini menjadi perbincangan khalayak.
“Betul selaku bagian dari pemerintah, imbauan-imbauan dari bapak pimpinan kemarin sudah dijelaskan dari forum-forum kita rapat,” tegasnya.
Firman lantas mengungkapkan kalau pihaknya sudah mengusulkan mobil listrik jadi kendaraan patroli. Bahkan mereka sebelumnya telah mendapat bantuan dari Setneg pada saat G20.
“Jadi kita berkomitmen bahwa pengadaan kedepan akan kami kombinasikan, sehingga tidak hanya kendaraan berbahan bakar fosil saja,” Firman menuturkan.
Seperti diketahui pihak kepolisian sudah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional. Salah satunya adalah Renault Twizy Urban 80.
Unit tersebut sebelumnya juga dipakai sebagai salah satu kendaraan patroli untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20
Memang sebelumnya menurut data dari KLH (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) kendaraaan bermotor menjadi biang kerok polusi udara di Jakarta saat ini.
Sektor transportasi berkontribusi 44 persen dari penggunaan bahan bakar, Posisi kedua ada industri energi sebanyak 31 persen.
Selanjutnya ada manufaktur industri 10 persen penggunaan bahan bakar. Sisanya perumahan 14 persen serta komersial satu persen.
Dengan begitu emisi karbon yang dihasilkan motor lebih tinggi dari mobil dengan mesin bensin, solar, baik kategori penumpang dan niaga. Di luar itu penyebab polusi udara di Jakarta semakin buruk adalah musim kemarau maupun banyaknya pabrik.
Kementerian LHK lantas mengungkapkan kalau kendaraan bermotor total menyumbang emisi sebesar 96.36 persen atau 28.317 ton per tahun. Selanjutnya disusul PLTU 1.76 persen setara 5.252 persen per tahun.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 April 2024, 10:08 WIB
27 April 2024, 18:00 WIB
27 April 2024, 17:00 WIB
26 April 2024, 19:16 WIB
26 April 2024, 07:00 WIB
Terkini
29 April 2024, 06:00 WIB
Ganjil Genap Jakarta 29 April 2024 digelar dengan ketat guna menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular